Anda di halaman 1dari 12

RUANG LINGKUP

AUDIT MANAJEMEN

PEMERIKSAAN MANAJEMEN (A) |


KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
CALLISTA NABILA RAHMA
170810301240

CHINDY WULANDARI
170810301006 DEA AYU MUSTIKA
170810301224

ANNISA NOVELIA UTAMI


170810301029
DINDA YUNIAR MAULIDINA
170810301142

DHANI BURHANUDDIN YAZID


170810301095
RUANG LINGKUP AUDIT MANAJEMEN
Audit Manajemen pada Fungsi SDM
Audit Manajemen pada Fungsi Pemasaran
Lingkungan
Perencanaan tenaga kerja
pemasaran
Rekrutmen karyawan
Strategi pemasaran
Organisasi 03 Seleksi
Orientasi & penempatan
pemasaran 01 LITBANG
Produktivitas Penilaian kerja
pemasaran Pengembangan karir
Fungsi pemasaran Sistem imbalan & kompensasi
Audit Manajemen pada Fungsi Perlindungan karyawan
Produksi dan Operasi
Perencanaan produksi
04 Hubungan karyawan
PHK
Quality control Audit Manajemen pada Fungsi
Produktivitas & efisiensi Dukungan satuan
Sistem Informasi
pengolah data
Metode & standar kerja
Pemeliharaan peralatan 02 Perencanaan pengolahan
data
Organisasi manajemen produksi &
operasi Organisasi pengolahan
Plant dan layout data
Pengendalian pengolahan
Ekonomisasi, Efisiensi
& Efektivitas

EKONOMISASI
Ukuran input yang digunakan
dalam berbagai program yang
dikelola.

EFISIENSI
Ukuran proses yang menghubungkan
antara input dan output dalam
operasional perusahaan.

EFEKTIVITAS
Ukuran output (Tingkat
keberhasilan suatu perusahaan
untuk mencapai tujuannya).
Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan

Audit Manajemen Audit Keuangan

Audit manajemen dirancang untuk


menemukan penyebab dari Audit keuangan menekankan pada
kelmahan-kelemahan pada audit data-data transaksi, proses
pengelolaan aktivitas perusahaan, pencatatan, dan laporan akuntansi
menganalisis akibat yang yang dibuat oleh manajemen
ditimbulkan dan menemukan
pebaikan untuk kelemahan
tersebut

Add Text
Perbedaan Audit Manajemen dan Audit Keuangan

Perbedaan lainnya
Audit Keuangan Audit Manajemen
Untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang Countuk mencapai perbaikan asta aktivitas dalam pengelolaan
Tujuan Audit disajikan perusahaan telah disusun melalui proses akuntansi perusahaan yang masih memerlukan perbaikan.
yang berlaku umum
Menekan pada data-data akuntansi perusahaan dan proses
Ruang Lingkup penyajiannya
Meliputi keseluruhan fungsi manajemen dan unit-unit terkait

Perusahaan harus menyajikan leporan keuangan yang telah Menjadi pilihan dalam mencari penyebab terjadinya kelemahan
Dasar Yuridis diaudit oleh auditor independen (akuntan publik) proses yang berjalan
Mendapatkan pengesahan secara independen dari pihak Menemukan berbagai kelemahan pengelolaan perusahaan yang
Pelaksana Audit auditor atas kewajaran lapoan keuangan yang disajikan dilakukan manajemen, sehingga dapat ditentukan perbaikan
Tidak mengikat yang mengharuskan untuk melakukan audit setiap
Frekuensi Audit Paling sedikit satu kali dalam setahun dan bersifat reguler
periode waktu tertentu

Orientasi Hasil Audit Data-data keuangan yang bersifat historis Kepentingan perbaikan yang akan dilakukan di masa depan

Laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan Laporan komprehensif, menyampaikan kesimpulan hasil audit dan
Bentuk Laporan Audit hasil audit temuan-temuan penting dalam penentuan pembuatan rekomendasi
Berbagai pengguna laporan keuangan yang berada di
Pengguna Laporan Untuk pihak internal perusahaan
luar perusahaan
Kriteria Penilaian terhadap Ekonomisasi,
Efisiensi dan Efektivitas

Indikator
Tujuan Norma/ Keterangan Konfirmasi Indikator/patok
kinerja
an keberhasilan
yang akan Standar ahli pihak 3 lainnya
dicapai input, output,
outcome
Pengembangan Kriteria
Awal dalam Audit
Kriteria adalah norma atau standar yang
merupakan pedoman bagi setiap individu maupun
kelompok dalam melakukan aktivitasnya di dalam
perusahaan. Faktor yang mempengaruhi kriteria
yang akan digunakan dalam audit antara lain:
1. Tujuan dari kegiatan yang diaudit
2. Pendekatan audit
3. Aktivitas tujuan audit
KARAKTERISTIK KRITERIA

Realistis Mengarah pada temuan-temuan dan


kesimpulan untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemberi tugas audit
Dapat Dipercaya

Dirumuskan secara jelas dan


Bebas dari Pengaruh Kelemahan tidak mengandung arti ganda
Manusia yang dapat menimbulkan
interpretasi yang berbeda
Dapat dibandingkan
Memastiksn adanya rentang
waktu pada saat suatu
Diterima semua pihak kejadian/kegiatan berlangsung

Lengkap
Sumber Kriteria dalam Audit
Undang-undang (peraturan) yang
berlaku
Kriteria yang digunakan pada objek
audit sejenis
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan
dalam objek audit
Pengalaman auditor dalam tugas-
tugas audit sebelumnya pada objek
Norma (standar) yang sudah audit sejenis
mendapat pengakuan (diterima)
secara umum
Hubungan antara auditor dan auditee dalam
menentukan dan mengembangkan kriteria audit

Sumber Kriteria
penting, tetapi auditor harus menyadari pengaruh
negatifnya. Apabila terjadi ketidaksepakatan antara
auditor dan auditee mengenai kriteria atau tanggung
dalam Audit jawab manajemen, hal ini harus diungkapkan dalam
kertas kerja audit.

Kondisi penyimpangan-penyimpangan
dari norma/kriteria yang dapat diterima,
yang diidentifikasi oleh auditor
manajemen, dan memerlukan tindakan
korektif merupakan temuan audit

Simple Presentation
Thank You

Anda mungkin juga menyukai