Anda di halaman 1dari 35

AT M O S F E R

From ANI SAFITRI


• Lapisan
ATMOSFER atmosfer

Unsur • Suhu, tekanan


udara, angin,
Cuaca dan kelembapan,
Iklim awan, hujan.

• Iklim matahari,
Klasifikas fisis, menurut
koppen, junghuhn,
i Iklim schmidt & ferguson
Pengertian ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelubungi bumi.
Atmos berarti uap dan Sphaira berarti bola bumi.
Peran gas yang terkandung dalam atmosfer :
a. Nitrogen = gas yang paling banyak dalam
atmosfer
b. Oksigen = sumber pernafasan makhluk
hidup
c. Ozon = menyerap radiasi ultraviolet
d. CO2 = gas penyebab efek rumah kaca
Contoh peristiwa di ATMOSFER
CIRI-CIRI ATMOSFER

a. Tidak memiliki warna, tidak berbau,


tidak memiliki wujud, dan dapat
dirasakan;
b. Memiliki berat, sehingga menyebabkan
tekanan;
c. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang
dapat mengembang dan menyusut;
d. Tembus pandang atas semua radiasi.
GO
HOME
TROPOSFER
a. Berada pada ketinggian 0-10 km
diatas permukaan bumi;
b. Kandungannya berupa nitrogen
dan oksigen;
c. Mengandung air (cair, uap, es);
d. Terjadi peristiwa cuaca (angin,
awan, presipitasi, badai, kilat, dan
guntur)
e. Lapse rate (penurunan suhu)
setiap 100m/0,650C
f. Tropopause (batas troposfer dan
lapisan diatasnya)
STRATOSFER

a. Lapisan molekul-molekul gas tipis;


b. Berada pada ketinggian 10-50 km
c. Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang
memengaruhi hujan;
d. Lapisan Inversi (peningkatan suhu) akibat
adanya lapisan ozon;
e. Suhu lapisan bawah stabil dan sangat dingin;
f. Stratopause (batas antara stratosfer dan lapisan
diatasnya).
Mesosfer

a. Berada pada ketinggian


50-85 km;
b. Terjadi penurunan suhu;
c. Terjadi pembakaran
meteor dan
penghancuran;
d. Mesospause (batas
mesosfer dan lapisan
diatasnya).
IONOSFER

a. Disebut lapisan termosfer karena


lapisannya panas;
b. Tempat terjadinya ionisasi atom-atom
udara oleh radisai sinar x dan sinar
ultraviolet;
c. Lapisan pemantul gelombang radio;
d. Tempat terjadinya aurora;
e. Termospause (batas termosfer dan
lapisan diatasnya).
EKSOSFER

a. Lapisan terluar
atmosfer;
b. Kandungan gas
utamanya hidrogen
dengan kerapatan yang
semakin berkurang
setiap naik ke tempat
yang lebih tinggi.
GO
HOME
Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan udara pada


suatu saat disuatu tempat dalm
jangka waktu 24 jam dan mencakup
wilayah yang sempit
Iklim adalah suatu keadaan umum
kondisi cuaca yang meliputi wilayah
yang luas dalam janka waktu 30
tahun.
Unsur-unsurnya meliputi suhu udara,
tekanan udara, angin, kelembapan
udara, awan, dan hujan.
Suhu Udara
Suhu Udara adalah keadaan panas udara yang
disebabkan oleh pemanasan matahari. Dan diukur oleh
termometer
Proses pemanasan langsung :
a. Absorbsi = penyerapan unsur radiasi matahari;
b. Refleksi = pemanasan yang dipantulkan kembali;
c. Difusi = difusi sinar gelombang pendek biru dan lembayung
Proses pemanasan tidak langsung :
d. Turbulensi = penyebaran panas yang berputar-putar;
e. Konveksi = pemanasan vertikal;
f. Konduksi = pemanasan kontak langsung;
GO
g. Adveksi = pemanasan horizontal. HOME
Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan


oleh udara karena beratnya kepada setiap bidang
datar pada permukaan bumi.
Garis Isobar adalah garis yang menghubungkan
tempat yang bertekanan udara yang sama dan
dalam waktu yang sama.
Barometer adalah alat pengukur tekanan.
Angin

Angin adalah udara yang bergerak


dari tempat yang bertekanan udara
minimum ke tempat yang
bertekanan udara maksimum.
Kecepatan udara diukur
menggunakan anemometer.
Angin Siklon dan Antisiklon

Angin Siklon terjadi di


daerah yang dikelilingi
daerah yang bertekanan
udara maksimum.
Angin Antisiklon terjadi di
daerah yang dikelilingi
daerah yang bertekanan
udara minimum.
Angin Pasat dan Anti Pasat

Angin Pasat adalah angin yang


betiup dari daerah subtropika ke
daerah tropika.
Angin Anti Pasat adalah udara
yang naik di daerah khatulistiwa
setelah sampai di lapisan atas,
mengalir ke arah kutub dan
turun di daerah subtropika.
Angin Musim (Monsun)
Angin musim terjadi akibat adanya
pergerakan massa udara antara dua
benua (Asia dan Australia) dan dua
samudera (Pasifik dan Hindia).
Angin Musim Barat pada bulan
Oktober-April dari Asia-samudra
Hindia-Indonesia-Australia yang
membawa musim hujan.
Angin Musim Timur pada bulan April-
Oktober dari Australia-Indonesia yang
membawa musim kemarau.
Angin Lokal
A. Angin Darat dan laut
Angin darat yang bergerak dari
daratan ke laut pada malam hari
karena tekanan rendah terjadi di
lautan dan dimanfaatkan untuk
pergi melaut.
Angin laut yang bergerak dari laut
ke daratan pada siang hari karena
tekanan rendah terjadi di daratan
dan dimanfaatkan untuk pulang
melaut.
Angin Lokal

B. Angin Gunung dan Lembah


Angin gunung yang bergerak
dari gunung ke lembah pada
malam hari karena tekanan
rendah terjadi di lembah.
Angin lembah yang bergerak
dari lembah ke gunung pada
siang hari karena tekanan
rendah terjadi di gunung.
Angin Lokal
C. Angin Fohn (Angin Jatuh/Terjun)
Angin Fohn adalah udara yang mengandung uap air
dan bergerak menaiki gunung, lalu mengalami
kondensasi dan turun hujan.
Daerah yang mengalami udara panas sisa hujan
disebut daerah bayangan hujan.
Contoh : Angin Bohorok di Sumatera Selatan, angin
kumbang di Jawa Tengah, angin gending di Sulawesi
Selatan.
Kelembapan Udara
 
Kelembapan Udara adalah kandungan uap
air di udara, dan diukur dengan higrometer.
Kelembapan relatif (Kelembapan Nisbi)
adalah jumlah perbandingan uap air dan
jumlah maksimum uap air.
RH = X 100% RH E
= kelembapan relatif
= kandungan uap air aktual
E = kandungan uap air maksimum

Kelembapan Absolut atau Mutlak (Absolute


humudity) adalah jumlah uap air yang
terdapat dalam 1 m3 udara.
Awan (Cloud)

Awan adalah kumpulan butir-butir atau partikel es yag


diameternya 20-50 mikron.
Macam-macam Awan berdasarkan bentuknya :
a. Awan Cirrus = berserabut atau bulu ayam
yang halus memanjang di langit;
b. Awan Stratus = berlapis-lapis, meluas seperti
kabut, petanda cuaca baik;
c. Awan cumulus = bergumpal, bertumpuk-
tumpuk,putih berkilau;
d. Awan Nimbus atau Hujan = tebal, bentuk tidak
menentu, hitam, menyebabkan hujan;
e. Awan Cumulonimbus = tebal, mendatangkan
badai topan, petir, angin ribut.
Awan (Cloud)

Berdasarkan ketinggian dan bentuknya:


a. Awan Rendah berada pada ketinggian
2.000m. Meliputi stratocumulus,
cumulonimbus, dan stratus.
b. Awan Menengah pada ketinggian 2000-
6000m. Yaitu altocumulus dan altostratus.
c. Awan Tinggi pada ketinggian lebih dari
6000m. Meliputi cirrus,cirrocumulus, dan
cirrostratus.
Gambar Awan

Awan cirrus Awan stratus

Awan
cumulus Awan
nimbus
Hujan

Hujan atau Presipitasi adalah peristiwa


jatuhnya butir-butir air atau es dari troposfer.
Berdasarkan ukuran bentuknya :
a. Drizzle atau gerimis diameternya 0,5
mm;
b. Snow atau salju di bawah titik beku dan
berupa kristal es;
c. Hujan batu es berupa curahan batu es
pada cuaca panas;
d. Hujan deras atau rain yang suhunya di
atas titik beku yang diameternya 7 mm.
Hujan
Berdasarkan Proses Terjadinya :
a. Hujan Frontal terjadi karena pertemuan massa udara
panas (angin barat) dengan massa udara dingin(angin
kutub/timur). Jenis hujan ini terjadi di daerah lintang
sedang (antara 35°LU–65°LU dan 35°LS–65°LS).
b. Hujan Orografis terjadi karena gerakan massa udara yang
mengandung uap air terhalang oleh gunung atau
pegunungan sehingga dipaksa naik ke lereng pegunungan
.
c. Hujan Zenithal (konveksi) terjadi karena massa udara yang
banyak mengandung uap air naik secara vertikal. Jenis
hujan ini banyak terjadi di daerah doldrum (antara
10°LU–10°LS), di mana massa angin passat naik secara
vertikal.
d. Hujan Buatan merupakan rekayasa manusia dengan
memberikan inti kondensasi ke uap air di atmosfer.
Hujan

Hujan orografis
Hujan frontal
Hujan zenithal

Hujan buatan
KLASIFIKASI IKLIM
A. Iklim Matahari
Berdasarkan banyaknya sinar
B. Iklim Fisis matahari yang diterima
Pembagiannya berdasarkan a. Iklim Tropis : terletak di
pengaruh lingkungan alam. antara 23,5o LU-23,5o LS
a. Iklim laut atau maritim b. Iklim subtropis : terletak
b. Iklim darat atau kontinental di antara 23,5o LU-40o LU
c. Iklim dataran tinggi dan 23,5o LS-40o LS
d. Iklim gunung dan c. Iklim sedang : terletak di
pegunungan antara 40o LU-66,5o LU dan
e. Iklim musim atau monsun 40o LS-66,5o LS
d. Iklim kutub : terletak di
antara 66,5o LU-90o LU dan
66,5o LS-90o LS.
Hujan juga dipengaruhi oleh angin pasat
KLASIFIKASI IKLIM
C. Iklim menurut Koppen
Berdasarkan suhu dara dan curah hujan
a. Tipe A : curah hujan tinggi, suhu rata-rata
18oC
b. Tipe B : curah hujan rendah, tidak ada sungai
permanen
c. Tipe C : mengalami 4 musim, suhu udara
rata-rata 10o C, bulan terdingin antara -3o Lu
sampai -8o LS
d. Tipe D : Iklim hujan salju, bulan terdingin
kurang -3oC Bulan terpanas lebih dari 10o C
e. Tipe E : salju abadi dan padang lumut tanpa
musim panas, suhu kurang dari 10o C
KLASIFIKASI IKLIM

D. Iklim Junghuhn
Berdasarkan ketinggian tempat dan jenis tumbuhannya
a. Daerah Panas atau Tropik 0-600m, 26,3o C-22o C, (padi,
jagung, kopi, tebu, karet)
b. Daerah sedang 600-1500m, 22o C-17,1o C, (padi, teh, kopi,
coklat, kina)
c. Daerah Sejuk 1500-2500m, 17,1o C-11,1o C , (teh, kina,
sayur-sayuran, kopi)
d. Daerah dingin lebih dari 2500m, 11,1o C-6o C,tidak ada
tanaman.
KLASIFIKASI IKLIM

E. Iklim Schmidt dan Ferguson


Berdasarkan jumlah curah hujan setiap
bulan dalam satu tahun.
Bulan Kering : curah hujan <60mm
Bulan lembap : curah hujan 60-100mm
Bulan basah : curah hujan >100mm
Q = x 100%
KLASIFIKASI IKLIM
Klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson

No Tipe Iklim Nilai Q Sifat Vegetasi


1. A 0%-14,3% Sangat basah Hutan Hujan Tropis
2. B 14,3%-33,3% Basah Hutan Hujan Tropis
3. C 33,3%-60% Agak basah Hutan Rimba
4. D 60%-100% Sedang Hutan Musim
5. E 100%-167% Agak kering Sabana
6. F 167%-300% Kering Sabana
7. G 300%-700% Sangat kering Padang Ilalang
8. H 700% atau lebih Ekstrem kering Padang Ilalang
I H
K AS
I M A
T ER

Anda mungkin juga menyukai