Anda di halaman 1dari 14

KONSEP KEPERAWATAN HOLISTIK

Vivien Novarina A. Kasim


Pada dasarnya,
pengobatan dengan
herbal dilakukan melalui
pendekatan holistik, yaitu
tubuh manusia dipandang
memiliki suatu sistem
harmoni yang selalu
seimbang yang dapat
Mekanisme kerja obar herbal;
Memberikan energi pada organ tubuh dan kelenjar tertentu
Menyeimbangkan kondisi tubuh sehingga membantu
mengembalikan keharmonisan dan keseimbangan tubuh
secara menyeluruh

Dalam aplikasinya, terapi penyembuhan dengan


obat herbal diarahkan untuk menjaga dan
mempertahankan sistem kekebalan tubuh
terhadap masuknya patogen (bibit penyakit) dari
luar.
Herbal Dunia dlm Filosofi Praktek
Keperawatan
 WHO → 65% negara maju telah menggunakan pengobatan tradisional
30-50% konsumsi masyarakat dunia dialokasikan untuk ramuan
herbal
 WHO, merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal
 WHO, juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan
khasiat dari obat tradisional.

Penggunaan OT secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan


obat modern dengan catatan memenuhi kaidah dan aturan dalam
penggunaannya
ASIA → PELOPOR HERBAL DI DUNIA
China → TCM (Traditional Chinease Medicine)
Penggabungan herbal, olah energi dan nafas, serta terapi fisik
(akupuntur)
India → Ayurveda; sistem gaya hidup holistik yang memuat tuntutan tentang
pengaturan makan, olah tubuh waktu beristrahat dan beraktivitas
agar tercapai keseimbangan tubuh.
Arab → Kaidah pengobatan Thibbun Nabawiy
Sistem pengobatan yang menitikberatkan pada usaha pencegahan,
pengobatan dan perawatan tubuh secara menyeluruh.
Penyakit Hati → Syukur, iman, Takwa
Penyakit Badan → Bekam, Habbatussaudah (jintan hitam), madu,
cendana india/kapur akar bahari, air zam-zam, kurma, minyak zaitun,
dll
Korea → Herbal ginseng menjadi ikon obat tradisional
KOM (Korean Oriental Medicine)
Keperawatan Herbal di Indonesia
Bukti pada naskah-naskah lama;
Daun Lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali), Lontarak Pabbura (Sulawesi
Selatan), Dokumen serat Primbon Jampi, Serat Racikan Boreh Wulang
nDalem, dan Relief Candi Borobudur yang menggambarkan orang sedang
meracik obat atau jamu sebagai bahan bakunya (Sukandar E Y, 2006)

40.000 spesies tanaman, dimana 30.000 spesies tumbuh di kepulauan


Indonesia dan 9.600 spesies tanaman merupakan tanaman yang memiliki
khasiat sebagai obat.
± 300 spesies tanaman telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional
oleh industri obat tradisional di indonesia.

Jamu adalah brand obat tradisional asli Indonesia


KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
Terapi Komplementer adalah Cara penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai
pengobatan pilihan lain diluar pengobaran medis yang konvensional.

Jenis-jenis Terapi komplementer :


 Komplementer Medik
1. Akupuntur medik; Pereda nyeri
2. Terapi Hiperbarik; pasien berada dalam sebuah ruangan dan
diberikan tekanan oksigen murni. Biasanya digunakan pada kasus
gangren untuk mencegah amputasi.
3. Terapi herbal medik; menggunakan obat herbal berstandar atau
fitofarmaka
 Komplementer Tradisional Alternatif
1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body
interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan
spritual, doa dan yoga.
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif : Akupuntur,
akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi dan
ayurveda
3. Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing
touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut.
4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal,
gurah
5. Diet dan nutrisi untuk p[encegahan dan pengobatan
: diet makro dan mikronutrient
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi
ozon, hiperbarik
 Komplementer Keperawatan
Perawat dapat melakukan tindakan komplementer secara
mandiri yang dibagi menjadi beberapa kategori :
 Terapi sentuhan (Touch therapy)
A. Masase (terapi pijat)
Fungsi :
• Mengurangi ketegangan otot
• Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
• Mengkaji kondisi kulit
• Meningkatkan sirkulasi/peredaran daerah pada area
yang dimasase
Metode :
• Selang-seling tangan
• Remasan
• Gesekan
• Eflurasi
• Petriasi
• Tekanan menyikat
B. Pijat Refleksi
Sebuah teknik pemijatan yang dilakukan denga cara menekan
titik-titik pada kaki, tangan maupun titik-titik tertentu sehingga
titik pijatan tersebut merefleksikan pada anggota tubuh yang
dikehendaki.
Fungsi :
• Memperbaiki fungsi kelenjar endokrin
• Memperbaiki metabolisme tubuh
• Menyeimbangkan fungsi organ-organ tubuh
• Memperlancar peredaran darah

C. Akupresur
Teknik pemijatan dengan menggunakanntekanan dari jari
tangan pada titik-titik tubuh tertentu.
Fungsi :
Meningkatkan sistem daya tahan tubuh
Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
Membuat relaksasi tubuh dan fikiran
C. Akupresur
Teknik pemijatan dengan menggunakanntekanan dari jari
tangan pada titik-titik tubuh tertentu.
Fungsi :
• Meningkatkan sistem daya tahan tubuh
• Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan
• Membuat relaksasi tubuh dan fikiran
• Metode terbaik untuk menenangkan kegelisahan dan
kecemasan
• Teknik efektif mengurangi rasa sakit pada persalinan

 Terapi Pikiran Tubuh


A. Relaksasi Progresif
Teknik Relaksasi progresif adalah memusatkan
perhatian pada suatu aktifitas otot, dengan
mengidentifikasi otot yang tegang kemudian
menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik
relaksasi untuk mendapatkan perasaan relaks.
Manfaat :
• Meningkatkan ketrampilan dasar relaksasi
• Mengurangi ketegangan otot dan syaraf
• Mengurangi tingkat kecemasan klien
• Bermamfaat untuk penderita gangguan tidur (insomnia)
serta meningkatkan kualitas tidur
• Mengurangi keluhan spasme otot, nyeri leher dan punggung
• Bermamfaat bagi penderita tekanan darah tinggi

B. Guided Imaginary Therapy


Teknik pikiran-tubuh tradisional yang dianggap sebagai suatu
bentuk hipnotis yang dipandu melalui konsentrasi dan imajinasi
fikiran.
C. Meditasi
D. Berdoa
E. Terapi Musik
F. Terapi Humor
G. Hypnoterapy
 Aromatherapy
Salah satu metode terapi keperawatan yang menggunakan
bahan cairan tanaman yang mudah menguap atau dikenal
sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari
tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati
atau kesehatan seseorang.
 Cendana
 Minyak kayu putih
 Daun mint
 Bunga lavender
 Bunga melati
 Jeruk lemon
 Kenanga
 The hijau
 Terapi Herbal
TUGAS 1

METODE DAN CONTOH2 TINDAKAN PENGOBATAN


KOMPLEMENTER
KEL. 1 : Terapi Sentuhan
KEL. 2 : Terapi Pikiran Tubuh; Relaksasi progresif,
Guided Imaginary therapy, Meditasi, dan
Berdoa
KEL. 3 : Terapi Humor, terapi Musik, Hypnoterapy
KEL. 4 : Aromatherapy

Anda mungkin juga menyukai