PENYAKIT HATI
Metabolis Metabolis
me enzim me Heme
Tes Fungsi Hati
Sirkulasi Darah Dari dan Ke Hati
Jenis Penyakit Hati
Hepatitis viral akut
Hepatitis fulminan
Hepatitis kronik
Hepatitis alkoholik
Sirosis
HEPATITIS VIRUS AKUT
Virus Hepatitis
Jenis dan Gejala
• Hepatitis virus adalah penyakit
hati yang disebabkan adanya
Inflammasi atau peradangan
hati.
• Penyebab peradangan ersebut
adalah virus, bakteri, toksin,
obstruksi, parasit, dan bahan
kimia.
• Jenis virusnya adalah virus A, B,
C, D, dan E.
Manifestasi Klinis
1. Penderita dapat mengalami jaundice (berwarna
kuning pada kulit, kuku atau sklera mata), urin
berwarna gelap seperti teh, anoreksia, fatigue, sakit
kepala, nausea, muntah dan demam/panas
2. Liver penderita membesar (hepatomegali) dan pada
beberapa kasus limpa penderita juga membesar
(splenomegali).
3. Pemeriksaan biokimia menunjukkan adanya
peningkatan kadar bilirubin darah, enzim alkaline
phosphatase (ALT), dan enzim alanine transferase
(AST).
Fase Manifestasi Klinis
1. Fase Inkubasi, fase dimana terjadi gejala malaise, hilang nafsu
makan, mual dan nyeri perut kanan atas.
2. Fase Pre Ikterik (gejala tidak spesifik), pada fase ini penderita dapat
mengalami gejala panas badan, athralgia (nyeri sendi), arthritis
(nyeri tulang), rash (ruam), dan angioedema (udem pada bibir).
3. Fase Ikterik, pada fase ini penderita mengalami jaundice (kulit,
membran mukosa dan mata tampak kuning).
4. Fase convaslescent /recorvery, fase dimana jaundice dan gejala-
gejala di atas mulai hilang.
Implikasi Gizi
1. Asupan oral inadekuat, hal ini dapat terjadi karena adanya gejala-gejala mual, muntah, hilang nafsu
makan, nyeri abdomen, anoreksia, demam, dll.
2. Penurunan berat badan yang tidak diharapkan, dapat terjadi karena asupan oral yang inadekuat.
3. Defisiensi zat gizi dapat terjadi karena asupan oral yang inadekuat.
Komponen yang dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan tanda dan gejala (Sign dan Symptom
atau SS) dari masalah gizi yang telah ditetapkan, yaitu : toleransi pasien terhadap makanan
yang diberikan, perubahan berat badan pasien, perubahan nilai laboratorium, serta
kenyamanan pasien terutama dalam hal makan.
SIROSIS HEPATIS
SIROSIS HEPATIS