REFERENSI MEMBUAT RENCANA

USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

 KLASIFIKASI UKM
Terdapat 4 kelompok UKM yaitu:
a. Livelihood Activities merupakan UKM yang digunakan sebagai
kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum di kenal
sebagai sektor informal. Contoh pedagang kaki lima
b. Micro Enterprise merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi
belum memiliki sifat kewirausahaan
c. Small Dynamic Enterprise merupakan UKM yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan sub kkontrak dan
ekspor
d. Fast moving Enterprise merupakan UKM yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha besar
 PERMASALAHAN UKM
Permasalahan yang dihadapi oleh UKM yaitu:
A. FAKTOR INTERNAL
1. Kurang modal
2. Sumber daya manusia yang terbatas
3. Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi usaha kecil
B. FAKTOR EKSTERNAL
4. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif
5. Terbatasnya sarana dan prasarana usaha
6. Terbatasnya akses pasar
 UPAYA PENGEMBAGAN UKM

1. PENCIPTAAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF, dengan mengusahakan

keamanan berusaha dan ketentraman serta penyerdehanaan
prosedur perizinan usaha dan keringanan pajak.
2. Perlindungan usaha jenis tertentu, terutama usaha tradisional yang
merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan
perlindungan dari pemerintah baik melalui undang undang maupun
peraturan pemerintah.
3. Mengembangkan promosi untuk lebih mempercepat kemitraan
antara UKM dengan usaha besar.
 MEMBUAT RENCANA BISNIS UKM

TUJUAN MEMBUAT RENCANA BISNIS

1. Mengatur manajemen perusahaan
2. Mengkomersiilkan bisnis baru
3. Menarik investor
4. Menjalin kontrak denganperusahaan lain
5. Meningkatkan omzet perusahaan
6. Menarik tenaga kerja inti maksudnya dengan perencanaan usaha
yang baik dapat menarik tenaga kerja yang berpotensi untuk
bergabung menjalankan usaha
 SIFAT RENCANA BISNIS
Suatu perencanaan yang baik memiliki sifat sebagai berikut:
a. Fokus artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi
tertentu
b. Rasional dan factual artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan
fikiran yang masuk akal
c. Berkesinambungan dan estimasi artinya perencanaan usaha dibuat
dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan
d. Preparasi dan fleksibel artinya perencanaan usaha dibuat sebagai
persiapan
e. Operasional artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana
mungkin.
MEMPERSIAPKAN BISNIS PLAN (RENCANA BISNIS)

INGIN SUKSES MAKA SANGAT BAIK JIKA ANDA MERENCANAKAN

KESUKSESAN TERSEBUT DALA TULISAN DAN MENERJEMAHKANNYA
DALAM SIKAP ATAU TINDAKAN. NAMUN, JIKA RENCANA DITULIS
DALAM KERJTAS PUTIH DAN HANYA DIBACA, KAPAN ANDA AKAN
SUKSES?
FAKTOR KEGAGALAN DALAM MEMBUAT BISNIS PLAN YAITU:

1. Tidak memiliki pengetahuan yang luas dalam membuat bisnis plan

2. Tidak memahami apa tujuan dan fungsi membuat bisnis plan
3. Pengusaha tidak melihat pangsa pasar terhadap persaingan
bisnisnya
4. Kurang kepedulian pihak luar perusahaan, baik investor maupun
konsumen
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR BISNIS PLAN TIDAK
GAGAL ADALAH:

1. IDENTIFIKASI MASALAH yang muncul jika rencana bisnis ternyata

tidak berjalan
2. ALOKASI SDM DAN BAHAN BAKU
3. PEMBAGIAN TUGAS maksudnya setiap karyawan memiliki tugas
yang berbeda, agar bisnis plan tidak gagal maka harus ada
pembagian tugas untuk setiap karyawan
4. PERTIMBANGKAN BIAYA
 LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT BISNIS PLAN

a. LOKASI artinya saat akan membuka usaha harus ditentukan tempat

yang strategis untuk melakukan usaha
b. MEMILIH NAMA USAHA YANG TEPAT
c. PRODUK DAN JASA YANG AKAN DI JUAL
d. KONSUMEN
e. MARKET
f. RELASI BISNIS (REKANAN BISNIS)