Anda di halaman 1dari 44

ILMU PERKEMBANGAN GERAK

PERTEMUAN KE- 2
TEORI PERKEMBANGAN &
PERTUMBUHAN

I Putu Darmawijaya
 TUMBUH ???
 KEMBANG ???
 PERTUMBUHAN ??
 PERKEMBANGAN ??
Tumbuh

 Tumbuh (growth) adalah perubahan fisik


yang dapat diukur
 Dapat diukur secara kuantitatif
Kembang

 Kembang (development) adalah


pertambahan kemampuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks
 Dapat diukur secara kualitatif dan melalui
pengamatan
Pertumbuhan

 Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan


besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur, atau suatu
“peningkatan dalam berat atau ukuran dari
seluruh / sebagian dari organisme”
(Sacharin, 1996)
Pertumbuhan

 Perubahan yang bersifat kuantitatif, dapat


diukur, dan terjadi secara fisik.
 Pertumbuhan si Kecil dapat dipantau melalui
pengukuran tinggi badan, berat badan,
lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai
usia dengan standarisasi alat ukur tertentu
Perkembangan

 Perkembangan adalah bertambah sempurnanya


fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui
tumbuh kematangan dan belajar. ( Whalley dan
Wong, 2000).
 Perkembangan merupakan bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat d
capai melalui tumbuh, kematangan dan belajar
atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan
tubuh (sacharin, 1996)
Perkembangan

 pertambahan kemampuan struktur dan


fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya
si Kecil dapat berjalan atau berbicara.
 Perkembangan dapat diamati dari cara ia
bermain, belajar, berbicara, dan bersikap.
Faktor-Faktor apa sajakah yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan ?
Faktor Internal

 Jenis Kelamin
 Perbedaan Ras
 Usia
 Genetik
 Kromosom
Faktor Eksternal

 Lingkungan Sosial
 Ekonomi
 Nutrisi
 Stimulasi Psikologik
Ciri-ciri pertumbuhan

 1. perubahan ukuran
 2. perubahan proporsi
 3. hilangnya ciri-ciri lama
 4. timbulnya ciri-ciri baru
Perubahan Ukuran

perubahan ini terlihat secara jelas pada


perubahan fisik seiring dengan bertambahnya
usia.
Perubahan Proporsi

selain bertambahnya ukuran-ukuran, tubuh


juga menunjukan perubahan proporsi, seperti,
pada bayi yang baru lahir titik pusat terdapat
pada kurang lebih setinggi umbilikus,
sedangkan pada orang dewasa titik pusat
tubuh terdapat kurang lebih setinggi simpisis
pubis.
Hilangnya Ciri-Ciri Lama

selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal


yang perlahan-lahan hilang, seperti hilangnya
kelenjar timus, lepasnya gigi susu dan
hilangnya refleks primitif.
Timbulnya Ciri-Ciri Baru

 Timbulnya ciri-ciri baru ini diakibatkan


pematangan fungsi-fungsi organ.
Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang

 1. perkembangan melibatkan perubahan


 2. perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
 3. perkembangan mempunyai pola tetap
 4. perkembangan memiliki tahap yang berurutan
 5. perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
 6. perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Perkembangan Melibatkan
Perubahan

Perkembangan terjadi bersamaan dengan


pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Misalnya
perkembangan intelegensia pada seorang anak
akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut
saraf.
Perkembangan Sebagai Awal
Menentukan Perubahan
Selanjutnya

Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap


perkembangan sebelum ia melewati tahapan
sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan
bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak
tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan
bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri
anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini
merupakan masa kritis karena akan menentukan
perkembangan selanjutnya.
Pertumbuhan dan
Perkembangan mempunyai
kecepatan yang berbeda

 Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan


mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik
dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan
fungsi organ dan perkembangan pada masing-
masing anak.
Perkembangan berkorelasi
dengan Pertumbuhan

 Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat,


perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan
mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.
Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan
tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
Aspek Perkembangan Motorik

Motorik merupakan perkembangan pengendalian


gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
Jadi, perkembangan motorik merupakan
perkembangan kemampuan melakukan/merespon
suatu hal, jadi bertambahnya usia bertambah pula
kemampuan motoriknya.
Perkembangan Motorik ada 2
yaitu:

1.Perkembangan motorik kasar (Gross Motor) adalah


aspek yang berhubungan dengan kemampuan pergerakan
dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar.

2.Perkembangan motorik halus (Fine Motor Adaptive)


adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan
bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil,
tetapi memerlukan koordinasi yang cermat
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan motorik

1. Herediter/Genetik
Merupakan faktor yang dapat diturunkan sebagai
dasar dalam mencapai tumbuh kembang anak di
samping faktor-faktor yang lain. Faktor hereditas
meliputi bawaan, jenis kelamin, ras dan suku
bangsa. Faktor ini dapat ditentukan dengan
intensitas, kecepatan dalam pembelahan sel
telur, tingkat sensitivitas jaringan terhadap
rangsangan, usia pubertas dan berhentinya
pertumbuhan tulang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan motorik

2. Faktor Lingkungan


Merupakan faktor yang sangat menentukan
tercapainya atau tidaknya potensi bawaan.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
MOTORIK
MASA NEONATUS (0-28 hari)

 Motorik kasar diawali dgn gerakan


seimbang pada tubuh, mulai
mengangkat kepala.
 Motorik halus : mampu mengikuti grs
tengah bila kita memberikan respon
terhadap gerakan jari atau tangan.
UMUR 1- 4 BULAN

Perkembangan Motorik halus


Mengikuti objek dari sisi ke sisi, mencoba
memengang benda kedalam mulut,
memegang benda tapi terlepas,
memperhatikan kaki dan tangan, memegang
benda dgn kedua tangan, menahan benda
ditangan w/p hanya sebentar.
UMUR 1- 4 BULAN

 Perkembangan Motorik Kasar


Mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba
duduk sebentar dgn ditopang, dapat duduk
dgn kepla tegak, jatuh terduduk dipangkuan
ketika disokong pada posisi berdiri, kontrol
kepala sempurna, mengangkat kepala sambil
berbaring terlentang, berguling dari
terlentang
UMUR 4-8 BULAN

 Perkembangan motorik kasar


mengangkat kepala dgn melakukan gerakan menekan
kedua tangannya, sudah mampu memalingkan
kekanan dan kekiri, sudah mampu duduk dgn kepala
tegak, mampu membalik badan, bangkit dgn kepala
tegak,berayun kedepan dan kebelakang, berguling
dari terlentang ke tengkurap dan dapat duduk
dengan bantuan selam waktu singkat.
UMUR 4-8 BULAN

Perkembangan motorik halus


Mulai mengamati benda, mulai menggunakan
ibu jari dan jari telunjuk untuk memegang
benda.
UMUR 8-12 BULAN

 Perkembangan motorik kasar


Duduk tanpa pegangan, berdiri dgn pegangan,
bangkit terus berdiri, berdiri 2 detik dan berdiri
sendiri.
 Perkembangan motorik halus

Mencari atau meraih benda kecil, bila diberikubus


mampu memindahkannya, mampu mengambilnya
dan mampu memegang dgn jari dan ibu jari.
Masa Anak-Anak 1-2 Tahun

 Perkembangan motrorik kasar


Anak mapu melangkah dan berjalan dgn
tegak,pada sekitar umur 18 bulan anak
mampu menaiki tangga dgn cara satu tangan
dipegang dan pada akhir tahun kedua sudah
mampu berlari-lari kecil, menendang bola
dan mulai mencoba melompat.
Masa Anak-Anak 1-2 Tahun

Perkembangan motorik halus


Mencoba menyusun atau membuat menara
pada kubus.
Masa Pra Sekolah

 Perkembangan Motorik kasar:


sudah mampu berdiri dengan satu kaki selama
1-5 detik, melompat dgn satu kaki , berjalan
dgn tumit ke jari kaki, menjelajah, membuat
posisi merangkak, dan berjalan dgn bantuan.
Masa Pra Sekolah

Perkembangan motorik halus


Mampu menggoyangkan jari-jari kaki,
menggambar dua atau tiga bagian, memilih
garis lebih panjang, dan menggambar
orang, melambaikan tangan, maan sendiri,
menggunakan sendok dgn bantuan,makan
dengan tangan, membuat coretan di atas
kertas.
Masa Sekolah

 Perkembangan Motorik
Anak lebih mampu menggunakan otot-otot
kasar daripada otot yang halus, pada akhir
masa sekolah motorik halus lebih
berkembang, anak laki-laki lebih aktif
daripada anak wanita.
Beberapa gangguan perkembangan motorik
Cerebral Palsy

Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur


tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan
oleh karena suatu kerusakan/gangguan pada
sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang
sedang tumbuh/ belum selesai
pertumbuhannya.
Sindrom Down

 Anak dengan sindrom down adalah individu yang


dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai
kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya
jumlah kromosom 21 yang berlebih. Perkembanganya
lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor
seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang
berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat
menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik
dan ketramilan untuk menolong diri sendiri.
Gangguan Autisme

 Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada


anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur
3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek
perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat
luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara
mendalam. Gangguan perkembangan yang
ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi
sosial, komunikasi dan perilaku.
Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas
(GPPH)

 Merupakan ganggaun dimana anak mengalami


kesulitan untuk memusatkan perhatian yang
seringkali disertai dengan hiperaktivitas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai