Kelompok6 2b Hipertensi
Kelompok6 2b Hipertensi
TU
NAMA KELOMPOK
2. Hipertensi sekunder
Meliputi 5-10% kasus hipertensi merupakan hipertensi sekunder dari penyakit
komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Klasifikasi Hipertensi
Patofisiologi
Mekanisme yang mengontrol kontriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak di pusat
vasomotor pada medula di otak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis
yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medula spinalis
ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor
dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui saraf simpatis
ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin yang
akan merangsang serabut saraf pascaganglion ke pembuluh darah, dimana dengan
dilepaskannya norpinefrin mengakibatkan kontriksi pembuluh darah (Brunner, 2002).
Tanda-tanda&
Gejala Hipertensi
Corwin menyebutkan
Gejala-gejala penyakit yang bahwa sebagian
Menurut Price, gejala biasa terjadi baik pada besar gejala klinis
hipertensi antara lain penderita hipertensi timbul setelah
sakit kepala bagian maupun pada seseorang mengalami hipertensi
belakang, kaku kuduk dengan tekanan darah bertahun-tahun
sulit tidur, gelisah, yang normal hipertensi yaitu adalah nyeri kepala
kepala pusing, dada sakit kepala, gelisah, jantung saat terjaga, kadang
berdebar-debar, berdebar, perdarahan hidung, kadang disertai mual
lemas, sesak nafas, sulit tidur, sesak nafas, cepat dan muntah yang
berkeringat dan pusing marah, telinga berdenging, disebabkan
(Price, 2005). tekuk terasa berat, berdebar peningkatan tekanan
dan sering kencing di malam darah intrakranial
hari. (Corwin, 2005).
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko yang tidak dapat diubah antara lain:
Jenis
Usia
Kelamin
Keturunan
(genetik)
FAKTOR RESIKO
Faktor risiko yang dapat diubah antara lain:
1.Kegemukan 2.Psikososial
(obesitas) 3.Merokok
dan stress
5. Konsumsi 6. Komsumsi
4.Olahraga alkohol garam
berlebih berlebihan
7.Hiperlipidemia/
Hiperkolestrolemia
KOMPLIKASI HIPERTENSI
1.STROKE
4.Ensefalopati 2.Infark
(kerusakan miokardium
otak)
3.Gagal
ginjal
Pemeriksaan Laboratorium
2.Kalium 3.Kreatinin
1.Hematokrit
serum serum
4.Urinalisa 5.Elektrokardiogram
ANY QUSETION?
KESIMPULAN