Anda di halaman 1dari 19

ADAPTASI FISIOLOGI

MASA NIFAS

Ni Made Ari Febriyanti,S.ST,M.Kes


PENGERTIAN

Masa dimulai setelah plasenta lahir & berakhir ketika alat2


reproduksi kembali keadaan semula yg brlangsung ± 6 minggu

Dimulai setelah partus & berakhir kira2 stlh 6 mg akn tetapi


slruh alat genital baru pulih kembali dlm wktu 3bln
PERUBAHAN FISIOLOGI DALAM
NIFAS
Pada perubahan fisiologis dikenal dengan istilah TRIAS NIFAS

INVOLUSI
LAKTASI LOKEA
UTERUS
Perubahan sistem reproduksi

1. Uterus
 Involusi  Proses kembalinya uterus ke keadaan
sebelum hamil setelah melahirkan. Berat ± 60gr
 Proses involusi trjdi o/k:
 Autolysis (penghancuran jar. otot uterus)
 Iskemia (uterus jd anemi&serat otot atrofi)
 Aktifitas otot(kontraksi&retraksi
Perubahan normal uterus selama post partum

Involusi Tinggi fundus uteri Berat Diameter Palpasi


Uteri uterus uterus serviks

Plasenta Setinggi pusat 1000 gr 12,5 cm Lembut/lunak


lahir

7 hari Pertengahan antara 500 gr 7,5 cm 2 cm


(minggu 1) pusat dan sympisis

14 hari Tidak ada 350 gr 5 cm 1 cm


(minggu 2)

6 minggu normal 60 gr 2,5 cm Menyempit


Lochea
 Ekskresicairan rahim selama masa nifas.
Mengandung darah & sisa jaringan desidua yg
nekrotik dari dlm uterus.
Lokhea yg berbau tdk sedap menandakan adanya infeksi.
 Terdiri dari 4 tahapan:
- Lochea rubra
- Lochea sanguinolenta
- Lochea serosa
- Lochea alba
1. Lochea rubra/ merah
 Berwarna merah karena berisi darah segar, jaringan sisa plasenta,
dinding rahim, lemak bayi, lanugo & mekonium
 Muncul pada hari 1 sampai hari ke 3 PP.
2. Lochea Sanguinolenta
 Berwarna merah kecoklatan dan berlendir
 Berlangsung dari ke 4 sampai hari ke 7 postpartum.
 Sisa darah brcampur lendir
3. Lochea serosa
 Berwarna kuning kecoklatan karena mengandung serum, leukosit
dan robekan/laserasi
 Muncul pada hari ke 7 sampai hari ke 14 PP
4. Lochea alba
 Mengandung leukosit, epitel, selaput lendir serviks dan serabut
jaringan yang mati
 Berlangsung selama 2 sampai 6 minggu postpartum
Serviks
Bentuknya agk menganga sprti corong, konsistensinya lunak
segera setelah ibu melahirkan uterus mengadakan
kontraksi,serviks tidak shg prbtasn korpus&servik brbentuk
cincin
 Warna serviks merah kehitaman penuh pembuluh
darah
 Muara servik yg berdilatasi 10cm akn mntup scra brtahap,
stlah bayi lahir tgn masih bisa masuk ke rongga rahim
 Hr ke-4 sampai ke-6 PP  dua jari mungkin dapat
dimasukkan ke dalam muara serviks
 Minggu ke 6 postpartum serviks menutup seperti mulut ikan
Vagina dan Perineum
 Mengalami penekanan serta peregangan 
kembali dlm 6-8 minggu
 Penurunan hormon estrogen PP penipisan
mukosa vag & hilangnya rugea
 Kekeringan lokal dan rasa tidak nyaman saat
koitus
 Ukuran vagina > dbanding sblm mlahirkn
namun bs dilakukan latihan otot perineum
2. Sistem pencernaan
 Obstipasi selama 2 sampai 3 hari PP  disebabkan
alat pencernaan mendapatkan tekanan menyebabkan
colon menjadi kosong, tonus otot usus menurun,
odema sebelum melahirkan, kurang makan,
dehidrasi, laserasi, atau hemoroid.
 Nafsu makan pemulihan nafsu mkn 3-4hr sblm faal
usus kmbali normal
 Dpt dberikan diet makanan yg mengandung serat &
cairan cukup, pengthuan ttg eliminasi, prwatan luka
jln lhir& huknah
3. Sistem perkemihan
a. Sulitnya buang air kecil
 adanya trauma/ tekanan sfingter uretra selama proses
melahirkan sewaktu bayi melewati jalan lahir
 rasa nyeri pada panggul yang timbul akibat dorongan
saat melahirkan, laserasi vagina, atau episiotomi
 Terjadi diuresis dlm 12-36jm pasca mlahirkan 
pnurunan estrogen, hilang tekanan vena pada tngkt
bwah,pningkatan volume drah akibat hmil
b. Pengosongkan kandung kemih secara adekuat tonus
kandung kemih pulih 5-7 PP
4. Sistem musculoskeletal
 Ligamen, fasia dan diafragma pelvis meregang shg uterus
menjadi retrofleksi psca mlhirkn
 6 minggu untuk dinding abdomen kembali ke keadaan
sebelum hamil yaitu kulit abdomen & striae
 Pengembalian tonus otot  kondisi tonus sebelum hamil,
latihan fisik yang tepat, dan ambulasi dini
 Diastasis rekti abdominis ketegangan yang
berlebihan, sehingga otot-otot dinding abdomen memisah.
Tempat yg lemah ini menonjol kalau berdiri/mengejan.
Trjdi pda multipara, byi bsar, polihidramnion
5. Sistem endokrin
 Hormon plasenta
Penurunan hormon human placental lactogen (hPL),
estrogen, kortisol, serta placental enzyme insulinase.
Kadar estrogen berkaitan dengan pembengkakan
payudara dan diuresis cairan ekstraselular. Kdar estrogen
mnrun 10% dlm wktu 3 jam pp & progesteron mnurun
3hr pp
 Hormon Hipuitary
Kadar prolaktin meningkat secara progresif sepanjang
masa hamil & tetap meningkat sampai minggu keenam
setelah melahirkan.
 Hormon Oksitosin
Oksitosin dikeluarkan oleh hipofise post bekerja
terhadap otot dan jaringan payudara.
Pada ibu menyusui bayinya, isapan bayi merangsang
pengeluaran oksitosin & membantu uterus kembali ke
bentuk normal dan pengeluran air susu.
 Hipotalamik pituitary ovarium
Akn mmpengaruhi lamanya mendptkan mens.
6. TANDA-TANDA VITAL
a. Suhu
 24 postpartum suhu tubuh akan naik(tidak lebih
37,2oC)kehilangan cairan dan kelelahan, kerja keras selama
proses persalinan
 hari ketiga suhu tubuh akan meningkat  ada pembentukan
ASI, buah dada menjadi bengkak, berwarna merah karena
banyaknya ASI
b. Nadi
 Denyut normal 60-80x/mnt.Denyut nadi pasca mlahirkan itu
akan lebih cepat. Denyut nadi yang melebihi 100 adalah
abnormal  infeksi / perdarahan postpartum yang tertunda.
c. Tekanan darah
 Tekanan darah menjadi rendah tekanan darah turun
berlangsung 30- 120 menit. Penurunan ini terjadi karena
pembuluh darah mengalami pelebaran dan relaksasi setelah
ibu melahirkan karena adanya perdarahan.
d. Pernafasan
 Peningkatan pernafasan hingga 28 x/ menit dari pernafasaan
normal
 Disebabkan aktivitas tubuh yang kuat (O2 ) dlm otot untuk
memberikan energy untuk mengedan akan menimbulkan
kenaikan pada jumlah karbondioksida di dalam darah 
pembesaran ventilasi paru-paru  meningkatkan pernafasan
 Pada ibu nifas nfasny normal atau lambat krna
pemulihan/dlm kondisi istirahat.
7. Sistem kardiovaskuler
 Perubahan volume darah tergantung pada beberapa
faktor, misalnya kehilangan darah selama melahirkan
dan mobilisasi.
 Kehilangan darah sekitar 300-400 cc pada persalinan
pervaginam
 Denyut jantung, curah jantung meningkat bahkan
lebih tinggi selama 30 sampai 60 menit karena darah
yang biasanya melintasi sirkuit uteroplasenta tiba-tiba
kembali ke sirkulasi umum.
8. Sistem Hematologi
 10 sampai 12 hari pertama setelah bayi lahir nilai
leukosit antara 20.000 dan 25.000/mm3
 Jumlah haemoglobin, hematokrit dan eritrosit sangat
bervariasi pada awal postpartum  akibat volume
darah, volume plasenta dan tingkat volume darah yang
berubah-ubah status gizi dan hidrasi ibu
TERIMA KASIH......

Anda mungkin juga menyukai