Anda di halaman 1dari 21

Dignosa Keperawatan Keluarga

Bachtiar Safrudin
Definisi Keperawatan Keluarga
Esensi Diagnosa Keperawatan
Tujuan Pencatatan Diagnosa Keperawatan
MERUMUSKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Aktual:
 Menjelaskan maslah nyata saat ini sesuai dengan data
klinik yang ditemukan.
 Syarat: menegakkan diagnosa keperawatan aktual harus
ada unsur PES.
 Syindrom (S) harus memenuhi kriteria mayor (80%-100%)
dan sebagai kriteria minor dari pedoman diagnosa
NANDA.Misalnya, ada data: muntah, diare, dan turgor
jelek selama 3 hariDiagnosa: Kekurangan volume cairan
tubuh berhubungan dengan kehilangan cairan secara
abnormal (Taylor, Lilis & LeMone, 1988).
 Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan
gejala dari gangguan kesehatan, dimana masalah
kesehatan yang dialami oleh keluarga memerlukan bantuan
untuk segera di tangani dengan cepat.
Lanjutan …
2. Resiko:
 Menjelaskan masalah kesehatan yang nyata
akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi
(Keliat, 1990)
 Syarat: menegakkan resiko diagnosa
keperawatan adanya unsur PE (problem dan
etiologi).
 Penggunaan istilah ” resiko dan resiko
tinggi” tergantung dari tingkat keparahan /
kerentanan terhadap
masalah.Diagnosa:”Resiko gangguan
integritas kulit berhubungan dengan diare
yang terus menerus”.
Lanjutan …
3. Kemungkinan:
 Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah keperawatan kemungkinan.
 Masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah
ada faktor yang dapat menimbulkan masalah (Keliat,
1990).
 Syarat  menegakkan kemungkinan diagnosa
keperawatan adanya unsur respon (Problem) dan
faktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah
tetapi belum ada.Diagnosa: Kemungkinan gangguan
konsep diri: rendah diri/ terisolasi berhubungan
dengan konsep diri.
Lanjutan …

4. Diagnosa Keperawatan ”wellness”


 Diagnosa Keperawatan wellnees (sejahtera) adalah
keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga,
dan atau masyarakat dalam transisi dari tingkat
sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yang lebih
tinggi.
 Ada 2 kunci yang harus ada:
(1)Sesuatu yang menyenangkan pada tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi
(2)Adanya status dan fungsi yang efektif
Lanjutan …

• Pernyataan diagnosa keperawatan yang


dituliskan adalah ”potensial untuk peningkatan
……”. Perlu dicatat bahwa diagnosa keperawatan
kategori ini tidak mengandung unsur ”faktor
yang berhubungan”.
• Contoh : Potensial peningkatan hubungan dalam
keluarga
• Hasil yang diharapkan meliputi:
1) Makan pagi bersama selama 5 hari / minggu,
2)Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan
keluarga
3)Menjaga kerahasian setiap anggota keluarga
Lanjutan …

5. Diagnosa Keperawatan ”Syndrome”


 Diagnosa Keperawatan sindrom adalah
diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosa
keperawatan aktual dan resiko tinggi yang
diperkirakan akan muncul/ timbul karena suatu
kejadian / situasi tertentu.
 Manfaat diagnosa keperawatan sindrom adalah
agar perawat selalu waspada dan memerlukan
keahlian perawat dalam setiap melakukan
pengkajian dan tindakan keperawatan.
Lanjutan …

Menurut NANDA ada 2 diagnosa


keperawatan sindrom:  
1)Syndrom trauma pemerkosaan (Rape trauma
syndrome) pada diagnosa keperawatan diatas
lebih menunjukkan adanya kelompok tanda dan
gejala dari pada kelompok diagnosa keperawatan.
Tanda dan gejala terserabut meliputi: Cemas;
takut; sedih; gangguan istirahat dan tidur; dan
resiko tinggi nyeri  sewaktu melakukan hubungan
seksual.
2)Resiko sindrom penyalahgunaan (Risk for
Disuse Syndrome)
Cara menentukan diagnosa keperawatan
keluarga
Mengacu pada Klasifikasi Nanda
Menetapkan Masalah keluarga
Keterkaitan antara data dan masalah
• Salah satu masalah dalam menetapkan kebutuhan dan
masalah kesehatan keluarga adalah bahwa semua
informasi yang terkumpul saling berhubungan, dan
terdapat kesulitan yang tidak teratasi yang terlibat
dalam pemilahan hubungan sebab-akibat.
• Menurut teori sistem, terdapat kausalitas sirkular.
Lingkungan umpan balik ada ketika perilaku seseorang
(A) menimbulkan perilaku orang lain (B) yang
menyebabkan A bereaksi dalam menanggapi
perilakunya (A) sebelumnya dan respons (B). juga,
tumpang tindih masalah keluarga seperti; konflik peran
dan kekuasaan, dan masalah tertentu yang tidak sama
dalam jenis maupun tingkat generalisasi atau
spesifikasinya seperti yang lain. (Friedman, 2010)
 Masalah Potensial
• Masalah berfokus pada kemampuan keluarga untuk mengatasi
masalah kesehatan atau lingkungan. Pada banyak situasi,
tidak ditemui penyakit medis atau kecacatan. Pada keadaan
ini, diagnosis yang sering adalah pencegahan (preventif),
seperti pengurangan resiko (modifikasi nutrisi-mengurangi
garam, kalori, gula, dan lemak; dan mengurangi tingkat stres);
memperbaiki gaya hidup (olahraga teratur , lebih banyak
istirahat dan relaksasi, komunikasi yang lebih baik).
• Diagnosis keperawatan dapat melibatkan masalah kesehatan
potensial yang berasal dari kondisi yang ada atau yang
diantisipasi. Karena periode antisipasi ketika tuntutan
berhadap keluarga dan anggota di luar kebiasaan, bimbingan
antisipatif, konseling kesehatan, dan inisiatif rujukan ke
sumber komunitas sedring kali diperlukan. Contoh stresor
yang dapat diantisipasi yaitu kehamilan, pindah ke komunitas
baru, pensiun, masa remaja, isteri mulai bekerja penuh
waktu, dan kemunduran progresif orang tua berusia lanjut.
(Friedman, 2010,)
Diagnosis Kesejahteraan
Prioritas diagnosa keperawatan keluarga

NO Kriteris Skor Bobot


1 Sifat masalah 1
Skala:
1.Aktual 3
2.Risiko 2
3.Keadaan sejahtera/ 1
diagnosis sehat

2 Kemungkinan masalah 2
dapat diubah Skala:
1.Mudah 2
2.Sebagian 1
3.Tidak dapat 0
Lanjutan …

No Kriteria Skor Bobot


3 Potensi masalah untuk 1
dicegahSkala :
1.Tinggi 3
2.Cukup 2
3.Rendah 1
4 Menonjolnya masalahSkala 1
:
1.Masalah dirasakan dan 2
harus segera ditangani
2.Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangani
3.Masalah tidak dirasakan 0
Lanjutan …

Skoring :
• Tentukan skore untuk setiap kriteria
• Skore dibagi dengan makna tertinggi dan
kalikanlah dengan bobot.
Skore     × bobot Angka tertinggi
• Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria.
Tugas
1. Buat Diagnosa Keperawatan Keluarga masalah lingkungan (Sasaran,
Domain, Kelas, Kode dan Rumusan diagnosa Keperawatan)
2. Buat Diagnosa Keperawatan Keluarga Mengacu pada Nanda dan SDKI
mengacu pada masalah Fungsi Afektif (Sasaran, Domain, Kelas, Kode dan
Rumusan diagnosa Keperawatan)
3. Buat Diagnosa Keperawatan Keluarga masalah Struktur Peran (Sasaran,
Domain, Kelas, Kode dan Rumusan diagnosa Keperawatan)
4. Buat Diagnosa Keperawatan Keluarga Mengacu pada Nanda dan SDKI
mengacu pada masalah sosial
5. Buat Diagnosa Keperawatan Keluarga masalah Perawatan Kesehatan
(Sasaran, Domain, Kelas, Kode dan Rumusan diagnosa Keperawatan)
6. Buat Diagnosa Keperawatan masalah Koping

Mengacu pada Nanda dan SDKI


Sasaran, Domain, Kelas, Kode dan Rumusan diagnosa
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai