UKURAN KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL:

• KAPASITAS
• DERAJAT KEJENUHAN
• TUNDAAN
• PELUANG ANTRIAN

MASHURI, ST. MT.

 KAPASITAS SIMPANG TIDAK BERSINYAL
(MKJI 1997)

KAPASITAS TOTAL SELURUH LENGAN SIMPANG ( C ):

C= CO x Fw x FM x FCS x FRSU x FLT x FRT x FMI
DIMANA:
CO = KAPASITAS DASAR (SMP/JAM)
FW = FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR LENGAN
FM = FAKTOR PENYESUAIAN TIPE MEDIAN JALAN UTAMA
FCS = FAKTOR PENYESUAIAN UKURAN KOTA
FRSU= FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING
FLT = FAKTOR PENYESUAIAN RASIO ARUS BELOK KIRI
FRT = FAKTOR PENYESUAIAN RASIO ARUS BELOK KANAN
MASHURI, ST. MT.
 KAPASITAS DASAR (CO):
KAPASITAS DASAR
TIPE SIMPANG
TIPE SIMPANG (smp/jam)
322 2700
342 2900
LEBAR RATA-
RATA 324 ATAU 344 3200
PENDEKAT 422 2900
SIMPANG
424 ATAU 444 3400

FAKTOR LEBAR PENDEKAT (FW):

LEBAR RATA-RATA PENDEKAT W1:
W1= (a/2 + b + c/2 + d/2 )/4
JIKA A HANYA UNTUK KELUAR, MAKA:
W1= ( b + c/2 + d/2 )/3

LEBAR RATA-RATA PENDEKAT MINOR

DAN UTAMA:
MASHURI, ST. MT.
WAC= (a/2 + c/2)/2 WBD=(b+d/2)/2
 LEBAR RATA RATA JUMLAH LAJUR
PENDEKAT MINOR DAN (TOTAL) UNTUK
UTAMA, WAC , WBD (m) KEDUA ARAH
WBD=(b+d/2)/2 < 5,5 2
≥ 5,5 4
WAC=(a/2+c/2)/2 < 5,5 2
≥ 5,5 4

TIPE SIMPANG

KODE JUMLAH JUMLAH LAJUR JUMLAH LAJUR

SIMPANG LENGAN JLN MINOR JLN MAJOR
322 3 2 2
324 3 2 4
342 3 4 2
422 4 2 2
MASHURI, ST. MT.
424 4 2 4
FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR PENDEKAT (FW):

MASHURI, ST. MT.

FAKTOR PENYESUAIAN MEDIAN JALAN UTAMA (FM):
URAIAN TIME MEDIAN FM

TIDAK ADA MEDIAN DI

TIDAK ADA 1,00
JALAN UTAMA
ADA MEDIAN DI JALAN
SEMPIT 1,05
UTAMA, LEBAR < 3 m
ADA MEDIAN DI JALAN
LEBAR 1,20
UTAMA, LEBAR > 3 m

FAKTOR PENYESUAIAN UKURAN KOTA (FCS):

UKURAN KOTA PENDUDUK (JUTA) FCS
SANGAT KECIL < 0,1 0,82
KECIL 0,1 – 0,5 0,88
SEDANG 0,5 – 1,0 0,94
BESAR 1,0 – 3,0 1,00
SANGAT BESAR > 3,0 1,05
MASHURI, ST. MT.
FAKTOR PENYESUAIAN TIPE LINGKUNGAN JALAN, HAMBATAN
SAMPING DAN KENDARAAN TAK BERMOTOR (FRSU):

KLEAS TIPE KELAS RASIO KENDARAAN TAK BERMOTOR, ρUM

JALAN HAMBATAN
0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 ≥0,25
SAMPING, SF

KOMERSIAL TINGGI 0,93 0,88 0,84 0,79 0,74 0,70

SEDANG 0,94 0,89 0,85 0,80 0,75 0,70
RENDAH 0,95 0,90 0,86 0,81 0,76 0,71
PERMUKIMAN TINGGI 0,96 0,91 0,86 0,82 0,77 0,72
SEDANG 0,97 0,92 0,87 0,82 0,77 0,73
RENDAH 0,98 0,93 0,88 0,83 0,78 0,74
AKSES TINGGI/SEDANG
1,00 0,95 0,90 0,85 0,80 0,75
TERBATAS /RENDAH

MASHURI, ST. MT.

FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KIRI (FLT):

MASHURI, ST. MT.

FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KANAN (FRT):

MASHURI, ST. MT.

 FAKTOR PENYESUAIAN ARUS JALAN MINOR (FMI)
TIPE
FMI ρMI
SIMPANG
422 1,19 x ρMI2 – 1,19 x ρMI + 1,19 0,1-0,9
424 16,6 x ρMI4 – 33,3xρMI3+25,3xρMI2 -8,6ρMI+1,95 0,1-0,3
444 1,11xρMI2 – 1,11 xρMI + 1,11 0,3-0,9

322 1,19 x ρMI -1,19 x ρMI + 1,19 0,1-0,5

-0,59 x ρMI2 + 0,59 x ρMI3 + 0,74 0,5-0,9
342 1,19 x ρMI2 – 1,19 x ρMI + 1,19 0,1-0,5
2,38 x ρMI2 – 2,38 x ρMI + 1,19 0,5-0,9
324 16,6 x ρMI4 – 33,3x ρMI3 +25,3x ρMI2 -8,6x ρMI+ 1,95 0,1-0,3
1,11 x ρMI2 – 1,11 x ρMI + 1,11 0,3-0,5
-0,555 x ρMI2 + 0,555 x ρMI +0,69 0,5-0,9

MASHURI, ST. MT.

Contoh Soal:
Tentukanlah Kapasitas, Derajat Kejenuhan Simpang Tak
Bersinyal dari Simpang seperti pada Gambar dan arus lalu lintas
seperti pada gambar. Simpang terletak di Kota Bandung. Jalan
BD merupakan Jalan Utama. Rasio kendaraan Tak bermotor =
0,10 dengan hambatasan samping sedang, daerah komersil.
Arus Lalulintas (smp/jam)

A
200

50 300

200 100
D 800 400 B
100 300

100 50

100

MASHURI, ST. MT.

C
PENYELESAIAN:

A. TENTUKAN LEBAR DAN TIPE PENDEKAT SIMPANG:

Jalan Minor AC :
WA= 6/2= 3,0 m WC= 7/2 = 3,5 m WRATA2=WAC = 3,25 m

JUMLAH LAJUR JALAN AC = 2

JALAN MAYOR: BD:

WB= 8/2= 4,0 m WD= 7/2= 3,5 m WRATA2=WBD=3,75 m

JUMLAH LAJUR JALAN BD = 2

SEHINGGA TIPE SIMPANG : TIPE 422

B. TENTUKAN KAPASITAS DASAR SIMPANG (CO):

TIPE SIMPANG : 422 ===== CO = 2900 smp/jam

MASHURI, ST. MT.

C.TENTUKAN FAKTOR FAKTOR PENYESUAIAN TERHADAP KAPAISITAS
DASAR:
1.FAKTOR PENYESUAIAN LEBAR PENDEKAT (FW):
WI = (6/2 +8/2 + 7/2 + 7/2) = 3,5 m === FW=1,003
2.FAKTOR PENYESUAIAN MEDIAN JALAN UTAMA (FM):
FM= 1,000 (KARENA TDK ADA MEDIAN PADA JALAN UTAMA)
3.FAKTOR PENYESUAIAN UKURAN KOTA (FCS):
FCS= 1,000 (KOTA DENGAN PENDUDUK : 1 JT – 3 JT JIWA)
4.FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING (FRSU):
FRSU= 0,85 ( rasio UM= 0,10 kls hambatan samping=sedang
5.FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KIRI (FLT):
FLT= 0,84 + 1,61 x ρLT
ρLT =(QALT+QBLT+QCLT+QDLT)/QTOTAL
=(300+300+100+200)/2700
MASHURI, ST. MT. = 0,333
 6.FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KANAN (FRT):
FRT = 1,000 (KARENA SIMPANG BERLENGAN EMPAT).
7.FAKTOR PENYESUAIAN ARUS JALAN MINOR (F MI):
FMI= 1,19 x ρMI2 - 1,19 x ρMI + 1,19

ρMI = QMI / QTotal = (550+250)/2700 = 0,296

FMI= 1,19 x 0,2962 – 1,19 x 0,296 + 1,19= 0,942

D. PERHITUNGAN KAPASITAS SIMPANG ( C ):

C= 2900 x 1,003 x 1,00 x 1,00 x 0,850 x 1,377 x 1,00 x 0,942

= 3207 smp/jam

E. PERHITUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (DS= QTOTAL / C ):

DS = 2700 / 3207 = 0,842

MASHURI, ST. MT.