Mengapa timbul keluhan-keluhan

lain diskernari (keluhan

gastrointestinal, keluhan jantung,
dll)?
• Stimulus yang berasal dari sistem indera auditorius,
visual, dan somatosensori pertama seklai akan
dibawa kethalamus, lalu akan diinput ke nukleus
lateralus amigdala lalu ke nukleus sentralis amigdala.
• Stimulus dari sistem olfaktorius melalu traktus
olfaktorius akan langsung menuju korteks amigdala
tanpa melewati thalamus.
• Stimulus dari viseral akan dibawa melalui nukleus
paragigantoseluler dan nukleus traktus solitarius
vagus langsung menuju ke amigdala.
“intinya semua stimulus dari tiap-tiap panca indera akan
dibawa ke nukleus sentralis amigdala”.
Nuklus sentralis amigdala akan bersinap dengan beberapa
neuron diotak salah satunya adalah Locus Sereleus.
Locus sereleus akan berproyeksi lagi kebeberapa bagian otak
seperti paraventrikuler nukleus di hipothalamus untuk
mengaktifkan sistem HPA-aksis(RF, ACTH, Cortisol).
Kelateral hipothalamus untuk mengaktivasi sistem simpatis
sehingga akan timbul : “Takikardi, palpitasi, peningkatan
tekanan darah, berkeringan, dilatasi pupil, perlambatan
motilitas usus, terjadi tidak nyaman diperut, dll”.
Pengaktifan sistem simpatis inilah yang menimbulkan gejala-
gejala somatik yang dialami oleh pasien seperti, jantung
berdebar, pallpitasi, berkeringan dingin gemetaran dan
gangguan gastrointestinal yang dialami pasien diskenario.
Hubungan dengan BB yang Menurun

Kortisol akan
Asam lambung
merangsang
akan merusak
pembentukan
mukosa gaster
asam lambung

Intake berkurang
Merusak sistem
regulasi ditubuh

BB Menurun
 Hubungan dengan mudah lupa
Hipothalamus dan prefrontal corteks :
• Lokasi yang sama untuk penganturan memori
basa dan mengeluarkan hormon kortisol.
• Yang berfungsi sebagai tempat untuk mengatur
kecemasan, memori dan pengaturan konsentrasi.
Ketika kita mengalami stres, maka kedua bagian
tersebut akan bereaksi terhadap penanganan
stres terlebih dahulu dari pada fungsi kognitifnya
(disfungsi memori jangka pendek)