Anda di halaman 1dari 33

KONSEP

DASAR
KEPERAWATA
N ANAK
KELUARGA (Webster 1993)
A social unit consisting of parent and the
children the rear ( sebuah unit sosial yang
terdiri dari orang tua dan anak yang mereka
asuh)

A group of people by ancestry or marriege


(sekelompok orang yang dihubungkan oleh
keturunan atau perkawinan)

03/24/2020 2
Friedman, 1998
Keluarga terdiri dari orang2 yang
disatukan dalam ikatan perkawinan,
darah dan ikatan adopsi

Para anggotanya hidup bersama-sama


dalam satu rumah tangga

Keluarga menggunakan kultur


yang sama

03/24/2020 3
BENTUK KELUARGA
1. Keluarga inti (nuclear family) : Keluarga yang
terdiri dari suami, istri dan anak kandung
2. Keluarga besar ( extended family) : Keluarga
disamping suami, istri dan anak kandung juga
terdiri dari sanak sudara baik menurut garis
keturunan vertikal maupun horizontal
3. Keluarga campuran (blended family): keluarga
yang terdiri suami, istri, anak kandung dan
anak tiri

03/24/2020 4
4. Keluarga menurut hukum umum (common law
family): keluarga yang terdiri dari pria dan wanita
yang tidak terikat perkawinan sah serta anak2
mereka tinggal bersama
5. Keluarga orang tua tunggal (single parent
family) : keluarga terdiri dari pria, wanita
mungkin bercerai, ditinggal mati, tak pernah
menikah, serta anak2 tinggal bersama

03/24/2020 5
FUNGSI KELUARGA
Friedman 1998
1. Fungsi afektif (affective function): fungsi keluarga dalam
pembentukan dan pemeliharaan kepribadian anak2,
pemantapan kepribadian orang dewasa serta
pemenuhan psikologis para anggota keluarganya

2. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial (socialization


and social placement function): fungsi mempersiapkan
anak2 shg dapat menjadi anggota keluarga yang
produktif dan memberikan status yang dimiliki keluarga
kepada semua anggota keluarga

03/24/2020 6
3. Fungsi reproduksi (reproduction function): fungsi
menjaga kelangsungan garis keturunan dan atau
menambah anggota keluarga
4. Fungsi ekonomis (economic function): fungsi keluarga
dalam menyediakan sumber ekonomi keluarga secara
cukup dan mengatur pemakaiannya secara efektif
5. Fungsi perawatan kesehatan (health care function):
fungsi memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga dan
memenuhi kebutuhan fisik (provision of physical
necessity)

03/24/2020 7
PERSFEKTIF KEPERAWATAN ANAK
• Keyakinan atau pandangan yang dimiliki
perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada anak
Fokus :
A. Family Centered Care (Asuhan berfokus pada
keluarga)
B. Atraumatic Care (Pencegahan terhadap
trauma)

03/24/2020 8
FAMILY CENTERED CARE
• Keluarga merupakan unsur penting 
anak merupakan bagian dari keluarga.
• Keluarga merupakan konstanta tetap /
tempat tinggal anak  kehidupan anak
ditentukan oleh lingkungan keluarga

03/24/2020 9
Peran Perawat dalam Memberikan Asuhan
Keperawatan pada anak:

• Memperhatikan kekuatan dan kelemahan


keluarga  acuan adalam pemberian pelayanan
• Kekuatan dan kelemahan : tingkat pengetahuan,
tingkat ekonomi, peran, bentuk keluarga.
• Dukungan keluarga terhadap anak  makin
besar dukungan keluarga makin stabil psikologis
anak.
• Keterlibatan keluarga dalam pemberian
asuhan mempengaruhi proses
penyembuhan anak.
• Mengurangi stres perpisahan pada anak
dan keluarga..
• Tujuan jangka panjang  kemampuan
keluarga dalam merawat anak dan program
pengobatan yang berlanjut.
PENCEGAHAN TERHADAP
TRAUMA
(ATRAUMATIC CARE)

Definisi:
Perawatan yang tidak menimbulkan
adanya trauma pada anak dan keluarga.
Prinsip-Prinsip Atraumatic Care
1. Mengurangi atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga.
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak.
3. Mencegah dan mengurangi dampak cedera
(injury) dan nyeri secara fisik dan psikologis
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
5. Modifikasi lingkungan fisik .
PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

• Paradigma keperawatan anak merupakan


landasan berpikir dalam penerapan ilmu
keperawatan anak.
• Terdiri dari 4 komponen :
– Manusia : anak
– Keperawatan
– Sehat sakit
– lingkungan
Komponen Paradigma Keperawatan Anak

Manusia : Anak

Sehat - Sakit Lingkungan

Keperawatan
Manusia : Anak
 Anak  seseorang berusia kurang dari 18 tahun
 Kecepatan tumbuh kembang setiap anak tidak sama.
 Perilaku sosial sudah tumbuh sejak bayi dan
berkembang selama berinteraksi dengan lingkungan.
 Respon emosi setiap anak berbeda.
 Anak adalah anggota keluarga, kultur keluarga dan
masyarakat harus diperhatikan.
 Anak harus diprioritaskan dalam pelayanan kesehatan
karena struktur fisik anak berbeda dan ketahan fisiknya
lebih rendah.
Sehat - Sakit
• Rentang sehat-sakit merupakan status
kesehatan yang dinamis meliputi
kesejahteraan, sehat optimal, sehat,
sakit, sakit kronis dan meninggal.
• Rentang ini merupakan ukuran kapan
anak memerlukan bantuan
keperawatan.
Lingkungan

• Terdiri dari lingkungan internal dan


eksternal yang mempengaruhi status
kesehatan anak.
 termasuk keturunan, emosi, jenis kelamin
dan lain-lain.
Keperawatan

• Merupakan bentuk pelayanan


keperawatan yang diberikan dalam
mencapai tumbuh kembang secara
optimal dengan melibatkan keluarga.
Peran Perawat
Dalam Keperawatan Anak

• Pemberi Keperawatan
• Advocat Keluarga
• Pencegahan Penyakit
• Pendidikan
• Konseling
• Kolaborasi
• Pengambil Keputusan Etik
• Peneliti
Lingkup Praktik Keperawatan Anak

• Kebutuhan Asuh Kebutuhan fisik yang harus


dipenuhi dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan.
• Kebutuhan Asih  Pemberian kasih sayang pada anak
atau memperbaiki psikologi anak.
• Kebutuhan Asah  Stimulasi mental agar
perkembangan psikososial, kecerdasan, kemandirian
dan kreativitas anak sesuai usia tumbuh kembang.
PENERAPAN elemen-elemen FCC

1. Perawat MENYADARI bahwa keluarga adalah


bagian konstan bagi anak  Kesadaran utk
menghargai & memotivasi klg sbg bagian yg
penting dalam perawatan anaknya
• Keluarga sebagai pengambil keputusan dalam
perawatan anaknya
• Bertanggung jawab penuh terhdp kesehatan
anaknya
• Keluarga Pemberi asuhan yang natural bagi
anak
2. Perawat memfasilitasi kerjasama antara klg
dan staf pemberi asuhan  kolaborasi antara
orang tua dan pemberi asuhan (interdisiplin)
• Keluarga memberikan data atau informasi kpd
tim pemberi asuhan
• Tim pemberi asuhan memberikan informasi ttg
status kesehatan anak
• Mendiskusikan asuhan kepada anak secara
komprehensif
3. PERAWAT menghormati ras, etnis, sosial,
budaya  tumbang anak dan penyakit
• Asuhan keperawatan diberikan tidak
bertentangan dgn nilai2 klg
• Aspek spiritual klg menjd dukungan positif
bg anak
4. Mengakui kekuatan keluarga dan koping
keluarga
• Fokus pada hal-hal positif saat anak melalui
fase-fase kritis.
• Mendukung koping yg positif
• Suport system bagi anak dan keluarga
5. Memberikan informasi yang lengkap dan jelas:
• Excelent communication skill
• Informasi secara berkala dan akurat tentang
penyakit anaknya, kondisi dan rencana
perawatan
• Persiapan prosedur khusus
• Peralatan yang terpasang pada tubuh anaknya.
• Orientasi ruangan utk beradaptasi dengan
lingkungan
6. Mendorong dan memfasilitasi klg untuk
saling mendukung 
• Komunikasi antar sesama klg yg
mempunyai sakit yang sama
• Menjalin persahabatan
7. memahami dan menggabungkan
kebutuhan anak sesuai tumbuh
kembangnya ke dalam sistem perawatan
• Aspek kenyamanan anak: rooming in,
sentuhan, pelukan, perhatian orang tua
sesuai tumbang anak
• Peningkatan kontrol anak
• pemenuhan bermain sesuai tumbang
anak dan penyakit anak
8. Menerapkan kebijakan yg komprehensif
dan program yg memberikan dukungan
emosi
• Ruang tunggu keluarga
• Keluarga dapat menemani anak selama
24 jam
• Pelayanan konseling keluarga sesuai
kebutuhan
APLIKASI FCC DI RUANG ICU for pediatric
(Katleen L Meert)

FAMILY VISITATION

Membuka peluang yang besar kepada


keluarga untuk dapat mengunjungi anaknya
selama 24 jam.
Rumah sakit  kebijakan khusus untuk
keluarga berkunjung tanpa harus membatasi
jam berkunjung
2. FAMILY CENTERED ROUNDING

• Kegiatan ronde medis, diskusi dilakukan


disamping anak dan dihadiri oleh orang
tuanya.
• Selama ronde ini orang tua dapat bertanya,
mengklarifikasi data dan berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan.
3. FAMILY PRESENCE DURING INVASIF PROCEDURES AND
CARDIOPULMONARY RESCUCITATION

• Keluarga untuk hadir pada saat dilakukan CPR dan prosedur invasif
lainnya.
• Kehadiran keluarga meningkatkan pemahaman keluarga akan situasi
dan mampu meningkatkan kontrol mereka.
• Kehadiran orang tua dalam situasi ini dapat memberikan umpan balik
yang positif terhadap tenaga kesehatan

• ANAK DAPAT BERESPON TERHADAP KEHADIRAN ORANG TUA,


BAHKAN PADA ANAK YANG TIDAK SADAR

• PENTING SEKALI KEHADIRAN ORANG TUA SAAT FASE END OF


LIFE ANAK
4. FAMILY CONFERENCES
• Pertemuan yang direncanakan antara
anggota keluarga dan team interdisiplin
yang merawat anaknya.
• Sharing pengambilan keputusan terkait
kondisi pasien.
• Keluarga dapat meminta pendapat
tentang pengambilan keputusan terbaik
untuk anaknya dan pemberian tindakan
terbaik sesuai standar.

Anda mungkin juga menyukai