KAPITA SELEKTA

KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI RA & RB

Pembimbing :
Vivin Ariestania,drg., Sp.Pros

Oleh Kelompok 17:

Ririn Eva N. (20160710082)
Sheila Annisa R. (20160710083)
Shinta Bella Putri (20160710085)
Stela (20160710086)
Stephani Brigitta (20160710087)
Nama Penderita : Wiwik Rahayu L/P 42 tahun

Alamat : Jalan Maju no 1

Surabaya

No Telepon :
08123456789

Pekerjaan : Ibu Rumah

Tangga
 ANAMNESIS
1.3 PENGALAN DENGAN GIGI
TIRUAN
1.1 KELUHAN / KEINGINAN Tidak pernah menggunakan gigi tiruan
Kesulitan mengunyah karena
banyak gigi hilang. Pasien ingin
dibuatkan gigi tiruan.
1.5 LAIN – LAIN
Terdapat penyakit sistemik, yaitu
diabetes mellitus

1. 4 PEMBIAYAAN
1.2 RIWAYAT GELIGI Mandiri
Pencabutan terakhir pada gigi rahang
atas belakang kana dan kiri
 PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

SENDI MAT BIBI

WAJAH HIDUNG
TMJ A R

CLICKIN SIMETRIS NORMAL NORMAL NORMAL

G
 PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Status Umum =
Gigi hilang, atrisi, dan diastema

Jaringan Lunak =
TAK
• Oklusi : Tidak ada
1. Oklusi Statik
• Hubungan gigi posterior (cusp to marginal ridge)
- Sisi kiri : -
- Sisi kanan : -
• Hubungan gigi posterior (cusp to fossa)
- Sisi kiri : -
- Sisi kanan : -
• Hubungan gigi anterior
- Overjet : 4mm
- Overbite : 4mm
2. Oklusi Dinamik
• Sistem Oklusi : Mutualy Protected Occlusion (MPO)
• Vestibulum M P A P M
2 1 - 1 1
1. Dalam
2. Dangkal 2 2 - 2 2

• Frenulum
- - - RA
1. Tinggi
1 - 2 2 RB
2. Rendah
• Bentuk Insisif Pertama Atas
1. Square
1
2. Ovoid
3. Tapering

• Bentuk Ridge
1. Square
2. Ovoid 2 - 2 RA
3 - 3
3. Tapering RB

4. Flat
• Relasi Ridge / Gigi arah Transversa
1. ≥80o
1
2. ≤80o

• Relasi Ridge / Gigi arah Depan

1. Normal
2. Progeni 2

3. Prognati
• Bentuk dalam palatum
1. Square
2. Ovoid 1

3. Tapering

• Torus palatinus
1. Besar
2. Kecil 1

3. Flat
• Tuber maksila
1. Besar Ka Ki
2. Kecil 1 1

• Torus mandibularis
1. Besar Ka Ki
2. Kecil 3 3

3. Flat
• Exostosis
M P A P M
2 2 - 2 2
1. Ada Ra
2 2 - 2 2
2. Tidak ada Rb

• Retromylohyoid
1. Dalam Ka Ki
2. Dangkal 2 2
KAJIAN RADIOGRAFI
PANORAMIK
 KAJIAN RADIOGRAFI
PANORAMIK GELIGI
• Gigi hilang :

15, 16, 17, 18, 24, 25, 26, 27, 28, 34, 35, 36, 37, 38, 44, 45, 46, 47, 48

• Gigi 21 radiopak pada mahkota dan saluran akar

• Gigi 22 radiopak pada mahkota

 DIAGNOSIS
• Gigi 21 post PSA

• Gigi 22 post tumpatan

MODEL STUDI
 RENCANA PERAWATAN

A. Rencana Perawatan Pendahuluan

1. Penetapan Gigit Pendahuluan : Tidak Ada
2. Bidang Periodontologi : Tidak Ada
3. Bidang Bedah Mulut : Tidak Ada
4. Bidang Ortodonsia : Tidak Ada
5. Penyesuaian Oklusi : Tidak Ada

B. Macam Gigi Tiruan

6. GTSL
7. GTL 1 RA 1 RB
8. GTT
Rancangan Gigi Tiruan Lepasan
• Rahang Atas:
Bahan Basis Gigi Tiruan: Akrilik
Bahan Anasir Gigi: Akrilik
Klasifikasi Kennedy Klas I
Gigi 14 : Klamer 2 Jari
Gigi 23 : Klamer gillet
Anasir Gigi: 15, 16, 17, 24, 25, 26, 27
• Rahang Bawah:
Bahan Basis Gigi Tiruan: Akrilik
Bahan Anasir Gigi: Akrilik
Klasifikasi Kennedy Klas I
Gigi 33 : Klamer gillet
Gigi 43 : Klamer gillet
Anasir Gigi: 34, 35, 36, 37, 44, 45, 46, 47
Prinsip desain klas I Kennedy meliputi:
1. Mengurangi beban
2. Membagi beban antara gigi dengan ridge
3. Membagi beban seluas-luasnya atau
menyebarluaskan beban.
 TAHAPAN PERAWATAN
• Pembuatan individual try
• Border moulding
• Pencetakan anatomis RA/RB
• Model diagnostik RA dan RB.
• Diagnostic wax up
• Pencetakan fungsional RA dan RB.
• Model Kerja RA dan RB
• Kontrol I, II, III
TERIMA KASIH 