Anda di halaman 1dari 9

BAB 5 NAMA KELOMPOK :

M.MAHFUUZH NADHIIR (19051417080)

KONSTITUSI THARISA DESTIN A.


TIARA MAULINDA P.
(19051417066)
(19051417053)
konstitusi

Konstitusi atau Undang-undang Dasar atau
disingkat UUD dalam negara adalah sebuah norma sistem politik
dan hukum bentukan pada pemerintahan negara—biasanya
dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis.
TUJUAN KONSTITUSI
Tujuan konstitusi

1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang


– wenang. Hal ini dimaksudkan apabila tanpa membatasi
kekuasaan penguasa, dikhawatirkan konstitusi tidak akan berjalan
dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela
dan bisa merugikan rakyat banyak.
2. Melindungi HAM, maksudnya setiap penguasa berhak
menghormati HAM orang lain dan hak memperoleh perlindungan
hukum dalam hal melaksanakan haknya.
3. Pedoman penyelenggaraan negara. Maksudnya tanpa adanya
pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.
NILAI Nilai
KONSTITUSI
konstitusi

1. Nilai normatif adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu
bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti
hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti
berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen.
2. Nilai nominal adalah suatu konstitusi yang menurut hukum tetaplah
berlaku, tetapi tidak sempurna. Ketidaksempurnaan itu disebabkan
pasal – pasal tertentu tidak berlaku / tidak seluruh pasal – pasal yang
terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.
3. Nilai semantik adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk
kepentingan penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa
menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan
politik.
MACAM-MACAM KONSTITUSI
Macam-macam konstitusi

1. Konstitusi tertulis adalah aturan – aturan pokok dasar negara,


bangunan negara dan tata negara, demikian juga aturan dasar
lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam
persekutuan hukum negara.
2. Konstitusi tidak tertulis / konvensi adalah berupa kebiasaan
ketatanegaraan yang sering timbul.
SIFATSifat
KONSTITUSI
konstitusi

1. Fleksibel / luwes apabila konstitusi / undang undang dasar


memungkinkan untuk berubah sesuai dengan perkembangan.
2. Rigid / kaku apabila konstitusi / undang undang dasar sulit untuk
diubah.
KEDUDUKAN
Kedudukan konstitusi

Dengan adanya UUD baik penguasa dapat mengetahui aturan /


ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan.
1. Sebagai hukum dasar.
2. Sebagai hukum yang tertinggi.
Sejarah perkembangan
konstitusi
KONSTITUSI sebagai suatu kerangka kehidupan politik telah lama
dikenal sejak zaman Yunani yang memiliki beberapa kumpulan
hukum. Pada masa itu pemahaman tentang “konstitusi” hanyalah
merupakan suatu kumpulan dari peraturan serta adat kebiasaan
semata-mata.
Sejalan dengan perjalanan waktu, pada masa Kekaisaran Roma,
pengertian (constitutionnes) mengalami perubahan makna; ia
merupakan suatu kumpulan ketentuan serta peraturan yang dibuat
oleh para kaisar, pernyataan dan pendapat ahli hukum, negarawan
serta adat kebiasaan setempat selain undang-undang.
Perubahan konstitusi di indonesia

Terdapat dua model perubahan konstitusi , yaitu


renewal (pembaruan) dan amandemen (perubahan). Renewal
adalah sistem perubahan konstitusi dengan model perubahan
konstitusi secara keseluruhan
Sedangkan amandemen adalah perubahan konstitusi yang apabila
suatu konstitusi diubah, konstitusi yang asli tetap berlaku.

Anda mungkin juga menyukai