INTERPERSONAL
(KONSELING GIZI)
PENGERTIAN
Konseling
berasal dari
bahasa Latin
yaitu
“consilium”
yang berarti
“dengan” atau
“bersama”
PENGERTIAN KONSELING
Membuat perubahan
pengetahuan, sikap dan
perilaku makan, serta pola
makan sesuai dgn kebutuhan
klien baik orang sehat maupun
pasien (rawat inap atau rawat
jalan)
Teknik Konseling
1. Menjadi pendengar yg
baik dan bisa
merefleksikan
2. Memahami keadaan klien
3. Memahami masalah yg
dihadapi klien
Langkah-langkah konseling
(“SATU TUJU”)
SA (salam)
T (tanyakan)
U (uraikan)
TU (bantu)
J (jelaskan)
U (ulangi)
SALAM
Beri salam, sambut klien dengan hangat,
ramah dan sopan, tawarkan bantuan anda.
Persilahkan duduk dlm posisi sejajar /
berdampingan / berhadapan dg konselor
Singkirkan segala sst yg menghambat
konseling spt vas bunga tinggi, meja.
Gunakan bhs tubuh yg sesuai norma
setempat
Perkenalkan diri anda dan tugas anda
Tumbuhkan keberanian klien utk
menceritakan permasalahan
Beritahu bhw anda menjaga kerahasiaan
pembicaraan
TANYAKAN
Tanyakan kpd klien agar
menyampaikan mslhnya.
Usahakan terjadi kontak
pandangan/mata
Dengarkan dg penuh perhatian sambil
membuat cacatan penting
Yakinkan klien bhw keterangan yg
diberikan sangat membantu
menemukan akar masalah
Tanyakan peluang yg dimiliki dan
hambatan yg dihadapi
Mintalah klarifikasi bila blm jelas tanpa
menyalahkan atau mendikte
URAIKAN
Komunikasi merupakan
suatu proses yang
berkesinambungan antara
dua orang atau lebih,
saling tukar informasi dan
bereaksi satu sama lain
secara kontinyu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
situasi
1. Tempat melakukan komunikasi
Komunikasi tidak akan berjalan lancar
bila tempat untuk melakukan komunikasi
tidak menyenangkan. Dering telepon,
orang yang lalu lalang, pekerja bangunan
yang sedang bekerja ataupun keadaan
cuaca yang tidak menguntungkan (hujan
lebat dengan halilintar ataupun udara
sangat panas).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
situasi
2. Kehadiran orang lain
Komunikasi personal akan sangat
terganggu bila ada orang lain
yang tidak berkepentingan ikut
serta
3. Tekanan waktu
Orang yang terburu-buru dalam
menyampaikan pesan akan
mengganggu pengiriman
pesannya
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengiriman pesan:
5. Motivasi
Orang yang sekedar bertanya, tanpa motivasi
apa-apa, atau mungkin hanya iseng, juga
tidak akan dapat menerima pesan dengan
baik
6. Mood
Menghadapi penerima pesan yang sedang
dalam keadaan tertekan, kita juga perlu hati-
hati
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penerima pesan:
7.Kondisi Fisik
Dalam keadaan sakit atau lelah
pesan yang disampaikan juga
tidak dapat diterima dengan baik.
8.Mekanisme Pertahanan Diri
Penerima pesan yang penuh
dengan pertahanan diri juga akan
sulit menerima pesan yang
disampaikan.
LANGKAH-LANGKAH
DALAM MELAKUKAN
KONSELING GIZI
1. Perkenalan Diri
Pasien
Keluarga yang
mengantar
2. Mempelajari surat pengantar,
data rekam medis,
rekomendasi diet dari dokter
serta data penunjang lainnya.
3. Mempelajari identitas pasien.
a) Pendidikan
b) Umur
c) Suku
d) Agama dll
4. Pengkajian Status Gizi
a) Antropometri
b) Pemeriksaan Fisik
c) Laboratorium
5. Riwayat Gizi
Contoh Kualitatif :
• Kebiasaan dan pola makan
• Frekuensi konsumsi makanan
• Riwayat pemberian ASI /PASI
• Usia saat pengenalan makanan padat
• Jenis makanan yang diberikan dan
persiapannya
• Pemberian suplemen vitamin dan mineral
• Masalah-masalah gizi : nafsu makan, mual,
muntah,
• Diare, konstipasi dan kemampuan makan.
ANAMNESA DIET
Cara melakukan
1. Catat pola makan dengan
menggunakan formulir catatan
pola makan
2. Asupan makanan sebelum
masuk RS dengan cara food
recall 24 jam.
ANAMNESA DIET
Gula 10 g 40 Kkal -
Bubur 50 g 40 Kkal 1g
Nasi 50 g 80 Kkal 2g
Biskuit 10 g 40 Kkal 1g
Mie instant 25 g 80 Kkal 2g
Telor 25 g 38 Kkal 3,5 g
Pisang 25 g 20 Kkal -