KOMUNIKASI
oLeh : agus s.
PENDAHULUAN
Komunikasi proses yg sangat khusus
dan paling berarti dari perilaku seseorang
Komunikasi tdk tepat beda pandangan
Komunikasi Meningkatkan hub. Antar
manusia
Menurut John Bowlby (dikutip
Wilson, 1988)
Mengemukakan “Komunikasi merupakan
metode utama dalam mengimplementasikan
proses keperawatan”
LINGKUNGAN
Sender
adalah encoder, yaitu yg mempunyai
inisiatif menyampaikan pesan kepada
orang lain dimana pesan disampaiakan
secara verbal dan non verbal
Receiver
adalah decoder, yaitu seseorang yang
menerima pesan
Pesan
Message adalah informasi yang diterima.
Pesan yg efektif adalah jelas dan teroganisir
yang diekpresikan oleh sender.
Variabel pesan
- Komunikasi verbal yaitu :
Bahasa merupakan ekspresi ide atau
perasaan. Kata-kata adalah alat / simbol yang
dipakai untuk mengekspresikan ide/perasaan.
- Komunikasi non verbal
Pemindahan pesan tanpa menggunakan
kata-kata. Ex. Menangis, tertawa,
berteriak, menjerit, mengerang.
Expresi wajah, suara/bunyi, isyarat, sikap
tubuh, cara berjalan
- Suara / bunyi
Hindari informasi yang tak akurat
- Ketrampilan komunikasi
Kemapuan sender & receiver untuk
observasi, mendengar, klarifikasi,
validasi arti pesan.
- Setting
Mengacu pada tempat/lokasi
komunikasi berlangsung
- Media
Adalah “Channels sensory”
yang membawa pesan : pendengaran,
penglihatan, peraba, perasa, penciuman.
- Umpan balik
Proses lanjutan dari pesan diterima.
Bantu kejelasan pada sender.
Respon verbal non verbal receiver
umpan balik kepada sender.
- Lingkungan
Dipengaruhi lingkungan external (suhu,
cahaya, ruang, bau,) & internal (hanya
diketahui individu).
TINGKAT KOMUNIKASI
Menurut Jane (1994 :274) mengemukakan
komunikasi terbagi menjadi 3 tahap yaitu
Komunikasi intrapersonal, komunikasi
interpersonal, komunikasi publik.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi yg terjadi pada diri sendiri
Komukasi terjadi secara konstan dengan
kesadaran
Dialog internal lebih baik mengekspresikan
diri kita kepada orang lain
Faktor-faktor pribadi mempengaruhi
komunikasi : sikap, nilai nilai,
kepercayaan, perasaan & perilaku
Peningkatan kesadaran diri akan
menghasilkan interaksi yg produktif &
lebih berarti.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi terjadi diantara 2 orang /
dalam kelompok kecil
Dilakukan sehari-hari dalam kehidupan
sosial (bertukar pikiran, menyelesaikan
masalah, membuat keputusan, melakukan
tindakan)
Banyak situasi yang memerlukan
ketrampilan komunikasi interpersonal
perawat, klien, petugas lain, keluarga dll
Perawat harus mampu mengungkapkan
ide secara jelas
Komunikasi interpersonal yang baik
seorang perawat dapat membantu klien.
KOMUNIKASI PUBLIK
Konsep kelompok
Interaksi dengan kelompok besar : 10 -12
orang/lebih
Kepercayaan diri pembicara akan
mempengaruhi keberhasilan komunikasi
Latar belakang publik perlu diketahui :
pendidikan, pengetahuan, pengalaman.
JENIS KOMUNIKASI
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
KOMUNIKASI VERBAL
Penggunaan kata-kata/tulisan
Menguasai teknik komunikasi verbal yang
efektif
Karakteristik komunikasi verbal yang
efektif
Jelas dan ringkas
Perbendaharaan kata
Arti denotatif dan konotatif
Intonasi
Kecepatan berbicara
Humor
KOMUNIKASI NON VERBAL
Bahasa tubuh : isyarat, pergerakan tubuh,
penampilan fisik
Muncul ketika merawat klien : pengkajian
samapi evaluasi
Mempersepsikan pesan non verbal akan
lebih mampu memahami kebutuhan klien.
Karakteristik Komunikasi non verbal
Penampilan fisik
Sikap tubuh dan cara berjalan
Ekspresi wajah
Sentuhan
Intonasi
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
Perkembangan
Persepsi
Nilai
Latar Belakang Sosial Budaya
Emosi
Pengetahuan
Peran
Tatanan interaksi
GANGGUAN DALAM KOMUNIAKSI
Terjadinya diskulafikasi : kalimat tak
lengkap, tak konsisten, salam pengertian
Eric Berne’s (1988) mengemukakan
analisa transaksional sebagai model
analisa komunikasi dimana sesorang
menempatkan dirinya menurut psikologik
yang berbeda.
Analisa transaksional merpakan metode
terapi sebagai kontak singkat untuk trust
ANALISA TRANSAKSIONAL
Tiap individu mempunyai 3 sumber
perilaku / ego states : unsur orang tua,
unsur dewasa, unsur anak-anak
Unsur orang tua : dipelajari dari tindakan
dan perasaan diri kita, perilaku :
bijaksana, adil, kritis, murah hati, sopan,
pandai/cerdik : Unsur pengecam dan
penolong : berapa lama, kasihan, awas,
jangan, pokoknya
Unsur dewasa : Pemikiran yang rasional
dan obyektif, serta kemampuan mengolah
data. Atribut dewasa : ketrampilan
perspektif, mengolah data, kemampuan
sosial. :kata kata : saya pikir, mengapa,
apa, dimana, kapan, bagaimana.
Unsur anak-anak : ditandai dengan
tindakan yang didasarkan reaksi
emosional yang spontan, reaktif, humor,
penuh kreatifitas, inisiatif : unsur spontan,
pemberontak, penurut
Analisa transaksional
Transaksional komplementer
Transaksional silang
Transaksional tersembunyi