Anda di halaman 1dari 9

Distribusi Pendapatan,

Kemiskinan, dan
Masalah Lingkungan
Distribusi Pendapatan
• Distribusi pendapatan (masalah utama : terjadinya ketimpangan), dibedakan
menjadi :
 distribusi ukuran : besar kecilnya pendapatan yang diterima masing-masing
orang
 distribusi fungsional : distribusi kepemilikan faktor-faktor produksi
Ricardo Marx Asumsi
• Pendapatan nasional dibagi menjadi 3 • Pendapatan nasional dibagi • Aset tanah dan
kategori: menjadi 2 kategori: modal  tuan
 Upah  pengembalian ke tenaga kerja  Upah tanah dan kapitalis
 Laba  pengembalian modal  Laba • Tenaga kerja 
 Sewa  pengembalian tanah buruh

• Saat ini, aset yang dimiliki tenaga kerja signifikan, perubahan distribusi
pendapatan tidak dapat dinilai dengan tepat melalui analisis distribusi
fungsional saja.
Indikator Ketimpangan
• Koefisien GINI
Kurva Lorenz yang menunjukkan
ketidakmerataan distribusi
pendapatan suatu negara
• Pada kurva Lorenz, garis diagonal OB
menunjukkan kemerataan
sempurna. Semakin jauh kurva
Lorenz dari garis OB maka semakin
tidak meratanya pendapatan di
negara tersebut.
Kemiskinan
• Kemiskinan
Status seseorang yang kesejahteraan materialnya dibawah
tingkat minimum yang dianggap wajar oleh standar
masyarakat dimana ia berada.
• Indikator standar hidup : konsumsi atau pendapatan rumah
tangga.
• Garis kemiskinan dibutuhkan untuk mengklasifikasikan
antara penduduk miskin dan tidak miskin.
Ukuran Kemiskinan
 Foster, Greer, dan Thorbecke (1984) : •HCI
  (head-count index)
𝑚 𝑘 menunjukkan rasio populasi
 
1 𝑧 − 𝑦𝑖
𝐼 ( 𝑘 )= ∑
𝑛 𝑖=1 ( )
𝑧
penduduk miskin (di bawah garis
kemiskinan) terhadap total
populasi.
Dimana
l(k) : indeks ke-k (k=0,1,2)
n : jumlah penduduk k=0
m : jumlah penduduk miskin
z : garis kemiskinan
: rata-rata pengeluaran per kapita
sebulan penduduk miskin
Ukuran Kemiskinan
PGI (poverty gap index) SPI (severity of poverty index)
Ukuran rata-rata kesenjangan Penyebaran pengeluaran di antara
pengeluaran masing-masing penduduk penduduk miskin.
miskin terhadap garis kemiskinan.

k=1 k=2
𝑚 𝑚 2
 
1 𝑧 − 𝑦𝑖  
1 𝑧 − 𝑦𝑖
𝐼 (1) = ∑
𝑛 𝑖=1 ( )
𝑧
𝐼 ( 𝑘 )= ∑
𝑛 𝑖=1 ( )
𝑧

Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh Semakin tinggi nilai indeks, semakin
rata-rata pengeluaran penduduk dari tinggi ketimpangan pengeluaran di
garis kemiskinan. antara penduduk miskin.
Pola Perubahan Ketimpangan dan
Kemiskinan
The inverted-U-shape hypothesis
• Kuznets
• Pola perubahan ketimpangan distribusi
pendapatan digambarkan berbentuk U
terbalik (peningkatan lalu penurunan
ketimpangan) dengan koefisien GINI (sumbu
vertikal) dengan PDB per kapita (sumbu
horisontal)
• Bagian kurva yg meningkat : negara
berkembang Africa dan America Latin
• Bagian kurva yang menurun : Eropa Timur
• Jika ketimpangan distribusi pendapatan di
Afrika meningkat tajam dan tidak diimbangi
dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi
yang signifikan (pendapatan per kapita) maka
kemiskinan akan meningkat.
Kemiskinan dan Pembangunan
Ekonomi
• Jika ketimpangan distribusi
pendapatan (koefisien GINI)
tetap sama, peningkatan
pendapatan per kapita diyakini
untuk mengurangi kemiskinan.
• Namun jika ketimpangan pasti
meningkat sepanjang kurva
berbentuk U terbalik, ekonomi
berpenghasilan rendah harus
megalami peningkatan
kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai