Kepemimpinan

KELOMPOK III

NUR ISRAQ ASSAGAF (D111171003)

ANDI ARISKA (D111171307)
DODI DEWANTARA (D111171313)
MUHRAM SULA IDRIS (D111171503)
Apa itu
Pemimpin?

Apa yang dimiliki oleh

seorang Pemimpin?
 Pokok 01 Kepemimpinan

Bahasan
02 Teori Bakat

03 Teori Perilaku

04 Teori Situasi

05 Teori-teori Kepemimpinan Kontemporer

 Kepemimpinan
John R.P. French dan Bertram Raven
. Dalam tulisan mereka "The Bases of Reward Power
Social Power",mengidentifikasikan
lima macam sumber kekuasaan yaitu

Expert Power Coercive Power

diartikan sebagai
proses mengarahkan
dan mempengaruhi
aktivitas-aktivitas tugas
Referent Power dari orang-orang dalam Legitimate Power
kelompok.

Kekuasaan Kepakaran
(Expert Power)
Kekuasaan ini datang dari
kepakaran atau keahlian
seseorang.
Kekuasaan Referensi
(Referent Power Option
Kekuasaan ini datang karena E B
seseorang atau satu kelompok
ingin meniru atau
mengidentifikasikan dirinya
sebagai orang tertentu.
Kepemimpinan
Kekuasaan Balasan (Reward Power)
Option Option Ini datang dari kemampuan
D A seseorang memberikan balasan
kepada orang lain yang
melakukan pekerjaan tertentu.
Kekuasaan Paksaan
(Coercive Power)
Option Kekuasaan ini datang dari
kemampuan seseorang
menghukum orang lain, jika
orang tersebut tidak dapat
mengerjakan sesuatu.
Kekuatan Legitimasi
(Legitimate Power)
Option Option Kekuasaan ini datang jika seseorang
F C mempunyai "hak" atau secara hukum
"diperbolehkan" mempengaruhi
orang lain dalam wilayah tertentu.
 Teori Bakat

Teori bakat berusaha mengidentifikasi karakteristik pribadi dari

seorang pemimpin. Tidak hanya itu, teori ini juga ingin melihat
karakteristik-karakteristik apa yang membedakan pemimpin yang
85% efektif dan pemimpin yang tidak efektif. Pandangan semacam ini
mengasumsikan bahwa pemimpin mempunyai sifat/karakteristik
yang terbawa sejak lahir. Dengan kata lain, teori ini sesuai dengan
pandangan bahwa pemimpin tersebut dilahirkan, bukan
dipelajari/diajarkan.
Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan memfokuskan pada perilaku apa yang dipunyai
oleh pemimpin, yang membedakan dirinya dari non-pemimpin. Jika perilaku
pemimpin dapat diidentifikasi, maka seseorang yang akan menjadi pemimpin
dapat mempelajari perilaku tersebut supaya dia menjadi pemimpin yang efektif.
Dengan demikian teori perilaku kepemimpinan lebih sesuai dengan pandangan
bahwa pemimpin dapat dipelajari, bukan pemimpin adalah bawaan sejak lahir
seperti pada teori sifat atau bakat kepemimpinan.

Fungsi Seorang Pemimpin

Fungsi yang kedua berkaitan

dengan persoalan hubungan
antar manusia, seperti menjadi
penengah, dan menjaga
hubungan antar anggota.
Fungsi yang pertama
berkaitan dengan pekerjaan,
seperti mengarahkan
bawahan atau mendorong
bawahan agar dapat
menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
 Teori Perilaku

2 Study Ohio State University 3 Study The University of Michigan

Tannenbaum dan Warren H.
1 Schmidt

Fokus pada Fokus pada

Struktur Inisiatif dan
Manajer, Karyawan produksi dan
Perhatian
dan Situasi Karyawan
 Gaya Kepemimpinan
Menurut Likert
Exploitative-Authoritative
Benevolent-Authoritative
Manajer tipe ini sangat otoriter, mempunyai
kepercayaan yang rendah terhadap Manajer ini mempercayai bawahan sampai
bawahannya, tingkat tertentu, memotivasi melalui
hukuman meskipun tidak selalu.

xt
dd

Te
Te

dd
xt

A
A
xt

dd
Te

Te
dd

Konsultatif
Manajer ini mempunyai kepercayaan
terhadap bawahan yang cukup besar.
xt
A
Participative-Group)
Manajer ini mempunyai kepercayaan yang
sepenuhnya terhadap karyawan, selalu
memanfaatkan ide dan pendapat karyawan.
 Teori Situasi
Pekerjaan Pendekatan situasional (contingency) dalam
teori kepemimpinan mencakup beberapa
faktor

Pengharapan dan perilaku Budaya dan kebijaksanaan

teman sekerja organisasi

Sifat atau karakteristik,

pengharapan, dan perilaku
karyawan
 Model Kepemimpinan
MENURUT Model Kepemimpinan Hersey dan
Blanchard
Beberapa Ahli

Penelitian-penelitian
Model Fiedler
terdahulu yang
mencoba melihat
karakteristik dan
gaya kepemimpinan
tidak dapat
menemukan Teori Jalur-tujuan (Path-Goal Theory)
karakteristik atau
gaya yang berlaku
untuk semua situasi

Model Vroom-Yetton dan Vroom-Jago

Teori-teori Kepemimpinan Kontemporer
Kepemimpinan Transformasional atau Karismatik
Pemimpin transaksional menentukan
apa yang harus dikerjakan oleh
karyawan agar mereka dapat
mencapai tujuan mereka sendiri atau
organisasi, dan membantu karyawan
agar memperoleh kepercayaan
dalam mengerjakan tugas tersebut.
Sebaliknya, pemimpin
transformasional memotivasi
bawahan untuk mengerjakan lebih
dari yang diharapkan semula dengan
meningkatkan rasa pentingnya
bawahan dan nilai pentingnya
pekerjaan.
Kepemimpinan Romantis
Para pengikut ini
mengembangkan pandangan
"romantis" (ideal) mengenai
Kepemimpinan Psikoanalisis
adanya seorang pemimpin yang
dapat membantu mereka
Menurut teori ini perilaku
mencapai tujuannya atau
manusia sangat kompleks.
memperbaiki hidup mereka.
Penampilan luar tidak dapat
Pemimpin dibutuhkan untuk
dijadikan pegangan.
membantu mereka
Analisis perlu kernbali pada
menyederhanakan
teori alam/manusia yang
permasalahan dunia yang
paling dasar untuk
sangat kompleks.
85% 50%
memahami perilaku
manusia atau pemimpin
yang sangat kompleks.
ST
AR
T
THANK YOU
Insert the Sub Title of Your Presentation