Anda di halaman 1dari 36

AKUNTANSI

KEPERILAKUAN
Learning Outcomes

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan


gambaran umum dan peran akuntansi
keperilakuan
Apakah
Akuntansi?
adalah suatu sistem
Akuntansi mengidentifikasi
yang berfungsi

mencatat

Informasi
relevan mengkomunikasikan
keuangan yang

handal
untuk membantu para
pemakaianya mengambil
berdayabanding keputusan (ekonomik) yang
lebih baik
4
5
Definisi Sistem
Sistem  sekelompok unsur yg erat berhubungan satu
dgn lainnya, yg berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Pengertian umum dr sistem:
1. Setiap sistem terdiri dr unsur-unsur
2. Unsur-unsur tsb merupakan bagian terpadu sistem
yg bersangkutan
3. Unsur sistem tsb bekerja sama untuk mencapai
tujuan sistem
4. Suatu sistem merupakan bagian dr sistem lain yg
lebih besar

6
Proses Akuntansi
Siapa Pemakai Informasi
Akuntansi?
Pemakai Internal
Managemen Kantor Pajak

Bag. SDM Investor

Bag. Keuangan

Kreditur
Bag.
Pemasaran
Bapepam
Pelanggan Pemakai
Eksternal
Akuntansi Konvensional

Ada banyak definisi dan arti akuntansi yang ditulis


oleh para ahli dan peneliti yang merupakan pakar
dibidang akuntansi. Salah satu diantaranya, Siegel
dan Marconi (1989), mendefinisikan akuntansi
sebagai suatu disiplin jasa yang mampu memberikan
informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai
masalah keuangan perusahaan dan untuk membantu
pemakai internal dan eksternal dalam proses
pengambila keputusan ekonomi.
Akuntansi sebagai Suatu Sistem
Informasi

Akuntansi menjadi yang terdepan dan


berperan penting dalam menjalankan ekonomi
dan sistem sosial kita.
Keputusan-keputusan yang diambil oleh para
individu, pemerintah, dan badan usaha lainnya
seringkali ditentukan oleh penggunanya
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki.
Akuntansi adalah Sistem
Keterlibatan pemakai dalam pengembangan
system informasi adalah merupakan bagian
integral dari kesuksesan suatu sistem
informasi.
Keterlibatan pemakai ini seharusnya ada pada
semua tahap yang dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem. Tahap tersebut adalah
perencanaan, analisis, perancangan,
implementasi, dan pascaimplementasi.
Akuntansi adalah Informasi

Informasi yang digunakan oleh menejemen harus


memiliki karakteristik seperti akurat dan tepat
waktu.
Tersedianya informasi secara cepat, relevan, dan
lengkap lebih dikarenakan adanya kebutuhan yang
sangat dirasakan oleh masing-masing unit bisnis
untuk mendapatkan posisi keuggulan kompetitif.
Aspek perilaku akuntansi

Akuntansi

Matematis/ Teknologi/
keuangan sistem

Perilaku
Dimensi akuntansi keperilakuan

Pengaruh perilaku manusia berdasarkan


desain, konstruksi, dan penggunaan sistem
akuntansi

Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku


manusia

Metode untuk memprediksi dan strategi untuk


mengubah perilaku manusia
Dimensi akuntansi keperilakuan

Pengaruh perilaku manusia berdasarkan


desain, konstruksi, dan penggunaan sistem
akuntansi

Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku


manusia

Metode untuk memprediksi dan strategi untuk


mengubah perilaku manusia
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakukan adalah pertemuan antara
akuntansi dan ilmu sosial.

Akuntansi Keperilakuan berkaitan dengan bagaimana


perilaku manusia mempengaruhi data akuntansi dan
keputusan bisnis dan juga bagaimana informasi
akuntansi mempengaruhi keputusan bisnis dan perilaku
manusia.

Bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji


hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi,
serta dimensi keperilakuan dari organisasi di mana
manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui
kebenarannya
Cabang Utama Akuntansi

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Akuntansi Keperilakuan


Menekankan pada pelaporan Menekankan kepada internal Berkaitan dengan perilaku
kepada external users users manusia dan system akuntansi.

Terikat dengan standar Tidak terikat dengan standar Meliputi akuntansi keuangan
akuntansi akuntansi maupun akuntansi manajemen
Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Ruang Lingkup Fokus Contoh

Pengaruh perilaku manusia pada Bagaimana sikap dan filosofi Manajer yang penghindar resiko
perancangan, penyusunan dan majanemen mempengaruhi akan memerlukan system
penggunaan system akuntansi pengendalian akuntansi dan pengendalian financial yang
fungsi organisasi berbeda dengan apabila
manajernya pengambil resiko.

Pengaruh sistem akuntansi pada Bagaimana system akuntansi Anggaran yang terlampau ketat
perilaku manusia mempengaruhi motivasi, akan menjadikan orang yakin
produktivitas, pengambilan bahwa tujuan akan sulit sekali
keputusan, dan kerjasama. dicapai. Anggaran yang
terlampau longgar dapat
mengakibatkan orang
serampangan dan inefisiensi
dalam produksi.

Metoda untuk memprediksi dan Bagaimana system akuntansi Struktur pengendalian akuntansi
strategi untuk mengubah dapat digunakan untuk dapat diperketat atau
perilaku manusia. mempengaruhi perilaku. diperlonggar, skema penggajian
dapat diubah, atau laporan
evaluasi kinerja dapat
dimodifikasi.
Jenis Informasi dan atau
Fungsi Akuntansi

– Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


– Pengauditan (Auditing)
– Akuntansi Managerial (Managerial
Accounting)
– Perpajakan (Taxation)
– Isitem Infomasi (Information systems)
Perilaku Siapa yang
Dievaluasi?
– Akuntansi Keuangan (Financial)
• Investors (e.g., response to good/bad news, format of reports)
• Analysts (e.g., forecasts, recommendations)
• Creditors & credit rating agencies (risk assessment)
– Pengauditan (Auditing)
• Auditors (risk of misstatement, going concern, judgment)
– Akuntansi Managerial (Managerial Accounting)
• Managers (e.g., compensation (options) and benefits,
reporting choices)
• Employees, customers, suppliers, competitors
– Perpajakan (Taxation)
• Management, taxing authorities, investors
– Sistem Informasi (Information systems)
• Users
• Developers
Ilmu
keperilakuan
• Ilmu yang memahami, menjelaskan,
dan memprediksi perilaku manusia
dalam lingkungan
Akuntansi
• Keperilakuan
Studi terkait dengan perilaku individu
• Studi perilaku individu dalam
konteks akuntansi.
• Studi tentang perilaku individual akuntan
atau non-akuntan karena pengaruh informasi
dan atau fungsi akuntansi.
Psikologi: ilmuyang
mengukur, menjelaskan dan
mengubah perilaku manusia

Sosiologi: mempelajari
masyarakat dan
pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia

keperilakuan
Psikologi Sosial menjelaskan
pengaruh orang lain
terhadap perilaku kita.
Akuntansi

Antropologi
Psikologi: ilmuyang
mengukur, menjelaskan dan
mengubah perilaku manusia

Ilmu Politik
Kontribusi Psikologi

INDIVIDU INDIVIDU
 Pembelajaran  Kepuasan kerja
 Motivasi  Pengambilan keputusan
 Individu  Penilaian kinerja
 Emosi  Pengukuran sikap
 Persepsi  Pemilihan karyawan
 Pelatihan  Desain kerja
 Efektivitas  Tekanan kerja
kepemimpinan
Kontribusi Sosiologi

KELOMPOK SISTEM ORGANISASI


Dinamika kelompok Teori organisasi formal
Tim kerja Teknologi organisasi
Komunikasi Perubahan organisasi
Kekuasaan Budaya organisasi
Konflik
Perilaku antar kelompok
Kontribusi Psikologi Sosial
KELOMPOK
Perubahan perilaku
Perubahan sikap
Komunikasi
Proses kelompok
Pengambilan keputusan kelompok
Kontribusi Antropologi

KELOMPOK SISTEM ORGANISASI


Nilai komparatif Budaya Organisasi
Sikap komparatif Lingkungan Organisasi
Analisis lintas budaya
Kontribusi Ilmu Politik
SISTEM ORGANISASI
Konflik
Politik Organisasional
Kekuasaan
Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Secara Garis Besar

Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan


penggunaan sistem akuntansi. Bidang ini mempunyai kaitan
dengan sikap dan filosofi manajemen yang mempengaruhi sifat
dasar pengendalian akuntansi yang digunakan dalam organisasi
Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang ini
berkenaan dengan bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi
motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja,
serta kerjasama
Metode untuk memprediksi dan strategi mengubah perilaku
manusia. Bidang ini berhubungan dengan cara sistem akuntansi
digunakan sehingga mempengaruhi perilaku.
Landasan Teori dan Pendekatan
Akuntansi Keperilakuan

Dari Dari
pendekatan pendekatan
normatif ke universal ke
deskriptif kontinjensi
Dari Pendekatan Normatif
ke Deskriptif
Pada awalnya riset akuntansi manajemen sangat sederhana
yaitu mengenai harga pokok produk
Riset kemudian diperluas dengan diangkatnya topik
penyusunan anggaran, akuntansi pertanggungjawaban, dan
transfer pricing
Namun riset tersebut masih bersifat normatif, tanpa melibatkan
faktor perilaku manusia dan kondisi lingkungan
Tahun 1952 Argyris menerbitkan riset dengan judul “The Impact
of Budget on People”
Penelitian ini menguji bahwa informasi akuntansi yg digunakan
perusahaan berpengaruh negatif terhadap karyawannya
Hasilnya adalah informasi akuntansi mengakibatkan
ketegangan, dendam, curiga, khawatir, dan kurang percaya diri
Dari Pendekatan Normatif
ke Deskriptif
Hasil riset Argyris tidak ditanggapi selama 20 tahun sampai
pada 1972 Hopwood menguji pengaruh jenis penilaian
kinerja (keterbatasan anggaran, sadar laba, non akuntansi)
terhadap ketegangan kerja, tekanan biaya, persepsi
karyawan terhadap keadilan dari penilaian kinerja, dan
persepsi karyawan terhadap penyelianya.
Pada 1978 penelitian Hopwood diulang oleh Otley dengan
hasil yang berbeda.
Adaya hasil yang berbeda tersebut memicu peneliti
menggunakan teori kontinjensi dalam riset akuntansi
Dari Pendekatan Universal
ke Kontinjensi
Secara umum teori kontinjensi menyatakan
bahwa penyusunan dan penggunaan desain
sistem pengendalian manajemen bergantung
pada karakteristik organisasi dan kondisi
lingkungan di mana sistem tersebut akan
diterapkan.
Teori ini menyangkal pendekatan universal
yang menyatakan bahwa suatu sistem
pengendalian bisa diterapkan dalam
karakteristik perusahaan dan kondisi
lingkungan apapun
Variabel Kontinjensi
Ketidakpastian: tugas, rutinitas, repetisi, dan faktor-faktor
eksternal lainnya
Teknologi dan saling ketergantungan: proses produksi,
produk masal, batch besar / kecil, dll
Industri, perusahaan, dan unit variabel: kendala masuk
dalam industri, rasio konsentrasi, dan ukuran perusahaan
Strategi kompetitif: penggunaan biaya rendah atau
keunikan
Faktor-faktor yang dapat diamati: desentralisasi,
sentralisasi, budaya organisasi, dll.
Masalah dalam Pengambilan
Keputusan
• Pengetahuan pengambil
keputusan yang belum memadai
• Tidak lengkapnya informasi
relevan yang tersedia
• Terbatasnya rasionalitas pengambil
keputusan (bounded rationality)

ratna_candrasari@uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai