PROTOZOOLOGI
OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya
saya berada dalam keadaan sehat wal’afiat,sehingga saya dapat menyusun laporan praktikum ini.
Laporan ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar bagi pembacanya dan mendorong
semangat moril untuk memahami ilmu pengetahuan tentang protozoologi. Khususnya protista
yang berada di air got, air kolam dan air jerami.
Akhirkata penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini jauh dari sempurna dan
penyusun akan sangat berterima kasih akan saran dan kritik untuk menyempurnakan laporan
praktikum ini.
I. Latar Belakang
Filum Protozoa merupakan salah satu filum hewan yang tubuhnya terdri dari satusel. Nama
protozoa berasal dari bahasa latin yang berarti “hewan yang pertama” ( proto =awal, zoon =
hewan). Protozoa sering disebut juga hewan paling sederhana. Protozoahanya terdiri dari satu sel
dan biasanya berukuran mikroskopis antara 5-5.000 mikron,rata-rata antara 30-300 mikron
(Sugiarji, 2005: 26).
A. Pengertian Protozoa
Protozoa merupakan organisme uniseluler, hidup bebas atau parasit, beberapa di antaranya
bersimbiosis dengan makhluk hidup lainnya. Pencernaan secara intraseluler di dalam vakuola
makanan. Pengambilan makanan secara holozoik, saprozoik, holofitik. Protozoa hidup dalam
semua habitat yang memungkinkan hewan itu hidup. Protozoa secara mutlak memerlukan
lingkungan yang basah, misalanya dalam air tawar, ataupun air bergaram atau di dalam tanah
yang basah sampai kedalaman ± 20cm.
Protozoa berukuran mikroskopik yaitu sekitar 10-200 mikron. Bentuk protozoa sangat
bervariasi, ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. Sebagian besar protozoa memiliki alat
gerak berupa bulu getar, bulu cambuk, dan kaki semu. Beberapa protozoa memiliki cangkang.
Sel protozoa umumnya terdiri dari membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola
kontraktil dan inti sel. Membran sel berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran
makanan dan gas. Vakuola makanan terbentuk dari proses makan sel dengan “menelan” oleh
setiap bagian membran sel atau melalui sitostoma (mulut sel)
D. Klasifikasi Protozoa
1. Rhizopoda (Sarcodina)
Istilah rhizopoda berasal dari kata rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki.
Protista mirip hewan ini bisa ditemukan di daerah air tawar, air laut atau tempat basah.
Ciri yang membedakan dengan protista mirip hewan lainnya adalah rhizopoda memiliki alat
gerak berupa kaki semu. Kaki semu tersebut terbentuk karena ada perubahan sitoplasma dari
padat menjadi kental. Contoh dari jenis rhizopoda ini adalah Amoeba proteus yang terdapat di
daerah air tawar.
2. Flagellata
Flagellata adalah protozoa yang bergerak dengan bulu cambuk (flagela). Habitat dari
organisme ini adalah berada di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit dalam tubuh
hewan dan manusia. Pada umumnya flagellata hidup secara soliter, tetapi ada juga yang
berkoloni.
Flagellata ada yang bersimbiosis dan bersifat parasit dalam tubuh hewan atau manusia.
Flagellata yang bersimbiosis contohnya Trichonympha dan Myxotricha yang hidup di dalam
usus rayap.
Biasanya Flagellata ini akan menghasilkan enzim selulase untuk membantu mencerna
selulosa dalam kayu yan dimakan rayap.
Sedangkan Flagellata yang bersifat parasait biasanya dapat mengakibatkan berbagai macam
penyakit, misalnya Trypanosoma gambiense dan T. rhodosiensi, yang bisa menyebabkan
penyakit tidur pada manusia, Trypanosoma evansi, menjadi penyebab penyakit sura pada hewan
ternak, dan Trypanosoma cruzi, dapat hidup dan berkembang dalam darah manusia dan dapat
menyebabkan anemia.
3. Ciliata
Ciliata merupakan protozoa dengan ciri khusus, yaitu seluruh permukaan tubuhnya
ditumbuhi rambut atau bulu getar (silia) yang berjumlah banyak. Silia ini berfungsi untuk
bergerak dan memasukkan makanan ke dalam sitoplasma.
Makanan dari sitostoma akan masuk ke sitofaring (kerongkongan sel). Setelah sitofaring
penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.
Sel Ciiliata memiliki dua inti sel, yakni makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus
berukuran lebih besar daripada mikronukleus.
Makronukleus berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan mikronukleus
berfungsi pada proses reproduksi.
Ciliata memiliki bentuk tubuh yang tetap, tidak berubah-ubah dengan bentuk dasar oval.
Habitat klasifikasi protozoa yang satu ini berada pada daerah yang mengandung cukup banyak
bahan organik dan ada yang hidup sebagai parasit.
Contoh ciliata adalah Paramaecium sp. Paramaecium disebut juga hewan sandal, karena
bentuknya menyerupai telapak sandal.terdapat mulut sel pada permukaan membran sel yang
melekuk. Pac
4. Sporozoa
Sporozoa merupakan kelompok protista yang tidak tidak mempunyai alat gerak yang
spesifik. Dinamakan sporozoa karena dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk
sejenis spora.
Sporozoa biasanya hidup sebagai parasit pada tubuh hewan maupun manusia. Contoh
anggota Sporozoa adalah Plasmodium sp., penyebab penyakit malaria. Penyakit ini ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles sp.Terdapat empat proses dari Plasmodium, yakni sebagai
bentuk klasifikasi protozoa berikut ini;
Plasmodium vivax menyebabkan penyakit malaria tertiana, masa sporulasinya setiap dua
hari.
Plasmodium malariae menyebabkan penyakit malaria kuartana, masa sporulasinya setiap
tiga hari.
Plasmodium ovale menyebabkan penyakit malaria dengan gejala mirip malaria tertiana,
masa sporulasinya setiap empat hari.
Plasmodium falcifarum menyebabkan penyakit malaria tropika, masa sporulasinya antara
satu sampai dengan tiga hari.
BAB III PEMBAHASAN
2. Air kolam
3. Air Jerami
4. Air Got
E. Pembahasan
a. Air kolam
Air kolam ikan yang berwarna kehijauan disebabkan oleh tingginya tingkat alga di
dalam air. Zat klorofil dari alga tersebut menjadikan air kolam terlihat hijau. Alga
dapat tumbuh subur karena adanya oksigen, sinar matahari dan tingginya nitrat.
Pada penelitian kami pada hari selaa tanggal 03 Januari 2023 kami menemukan
pandorina Morum pada air kolam
Pandorina adalah genus ganggang hijau yang terdiri dari 8, 16, atau kadang-kadang
32 sel, diatukan pada dasarnya untuk membentuk koloni karung bulat yang dikelilingi
oleh lendir. Sel-selnya berbenuk bulat telur atau sedikit menyempit di salah satu
ujungnya sehingga tampak seperti batu kunci atau berbentuk buah pir. Setiap sel
memiliki dua flagela dengan dua vakuola kontraktil di dasarnya, bintik mata, dan
kloroplas berbentuk cangkkir besar dengan setidaknya satu pirenoid.
Jenis pandorina:
Pandorina charkowiensis
Pandorina colemaniae
Pandorina minodii
Pandorina morum
Alga hijau Volvucine seperti Pandorina morum merupakan salah satu penemuan
terbaru multiselularitas yang menyimpang dari kerabat uniselulernya. Pandorina
morum spesies sel 8-17 µm , koloni 20-50µm hingga 250µm, 16 sel sebagai bola rapat
dalam matriks bening. Koloni berbentuk tong, bersel 8 atau 16, sel berbentuk baji,
kloriplas lurik membujur, koloni berdiameter 20-42µm, panjang 60µm, sel
berdiameter 8-17µm, reproduksi seksual dengan isogami
b. Air Jerami
Pada hasil penelitian kami pada hari selasa tanggal 03 Januari 2023 pada air jerami
ditemukan Arcella Vulgaris dan Paramecium caudatum
Arcella vulgaris berbentuk helm, dengan tepi basal yang jelas, cangkang tinggi
sekitar setengah diameter. Permukaan halus, melingkar, dengan kerah melengkung,
sitoplasma dengan epipodia menempel pada cangkang, biasanya dengan dua inti
vesikuler. Dimensi dalam literatur diameternya adalah 100-152 mikrometer, diameter
bukaan 22-23 nikrometer, rasio diameter/bukaan cangkang 0,2, rasio diamter tinggi
1,5-1,8. Berbentuk lonceng bundar, seringkali setengah bola atau bengkak di bagian
belakang, dengan cangkang halus yang terdiri dari butiran sangat kecil yang bersangku
dalam rangkaian teratur, warna kuning atau coklat kemerahan.
c. Air Got/comberan
PENGAMATAN
C. Daftar Pustaka
https://images.app.goo.gl/umc8R94hU146o4FM7
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Pandorina?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_xtr_pto=tc,sc
https://g.co/kgs/rJ2dwL
https://www.nies.go.jp/chiiki1/protoz/morpho/testacea/arcella.htm
https://brainly.co.id/tugas/19943944#:~:text=Paramecium%20caudatum
%20merupakan%20Protozoa%20yang,Paramecium%20caudatum%20dapat
%20berkembang%20biak
https://www.academia.edu/36086486/Laporan_praktikum_Filum_Protozoa_2018
https://www.academia.edu/
31646595/1_BIOLOGI_laporan_praktikum_protozoa_docx
htpps://www.academia.edu/35093205/Laporan_Praktikum_Filum_PROTOZOA