Anda di halaman 1dari 16

GIZI DALAM

KESEHATAN
REPRODUKSI
Dosen Pembimbing : Bunda Eva Susanti, SST, M.keb
Kelompok 2(Dua)
01 Fitrahtul Hayana

02 Hariani Dini

03 Heti Anggela

04 Ike Deva Andela


05 Indah Damai Yanti

06 Indah Fitria Sari

07 Indri Tiara Deka

08 Intan Ruvakho Jano Ade

09 Jenny Novrianti

10 Julia Tamara
Apa yang dimaksud dengan lemak?
Lemak dikenal juga dengan istilah
lipida. Lemak atau lipid adalah zat
organic hidrofobik sehingga sukar
larut dalam air, namun tidak larut
dalm pelarut organic seperti klorofom,
eter dan benzene.

Lemak bersifat tidak larut dalam


air, tetapi larut dalam pelarut organik
seperti eter, alkohol, benzena, dan
kloroform
Komponen Penyusun
Lemak

Lemak yang kita kenal sehari-hari adalah


trigliserida dan disebut juga lemak netral yang
terdiri dari
2015 gliserol dan tiga
017 buah asam lemak.
2019

Asam lemak penyusun trigliserida bisa sama


2014 2016 2018
macamnya disebut lemak sederhana (simple
fat), tetapi bisa pula berbeda sebagian atau
ketiganya disebut lemak campuran (mixed fat).
Lemak jenis campuran inilah yang banyak
ditemukan di alam.
1. Asam lemak. 
1. Lemak netral 2. Sterol (kolesterol dan
2. Ester asam lemak dengan ergosterol, hormon steroid,
alkohol berberat molekul vitamin D, garam empedu).
tinggi  3. Lain-lain (karotenoid dan
vitamin A, vitamin E, vitamin K).

Lemak sederhana Lemak majemuk Lemak turunan


(Simple Lipids) (Compound Lipids) (Derived lipids)
KLASIFIKASI
LEMAK Adalah ester gliserol dan asam lemak dengan komponen lain seperti fosfat,
protein, karbohidrat, dan nitrogen. 
1. Fosfolipid (mengandung fosfat dan nitrogen) Contoh: lesitin dan sepalin. 
2. Glikolipid (mengandung glukosa atau galaktosa) Contoh: serebrosida pada di
otak. 
3. Lipoprotein (molekul lemak yang berikatan dengan protein).
Klasifikasi asam
lemak dan sumber
2015 017 2019

2014 2016 2018


NO NOMENKLATUR UMUM SUMBER (ASAL)

1. Asam lemak jenuh rantai pendek  


Butirat Susu sapi dan mentega
Kaproat Mentega, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit

2. Asam lemak jenuh rantai sedang  


Kaprilat Mentega, minyak kelapa danminyak kelapa sawit
  Susu sapi, susu kambing, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit
Kaprat

3. Asam lemak rantai panjang  


Laurat Susu, minyak kelapa
Miristat Mentega, minyak kelapa dan susu ternak
Palmitat Lemak hewan dan minyak tumbuhan
Stearat 2015 017 dan minyak tumbuhan
Lemak hewan 2019
Arakidat Minyak kacang
 
2014 2016 2018
4. Asam lemak tidak jenuh tunggal  
Oleat Sebagian besar minyak dan lemak, terutama minyak zaitun
5. Asam lemak tidak jenuh ganda  
Omega 6 linoleat  Minyak jagung, kapas, kacang kedelai, wijen, bunga matahari
Arakidonat   Minyka kacang tanah(dapat dibuat dari asam linoleat)
Omega 3 linolenat Minyak kacang kedelai, kecambah, gandum
 Eikosapentaenoat/EPA Minyak ikan tertentu(dapat dibuat dari asam linoleat)
Dokosaheksaenoat/DHA ASI, minyak ikan tertentu
Fungsi Lemak
01
01 Sumber energi

02
02 Pembawa vitamin larut lemak

03
03 Sumber asam lemak esensial

04
04  Sebagai pelindung bagian tubuh penting

05
05  Memberi rasa kenyang dan kelezatan pada makanan

06
06 Penghemat protein (protein sparer)

05
05 Memelihara suhu tubuh
PROTEIN
Pengertian
Protein
Protein berasal dari kata Yunani Proteos yang
berarti ”yang utama”. Istilah ini pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda,
Gerardus Mulder, yang berpendapat bahwa
protein zat yang paling penting dalam setiap
organisme. Protein merupakan komponen
penyusun tubuh terbesar kedua setelah air, yaitu
17% susunan tubuh orang dewasa. Sementara itu
air menyusun 63%, lemak 13%, mineral 6%, dan
lainnya sebesar 1%.
Komponen Penyusun
Protein
Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam
amino. Sebagaimana unsur
 
organik lainnya, komponen penyusun protein
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Selain itu, ciri khas komponen
asam amino yang tidak dimiliki oleh unsur lemak
ataupun karbohidrat adalah adanya unsur
nitrogen (N) yang memberikan kontribusi 16%
terhadap berat protein. Beberapa asam amino
juga mengandung Sulfur (S), zat besi (Fe),
Cobalt (Co), dan Fosfor (P).
 
Klasifikasi Protein
menurut kemampuan tubuh dalam menyintesis, struktur susunan
molekul, kelarutan, keterikatan dengan senyawa lain, serta berdasarkan
kelengkapan kandungan zat gizi.

Klasifikasi protein
berdasarkan struktur
Klasifikasi protein susunan molekul
menurut kemampuan
sintesis tubuh
01 02

03 04
Klasifikasi protein
berdasarkan adanya Klasifikasi protein
senyawa lain (protein berdasarkan kualitas gizi
konyugasi)
Fungsi
Protein Mengatur keseimbangan air

Membantu pembentukan antibodi

Berperan dalam berbagai Pertumbuhan dan pemeliharaan


sekresi tubuh

Sumber energi
Berperan dalam transpor zat gizi

Mengatur netralitas jaringan tubuh


Keompok 2.

Sumber
Protein

Pangan yang merupakan


sumber protein adalah:
1. Telur
2. Ikan,
3. Daging (pangan hewani)
4. kacang-kacangan dan
5. Biji-bijian (pangan nabati).
Thank you
FOR YOUR ATTENTION 
ANY QUESTION??

Anda mungkin juga menyukai