●
Peristiwa yang ●
Biasanya akan
terjadi ketika
aliran air yang
surut dalam
berlebihan beberapa jam
merendam Gena (2-3 jam) atau
Banjir daratan ngan terjadi < 24
●
Ketinggian air jam
mencapai > 40
cm dan terjadi ≥
●
Ketinggian air
24 jam < 40 cm.
TANGGA
KESIAPSIAGAAN
P
PASCA
Perbaikan saluran
Kekeringan di Jawa 2003
Upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya bencana (jika mungkin dengan
meniadakan bahaya ).
Misalnya ( BANJIR ) :
• Melarang membuang sampah di sungai.
• Melakukan bakti sosial bersih sungai
• Pembentukan komunitas sekolah sungai
Pencegahan
Upaya yang dilakukan
segera pada saat
kejadian bencana,
untuk menanggulangi
dampak yang
ditimbulkan, terutama
berupa penyelamatan
korban dan harta
benda, evakuasi dan
pengungsian.
Tanggap Darurat
Upaya langkah yang
diambil setelah kejadian
bencana untuk membantu
masyarakat memperbaiki
rumahnya, fasilitas umum
dan fasilitas sosial
penting, dan
menghidupkan kembali
roda perekonomian.
Rehabilitasi
PEMBEKALAN KEPADA RELAWAN YANG AKAN
MELAKSANAKAN EVAKUASI DAN PENCARIAN KORBAN
EVAKUASI DAN PENCARIAN KORBAN
1. Kepala Badan. Secara ex-officio Kepala BPBD dijabat oleh Sekretaris Daerah.
2. Kepala Pelaksana
3. Sekretariat
Sekretariat membawahi:
-Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian
-Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
-Sub Bagian Keuangan
4. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan :
-Seksi Pencegahan
-Seksi Kesiapsiagaan
5. Bidang Kedaruratan dan Logistik :
-Seksi Kedaruratan
-Seksi Logistik
6. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi :
-Seksi Rehabilitasi
-Seksi Rekonstruksi
SUSUNAN ORGANISASI
1. Mitigasi adalah usaha-usaha
baik bersifat persiapan fisik,
maupun non-fisik dalam
menghadapi bencana alam.
2. Evakuasi adalah
Menempatkan korban di
suatu tempat yang aman
3. Membentuk Tim
Penanggulangan Bencana
4. Memberikan Penyuluhan-
penyuluhan
UPAYA PENANGGULANGAN
1. Kesiap-siagaan adalah segala upaya sistematis
dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya bencana dan mencegah jatuhnya
korban jiwa dan kerugian harta benda.
2.Rekonstruksi adalah segala upaya yang
dilakukan untuk membangun kembali sarana dan
prasarana, serta fasilitas umum yang rusak akibat
bencana.
3.Rehabilitasi adalah segala upaya yang dilakukan
agar para korban, kerusakan sarana prasarana
serta fasilitas umum dapat berfungsi kembali.
4.Mitigasi adalah tindakan yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga menyebabkan suatu
bentuk keadaan yang terlihat lebih serius dengan
tujuan untuk mengurangi dan memperkecil
dampak bencana alamPENANGGULANGAN
TAHAP-TAHAP
1. Mitigasi adalah usaha-usaha
baik bersifat persiapan fisik,
maupun non-fisik dalam
menghadapi bencana alam.
2. Evakuasi adalah
Menempatkan korban di
suatu tempat yang aman
3. Membentuk Tim
Penanggulangan Bencana
4. Memberikan Penyuluhan-
penyuluhan
UPAYA PENANGGULANGAN
• Pencarian, Penyelamatan dan Evakuasi (PPE) korban
yang dikoordinasikan oleh BASARNAS dibantu
TNI/POLRI, dan unsur relawan.
• PEMBAGIAN KLASTER
• KLASTER EVAKUASI
• KLASTER DAPUR UMUM
• KLASTER KESEHATAN
• KLASTER PERALATAN / SANITASI
• KLASTER KOMUNIKASI
• KLASTER KEAMANAN
• KLASTER LOGISTIK
• KLASTER PENGUNGSIAN