Anda di halaman 1dari 25

Ocean & Atmos

phere
Sintya Dwi Arlisa/03311840000031
CONTENT
01 SECTION 1
HUBUNGAN OCEAN-ATMOSFER

02 SECTION 2
LA NINA,EL NINO DAN JET STREAM

03 SECTION 3
TORNADO,TYPHOON DAN PENGARUHNYA TERHADAP BANJIR

04 SECTION 4
METODE PENGUKURAN ANGIN
Section 1
PENGARUH OCEAN-ATMOSFER
KOPLING ATMOSFER
DAN LAUT
Proses perpindahan energi dan masa pada
proses neraca energi yang berhubungan
dengan energi radiasi termasuk energi
panas dan momentum friksi permukaan
Budget massa
Budget energi yaitu energi radiatif
(termasuk panas) dan energi momentum.
Budget lain berupa mineral (nutrient) dan gas
(misal CO2)
Section 2
LA NINA EL NINO DAN JET STREAM
fenomena global dari sistem interaksi laut dan atmosfer yang ditandai dengan
memanasnya suhu muka laut di Pasifik Equator atau anomali suhu muka laut di
daerah
Tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya).

EL NINO
fenomena global dari sistem interaksi laut dan atmosfer yang ditandai dengan
menurunnya suhu muka laut di Pasifik Equator atau anomali suhu muka laut di
daerah
Tersebut negatif(lebih dingin dari rata-ratanya).

LA NINA
Udara bertekanan rendah naik dari khatulistiwa dan bertemu dengan udara
bertekanan tinggi dari Kutub. Pertemuan tekanan yang berbeda tersebut akan
membentuk pipa yang arusnya tidak teratur. Arus jet stream yang tak teratur
tersebut akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan gelombang Rossby.

JET STREAM
Section 3
TORNADO,TYPHOON DAN PENGARUHNYA TERHADAP B
ANJIR
TORNADO
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulo
nimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.  

Umumnya tornado memiliki kecepatan


angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-
rata jangkauan 75 m dan menempuh
beberapa kilometer sebelum menghilang.
Beberapa tornado yang mencapai
kecepatan angin lebih dari 300-480
km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil
(1.6 km) dan dapat bertahan di
permukaan dengan lebih dari 100 km.
Tornado ini biasanya juga membawa
muatan berupa air dalam jumlah besar
dan juga biasanya terjadi disertai dengan
curah hujan tinggi sehingga mampu
menyebabkan banjir.
TORNADO
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulo
nimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.  

Umumnya tornado memiliki kecepatan


angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-
rata jangkauan 75 m dan menempuh
beberapa kilometer sebelum menghilang.
Beberapa tornado yang mencapai
kecepatan angin lebih dari 300-480
km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil
(1.6 km) dan dapat bertahan di
permukaan dengan lebih dari 100 km.
Tornado ini biasanya juga membawa
muatan berupa air dalam jumlah besar
dan juga biasanya terjadi disertai dengan
curah hujan tinggi sehingga mampu
menyebabkan banjir.
TOPAN
Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang ya
ng terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sis
tem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam.

Angin ini biasanya terjadi di samudra


PASIFIK bagian BARAT dan dengan
demikian cenderung lebih besar
intensitasnya dan menyebabkan cuaca
extrem termasuk curah hujan yang
sangat lebat. Selanjutnya akibat dari
peristiwa ini berefek pada naiknya air
pemukaan dibeberapa tempat dan
akhirnya menyebabkan banjir.
Section 3
PENGUKURAN ANGIN
Our Team Layout
Insert the title of your subtitle Here

Beaufort Scale Scatterometers PENGUKURAN Windsat Special Sensor


ANGIN DILAUT Microwave SSM/I
Our Team Layout
Insert the title of your subtitle Here

Calibrated Anemometers on
Anemometers on PENGUKURAN Ships
Weather Buoys ANGIN DI LAUT
SKALA BEAUFORT
Skala ini didasarkan pada fitur, seperti cakupan busa
dan bentuk gelombang yang dilihat oleh pengamat di
kapal.
Scatterometers
alat yang sangat banyak seperti radar yang mengukur
pencar sentimeter-panjang gelombang gelombang radio
dari yang kecil, gelombang sentimeter-panjang
gelombang dari di permukaan laut.
Windsat
adalah eksperimental, polarimetrik, radiometer gelombang mikro yang
dikembangkan oleh Angkatan Laut AS yang mengukur jumlah dan
polarisasi radiasi gelombang mikro yang dipancarkan dari laut dengan
sudut antara 50 ◦ sampai 55 ◦ relatif vertikal dan pada lima frekuensi
radio.
Special Sensor Microwave SSM/I
Alat ini mengukur radiasi gelombang mikro yang
dipancarkan dari laut pada sudut 60◦ dari vertikal.
Calibrated Anemometers on Weather Buoys
Pengukuran angin di laut yang paling akurat dibuat dengan anemometer yang dikalibrassi pada
pelampung cuaca yang tertambat. Data dari pelampung pesisir rata-rata selama delapan menit
sebelum satu jam, dan pengamatan ditransmisikan ke pantai melalui link satelit.
Anemometers on Ships
Satelit observasi yang dilengkapi dengan data angin melaporkan ke badan
meteorologi oleh pengamat dengan membaca anemometer di kapal.

Anda mungkin juga menyukai