Saprolegnia sp.
Naomiberthi (161810401066)
Oktovina Rumfandu (171810401074)
Rosa Amelia (181810401001)
Vina Evi Kusumaningrum (181810401004)
Created by :
Muhammad Rizki Aminudin (181810401025)
Aida Nur Fadhilah (181810401036)
Miabella Dwy Ananda (181810401039)
I. Judul : Isolasi dan Pengamatan Jamur Parasit Ikan
II. Tujuan : Mahasiswa mampu mengisolasi dan mengidentifikasi protista mirip jamur yang menjadi parasit pada ikan
III. Metodologi
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Jarum ose 2 buah
Gelas objek
Gelas penutup
Bunsen
Pipet tetes
Gunting kecil
Pisau kecil
Kantung plastic
Mikroskop
3.1.2 Bahan
Media CDA (Czapeks Dox Agar) sebanyak 15 mL dalam 6 cawan petri yang mengandung oxytetracycline 100
ppm dengan pH 6,0
Sampel ikan terinfeksi
Aquadest steril dalam 1 labu Erlenmeyer 50 mL
3.2 Skema Kerja
disiapkan 6 buah cawan berisi 15 ml medium CDA dengan pH 6,0 yang mengandung Oxytetracycline 100 ppm
dipotong dengan gunting bagian ikan yang terinfeksi meliputi badan, ekor, dan sisik kira-kira 0,5 x 1 cm
dibuat preparat basah dengan cara mengambil koloni atau hifa yang tumbuh dan diletakkan di atas obyek gelas, ditetesi dengan
akuades steril dan ditutup dengan cover glass
hasil
Pendahuluan
Protista menyerupai fungi atau biasa disebut mold memiliki karakteristik yang mirip
jamur dan mirip protista. Mereka dikatakan mirip jamur dikarenakan bereproduksi dengan
spora. Sementara dikatakan mirip protista salah satunya karena memiliki dinding sel yang
tersusun atas selulosa, bukan kitin. Dua jenis utama Protista mirip jamur adalah slime mold
dan water mold (Brainard,2011).
Slime mold (jamur lendir) banyak ditemukan di kayu lapuk dan kompos. Sementara
water mold umumnya ditemukan di tanah dan air atau daerah yang lembab. Kebanyakan
spesies water mold menjadi pathogen yang merusak tanaman. Mereka menginfeksi tanaman
seperti anggur, selada, jagung, dan kentang. Beberapa water mold adalah parasit ikan dan
organisme akuatik lainnya. Salah 1 water mold yang menjadi parasite umum pada ikan
adalah Saprolegnia sp. (Brainard,2011).
Saprolegnia sp. merupakan patogen utama pada ikan air tawar. Jamur Saprolegnia sp.
termasuk dalam kelas Oomycetes. Pada ikan yang terinfeksi, Saprolegnia sp. memiliki ciri
berupa filamen halus berwarna putih, menonjol dan bundar yang dapat menginfeksi daerah
kepala, sirip punggung, sirip adiposa, sirip ekor, dan operkulum dan bagian tubuh lainnya
(Nuryati et al.,2015).
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengertian Slime Mold dan Water Mold
Slime Mold adalah organisme protista yang morfologinya mirip jamur, namun bertingkah menyerupai amoeba.
Karakteristik umum yang dimiliki slime mold antara lain bersel tunggal (uniseluler) serta dapat ditemukan di batang kayu yang
membusuk (log), sampah basah, dan kayu lapuk.
Water mold (jamur air) merupakan jamur yang hidup di tempat lembab/berair. Karakteristik umum water mold antara lain
bersifat heterotrof, beberapa jenisnya merupakan organisme uniseluler, membentuk hifa senositik, serta dinding selnya tersusun
dari selulosa.