Anda di halaman 1dari 8

Baluran

Table of
Contents

01 02
2

Pendahuluan Metodologi

03 04
Hasil dan Kesimpulan
Pembahasan
Pendahuluan
3

Taman Nasional Baluran memiliki luas sekitar


25.000 ha dan berlokasi di kabupaten
Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur dan
merupakan kawasan konservasi yang memiliki
keanekaragaman ekosistem yang tinggi.
Ekosistem yang dimiliki oleh Taman Nasional
Baluran antara lain adalah hutan pegunungan,
hutan hijau sepanjang tahun (evergreen), hutan
musim, savanna, hutan pantai kering, dan
hutan pantai basah (Primack,1998).
4

 Mengetahui dan menganalisis


dominansi vegetasi serta fauna
di setiap ekosistemnya

TUJUAN
 Mengetahui dan menganalisis
nilai keanekaragaman vegetasi
serta fauna di setiap
ekosistemnya
METODOLOGI 5

Waktu dan Tempat


praktikum
Praktikum ini dilakukan
pada tanggal 16 November
2019.
Pengambilan Data di tiga
ekosistem Taman Nasional
Baluran
Identifikasi sampel di
Lab. Ekologi Biologi
FMIPA Universitas Jember
didampingi oleh asisten
praktikum
Alat dan Bahan 6

ALAT
1. Digger
2. Kantong plastik
3. Tali tampar 40 meter
4. Alat tulis
5. Meteran plastik
6. Thermohygrometer
7. Soil tester
8. GPS
9. Nampan plastik
10. Luxmeter
11. Anemometer
12. Plot paralon 1x1 m

BAHAN
1. Aquadest
SKEMA PELETAKAN PLOT 7

X : Plot Pohon (10x10m)


Y : Plot Semak (5x5m)
Z : Plot Herba (1x1m)
CARA KERJA 8

Diletakkan plot dengan ukuran 10x10m untuk pohon, 5x5m untuk semak, dan 1x1m untuk herba

Dikumpulkan dan dicatat spesies tumbuhan, hewan infauna, serta epifauna apa saja yang
terdapat di dalam plot herba. Metode pengumpulan data hewan juga dilakukan dengan
Beating trays

Diukur pula faktor abiotik seperti pH, intensitas cahaya, kecepatan angin, temperatur, dan
kelembaban

Digambar sratifikasi tegakan untuk mengetahui lapisan-lapisan kanopi di suatu ekosistem

Diidentifikasi dan dianalisis

Anda mungkin juga menyukai