PEMULIAAN TANAMAN

SRI HARTATIK
Pemulian Tanaman
 Pemuliaan dari kata “mulia”=terpuji
 Dengan demikian pemuliaan
mempelajari tentang perubahan susunan
genetik (sifat) tanaman agar diperoleh
tanaman yang menguntungkan bagi
manusia

memperoleh atau mengembangkan varietas

atau hibrida, sehingga memberi hasil lebih
tinggi dan menguntungkan
ILMU PEMULIAAN TANAMAN

 Ilmu (science) yang mempelajari

tentang perubahan susunan genetik
(sifat) tanaman sehingga diperoleh
tanaman baru yang bermanfaat bagi
manusia
 Seni (art) yaitu kemampuan dalam
merakit tanaman baru yang memiliki
sifat-sifat atau penampilan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan
pemulianya (breeder)
ILMU-ILMU PENUNJANG
 GENETIKA : MEMPELAJARI PEWARISAN
SUATU SIFAT
 BOTANI : MEMPELAJARI SIFAT MORFOLOGI,
FISIOLOGI TANAMAN
 STATISTIKA : UNTUK PERHITUNGAN DAN
EVALUASI SIFAT TANAMAN
 ILMU HAMA DAN PENYAKIT : MEMPELAJARI
KETAHANAN TERHADAP FAKTOR BIOTIK
 AGRONOMI DAN HORTIKULTURA :
MEMPELAJARI PRODUKSI TANAMAN
 PEMULIAAN TANAMAN

MANUSIA TANAMAN

70
60
50
40 Tanaman
30 Manusia
20
10
0
0 5 10
Pemuliaan vs Budidaya
Produksi
Hasil

8.00
budidaya
6.00
4.00 Hasil
2.00
0.00
0 5 10 15
Fungsi tanaman
- Bahan makanan : hidrat arang (beras, jagung, kentang,
dsb.) protein (kedele, kekacangan,
dsb.) lemak,vitamin, dan lain-lain.

- Bahan pakaian : bahan tekstil dari kapas, rosella,

manika henep, dan bahan serat
lainnya.
- Bahan obat : jahe, kunyit, temu lawak, buah merah,
mahkota dewa, kumis kucing, dsb.

- Bahan penikmat : kopi, teh, coklat, dsb.

- Bahan industri : kertas, karet, minyak, abaca, dsb.

 DEFINISI

pemuliaan tanaman dapat dikatakan

sebagai seluruh usaha yang menuju
satu muara yaitu dihasilkannya
suatu varietas atau klon baru.

memiliki sifat yang lebih baik,

dapat diterima atau diadopsi oleh petani produsen
serta konsumennya,
memberikan nilai tambah ekonomi dan atau
pelestarian lingkungan.
 berproduksi lebih tinggi,
 lebih toleran terhadap berbagai faktor
lingkungan (kekeringan, penyakit, dsb.),

 memiliki nilai gizi yang lebih baik

( misalnya kandungan protein tinggi),
 dapat disimpan lebih lama dan mempunyai
kemampuan tumbuh lebih baik,
 penanganan lebih mudah (misalnya
pemanenan, pemrosesan, transportasi,
dan cara masak),
 memiliki sifat yang lebih atraktif
( misalnya warna bunga yang unik,
bersih ), dan
 kandungan bahan aktif lebih tinggi dan
sebagainya.