Anda di halaman 1dari 44

METALURGI FISIK

SEMESTER 3

Department of Mechanical Engineering


Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Surabaya
copyright maula_en 2018
03. Struktur Kristal

copyright maula_en 2018


STRUKTUR KRISTAL LOGAM

 Struktur atom
 Struktur kristal
 Ketidaksempurnaan kristal
 Mekanisme deformasi

copyright maula_en 2018


STRUKTUR ATOM
Konsep dasar :
 Atom terdiri atas inti yang dikelilingi
oleh elektron
 Inti tersusun atas proton dan netron
 Proton bermuatan positif, netron
bermuatan netral, dan elektron
bermuatan negatif

copyright maula_en 2018


Model Atom Bohr

 Atom tersusun atas inti yang


dikelilingi oleh elektron dengan
tingkat energi tertentu
 Elektron bergerak pada lintasan/
posisi yang dinamakan orbital
 Elektron dapat berpindah orbital
dengan menyerap atau
melepaskan energi

copyright maula_en 2018


Model Atom Mekanika Gelombang

 Elektron memiliki karakteristik sebagai


gelombang dan partikel
 Posisi elektron dideskripsikan dengan “distribusi kemungkinan” atau awan elektron
 Elektron (posisi & energi) dikarakterisasikan
oleh bilangan kuantum

copyright maula_en 2018


Perbandingan antara Model Atom Bohr vs
Model Atom Mekanika Gelombang

(a) Model Atom Bohr


(b) Model Atom Mekanika
Gelombang

copyright maula_en 2018


Bilangan Kuantum
Dinyatakan dalam 4 parameter :
 Bilangan kuantum utama yang menunjukkan
nomor kulit (n=1, 2, 3, 4 .. atau K, L, M, N…)
 Bilangan kuantum kedua menunjukkan sub-kulit yang ditempati elektron (s, p, d, atau
f)
 Bilangan kuantum ketiga menunjukkan banyaknya tingkat energi (s=1, p=3, d=5, & f=7)
 Bilangan kuantum ke-empat menunjukkan arah putaran elektron (searah atau
berlawanan dengan arah jarum jam)

copyright maula_en 2018


Energi relatif elektron pada kulit dan sub-
kulit

copyright maula_en 2018


Banyaknya elektron pada kulit dan sub-
kulit

copyright maula_en 2018


copyright maula_en 2018
Ikatan Atom
 Ikatan atom dapat diilustrasikan dengan menganalisis interaksi 2 atom yang didekatkan dari jarak
pisah yang jauh
 Jika atom terpisah pada jarak yang jauh maka interaksi 2 atom tersebut diabaikan, sedangkan jika
jarak atom semakin dekat maka terjadi gaya (gaya tarik & tolak) antara 2 atom tersebut.

copyright maula_en 2018


Skema pengaruh jarak atom
terhadap gaya & energi antara 2
atom

copyright maula_en 2018


Tipe ikatan atom
Terdapat 3 tipe ikatan primer pada bahan padat :
 Ikatan ion
- paduan antara unsur logam dgn non-
logam
- elektron valensi atom unsur logam
diberikan ke atom unsur

copyright maula_en 2018


Skema yang menggambarkan
ikatan ion

copyright maula_en 2018


 Ikatan kovalen :
- 2 atom atau lebih melakukan sharing
elektron
- ikatan kovalen dapat mempunyai
ikatan yang sangat kuat seperti pada
intan & juga dapat lemah seperti
bismuth

copyright maula_en 2018


Skema yang menggambarkan
ikatan kovalen

copyright maula_en 2018


 Ikatan logam
- elektron valensi tidak terikat kuat ke
atom sehingga dapat bergerak bebas
di seluruh logam
- Ditemukan pada logam & paduannya

copyright maula_en 2018


Skema yang menggambarkan ikatan
logam

copyright maula_en 2018


STRUKTUR KRISTAL
 Di dalam logam padat, atom-atom tersusun
secara teratur dan berulang dalam pola tiga
dimensi. Struktur seperti itu disebut dengan
kristal
 Struktur kristal berpengaruh terhadap sifat
bahan
 Untuk mendeskripsikan struktur kristal,
atom dianggap sebagai bulatan (bola) padat
yang memiliki diameter tertentu

copyright maula_en 2018


Contoh struktur kristal

copyright maula_en 2018

copyright maula_en 2018


Sel satuan
Pengertian :
Pola geometri terkecil dan berulang

copyright maula_en 2018


Jenis-jenis sel satuan
1. FCC (Face Centered Cubic)

copyright maula_en 2018


2. BCC (Body Centered Cubic)

copyright maula_en 2018


3. Hexagonal Close Packed

copyright maula_en 2018


Struktur kristal dari beberapa logam

copyright maula_en 2018


Bidang kristalografi
Dinyatakan dalam indeks Miller (h k l)

copyright maula_en 2018


copyright maula_en 2018
Contoh bidang kristalografi

copyright maula_en 2018


Arah kristalografi
Dinyatakan dalam [u v w] yang merupakan vektor.
Contoh :

Indeks arah di atas = [120]


copyright maula_en 2018
Struktur Kristal susunan rapat
Sel satuan FCC dan HCP merupakan kristal susunan rapat. Dapat dideskripsikan
di dalam bidang susunan rapat. Jika pusat atom pada bidang susunan rapat
diberi label, maka susunan kedua kristal (FCC & HCP) dapat digambarkan
sebagai berikut :

copyright maula_en 2018


Susunan rapat FCC dan HCP

(a) FCC dengan susunan :


ABCABC….
(b) HCP dengan susunan :
ABAB…..

copyright maula_en 2018


Susunan rapat FCC

copyright maula_en 2018

copyright maula_en 2018


Susunan rapat HCP

copyright maula_en 2018


Butir
Kumpulan sel satuan yang mempunyai orientasi sama
Kebanyakan kristal logam padat tersusun atas sejumlah banyak butir, dimana bahan
seperti ini disebut dengan polikristal

copyright maula_en 2018


Tahapan proses pembekuan yang
menggambarkan terbentuknya butir

copyright maula_en 2018


KETIDAKSEMPURNAAN KRISTAL
Di dalam kristal logam nyata terdapat cacat atau ketidaksempurnaan
 Keberadaan dari ketidaksempurnaan ini berpengaruh terhadap karakteristik bahan
 Beberapa jenis ketidaksempurnaan kristal
: kekosongan, self instertistitials,
ketidakmurnian, dislokasi, cacat
interfasial

copyright maula_en 2018


Cacat kekosongan & self
insterstitial

copyright maula_en 2018


Cacat ketidakmurnian
a. Instertisi
b. Substitusi

copyright maula_en 2018


Cacat dislokasi
a. Dislokasi sisi

copyright maula_en 2018


b. Dislokasi ulir

copyright maula_en 2018


Cacat interfasial
a. Kembaran

copyright maula_en 2018

copyright maula_en 2018


b. Batas butir

copyright maula_en 2018

copyright maula_en 2018


Pemeriksaan mikroskopi

Pengamatan butir :
a. Permukaan yang sudah dipolish
& dietsa terbentuk lekukan di
batas butir sehingga memberikan
karekteristik pemantulan yang
berbeda
b. Hasil foto spesimen paduan besi-
kromium

copyright maula_en 2018

Anda mungkin juga menyukai