DARAH MANUSIA
Oleh :
Nadya Anggraini
Li junsu
Fadhillah fitriana asri
» Tubuh manusia tersusun atas berbagai sel yang
membentuk jaringan. Sel-sel ini memerlukan nutrisi
dan gas untuk proses metabolisme sehingga terus
hidup di dalam tubuh. Untuk memenuhi nutrisi dan
gas serta berbagai zat penting, sel akan
memperolehnya dari suatu zat yang dinamakan
darah. Sementara, sistem yang mengedarkan
nutrisi, gas, dan zat ini disebut sistem peredaran
darah.
DARAH
Apabila ada benda asing masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan
berusaha untuk merespons dengan cara membinasakan atau
mengeluarkan benda asing tersebut. Benda asing tersebut disebut
antigen. Antigen ini akan merangsang pembentukan zat antibodi. Cara
kerja antibodi spesifik untuk zat-zat tertentu
Jenis Antibodi
Presipitin Mengendapkan antigen
Aglutinin Menggumpalkan antigen
Antitoksin Menetralkan racun
Lisin Menguraikan antigen
Ada tiga tipe unsur yang terdapat dalam sel darah, yaitu:
1. sel darah merah (eritrosit)
2. sel darah putih (leukosit)
3. keping darah (trombosit)
Sel darah merah (Eritrosit)
Ciri-ciri:
1. Tidak berinti
2. Berbentuk bikonkaf
3. Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang
mengandung senyawa hemin dan Fe. Kandungan hemoglobin
inilah yang membuat darah berwarna merah.
Fungsi Hb: mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkan ke seluruh
jaringan tubuh.
Sel darah putih (Leukosit)
Ciri-ciri:
1. Bentuknya bervariasi
2. Mempunyai inti sel bulat atau cekung.
3. Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.
Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam setiap mm 3
darah hanya 6000 - 9000).
T
Keping darah (Trombosit)
Ciri-ciri:
1. berbentuk oval
2. tidak berinti,
3. berukuran kecil, yaitu sekitar 3–4 mm.
Proses Pembekuan Darah
Eri tros it Tromboplas tin
S el ku lit
I on Ca 2+
Fibrin
Fibri nogen
PENGGOLONGAN DARAH
Ada 3 sistem penggolongan darah pada manusia, yaitu:
1. Sistem penggolongan darah ABO
2. Sistem penggolongan darah Rhesus
3. Sistem penggolongan darah MN
Alat Peredaran Darah pada
Manusia