Anda di halaman 1dari 14

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk

Kepemilikan Bisnis
Apa Itu Bisnis
Secara historis, bisnis atau business dalam bahasa Inggris berasal dari kata busy, yang
artinya sibuk. Maksudnya, bisnis adalah kegiatan yang menjadikan sibuk. Jadi bisnis
merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang
maupun jasa yang dilakukan secara kontinu dan berulang-ulang.

Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan. Jadi di dalam
berbisnis, pelaku-pelaku bisnis akan melakukan berbagai usaha agar bisnis yang
dijalankan bisa lancar dan terhindar dari kerugian. Dan sebisa mungkin bisnisnya
mampu memberikan keuntungan yang maksimal bagi mereka
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perseorangan :
Kelebihan

• Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan


pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
• Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu
berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
• Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang
berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan.
• Syarat pendirian yang mudah dan sederhana dibanding bentuk bisnis yang lain
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perseorangan :
Kekurangan

• Pengelolaan manajemen cenderung rumit dan kompleks karena semua kegiatan


manajemen hanya dilaksanakan oleh 1 orang pemilik perusahaan saja
• Sumber dana perusahaan terbatas karena sangat tergantung pada kemampuan pemilik
perusahaan untuk mencari sumber-sumber dana
• Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan karena
tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas
• Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut,
atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Firma :
Kelebihan

• Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan,


badan usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya.
• Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian kerja pada
anggota yang banyak
• Syarat pendirian firma yang relatif mudah karena tidak perlu akta pendirian usaha
• Memiliki banyak sumber dana atau modal bagi perusahaan sehingga jika
mengajukan kredit akan mudah disebabkan kemampuan keuangan yang cukup besar
dari banyak anggota
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Firma :
Kekurangan

• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.


• Kelangsungan usaha kurang terjamin karena apabila seorang anggota mengundurkan
diri dari perjanjian usaha bersama, otomatis firma akan bubar
• Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung
oleh anggota yang lain.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perseroan Komanditer / CV (commaditaire vennotschap) :
Kelebihan

• Syarat dan cara pendirian yang relatif mudah


• Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar karena adanya anggota yang
banyak
• Besarnya kesempatan untuk berkembang dalam usaha
• Lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan
komanditer sudah cukup populer di Indonesia.
• Perolehan modal yang lebih besar dari anggota yang banyak
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perseroan Komanditer / CV (commaditaire vennotschap) :
Kekurangan

• Sulit menarik kembali dana modal terutama pada sekutu komplementer


• Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer
• Kelangsungan usaha tidak terjamin karena jika sekutu komplementer meninggal atau
terjerat hukum maka CV bisa bubar, kecuali sekutu komanditer bersedia menjadi
sekutu komplementer untuk menggantikan tanggung jawab
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perseroan Terbatas / PT :
Kelebihan

• Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan.
• Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak
tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
• Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
• Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya
dengan mengeluarkan saham baru.
• Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal
untuk itu secara efisien.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perseroan Terbatas / PT :
Kekurangan

• PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena
pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham
dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang
bersangkutan.
• Jika ingin mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk
kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan
ijin khusus untuk usaha tertentu.
• Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur
perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan
kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Negara Umum / PERUM :
Kelebihan

• Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara.


• Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.
• Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Negara Umum / PERUM :
Kekurangan

• Pengelolaan perum sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara.


• Beberapa aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan PERUM.
• Pengelolaan perum secara ekonomis sulit untuk di pertanggung-jawabkan.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Koperasi :
Kelebihan

• Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya


koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi.
• Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.
• Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan
dasar sukarela.
• Mengutamakan kepentingan Anggota.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Koperasi :
Kelebihan

• Keterbatasan dibidang permodalan.


• Daya saing lemah.
• Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota.
• Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi.

Anda mungkin juga menyukai