“ABNORMALITAS”

KELOMPOK 10/ KELAS 2A

ANGGOTA KELOMPOK :

1. DIAZ OCTAVIA ANGGRAINI (1130018079)

2. SOFIYAH SOLIKAH (1130018036)
3. DIANA KHOLILIYAH (1130018092)

FASILITATOR :
Machmudah, S.Psi.M.Psi.
1)PHOBIA
A.Pengertian : Penyakit ketakutan (fobia) adalah suatu ketakutan yang tidak rasional
sehingga menyebabkan penghindaran yang disadari terhadap suatu objek aktivitas atau
situasi yang ditakuti
B.Penyebab Phobia
• 1.Gen
• 2.Biokimia
• 3.Respon takut
C. Ciri-ciri Phobia
• Terjadi reaksi berlebihan seperti cemas, panik, gemetar, napas pendek, keringat
dingin, muntah-muntah, badan lemas, badan kaku tak mampu bergerak, hingga
pingsan.
• Cemas dan ketakutan terus menurus walau tidak ada objek yang dia takuti di
sekitarnya.
• Objek dan siuasi yang mencetuskan rasa takut tersebut terkadang sangat sepele
seperti hembusan angin, takut suara air dan lain-lain.
D. Cara penanganan Phobia
• Hypnotherapy
• Desentiasi sistematis
• Abreaksi
• Flooding
• Reframing
• Obat-obatan
2. Anxiety
A. Pengertian Anxiety
Adalah perasaan yang menetap berupa ketakutan atau kecemasan (was-was,
khawatir dan cemas) yang merupakan respons terhadap ancaman yang akan
datang.
B. Penyebab Anxiety
Penyebab dari gangguan kecemasan ( Anexiety ) belum di temukan. Kondisi
tersebut dapat dipicu oleh :
1. Kejadian traumatis di masa lalu
2. Masalah kesehatan
3. Obat-obatan tertentu
4. Stres jangka panjang
C.Ciri-ciri Anxiety
Menurut Jeffrey S. Nevid, dkk (2005: 164) ada ciri-ciri kecemasan, yaitu:
1. Ciri-ciri Fisik dari kecemasan : kegelisahan, kegugupan, banyak keringat, sering buang air kecil,
tangan yang berkerigat.
2. Ciri-ciri behavioral dari kecemasan : perilaku menghindar
3. Ciri-ciri kognitif dari kecemasan : khawatir tentang sesuatu, sulit berkonsentrasi atau memfokuskan
pikiran

D. Cara penanganan Anxiety

1. Latihan Pernafasan
2. Tekuni Hobi
3. Jaga Sikap dan Pandangan positif
4.Berserah Kepada Yang Maha Kuasa

 
3) PSICHOSOMATIS

A. Pengertian Psichosomatis
Merupakan suatu gangguan fisik yang disebabkan oleh kondisi kejiwaan
seseorang, dimana kondisi psikis atau emosional langsung
menimbulkan gangguan pada fisik.
B.Penyebab Psichosomatis
1. Faktor sosial dan ekonomi
2. Faktor Perkawinan
3. Faktor Kesehatan
4. Faktor Psikologi
C. Ciri-ciri Psichosomatis
1. Pegal-pegal
2. Nyeri dibagian tubuh tertentu
3. Mual
4. Kembung dan perut tidak enak
5. Sendawa
6. Kulit gatal
7. Kesemutan
8. Mati rasa
9. Sakit kepala
10. Nyeri bagian dada, punggung dan tulang belakang
D.Cara penanganan Psichosomatis
1. Gangguan psikosomatis dapat diatasi atau diringankan dengan beberapa
metode terapi dan pengobatan, seperti:
2. Psikoterapi, salah satunya dengan metode terapi kognitif perilaku.
3. Latihan relaksasi atau meditasi.
4. Teknik pengalihan.
5. Akupunktur.
6. Hipnosis atau hipnoterapi.
7. Terapi listrik, yaitu dengan transcutaneous electrical nerve stimulation
(TENS).
8. Fisioterapi.
9. Obat-obatan, seperti antidepresan atau obat penghilang rasa sakit yang
diresepkan dokter.
4) PSICHOPATH

A. Pengertian Psichopath
Psikopat ialah bentuk kekalutan mental yang di tamdai dengan tidak adanya
perorganisasian dan pengintegrasian pribadi ; orangnya tidak pernah bisa
bertanggung jawab secara moral ; selalu konflik dengan norma sosial dan hukum
(karena sepanjang hayat hidup dalam lingkungan sosial yang abnormal dan imoral)
yang diciptakan oleh angan-angan sendiri. (Kartini Kartono, 1989)
B. Penyebab Psichopath
Menurut Kartini Kartono (1989) penyebab Psichopath yaitu:
• Tidak mendapatkan kasih sayang dari lingkungannya pada masa muda
• Pada tahun-tahun pertama kehidupan (0-3 tahun), tidak pernah memperoleh
kemesraan dan kelembutan dari lingkungannya
C. Ciri-ciri Psichopath
• Memesona dan pintar berbicara
• Sombong dan memiliki arogansi tinggi
• Tak tahan rasa bosan
• Senang akan perilaku anti soaial yang membahayakan
• Terlihat dalam berbohong
• Kurang rasa penyesalan atau rasa bersalah
• Memiliki gaya hidup parasit
• Tidak dapat mengontrol perilaku
• Memiliki perilaku seksual yang tidak menentu
• Memiliki masalah perilaku sejak usia dini.
D. Cara penanganan Psichopath
Penanganan psichopath sebaiknya dilakukan pada usia dini ketika anak
sudah mulai di curigai memiliki tanda-tanda seperti diatas
Contoh terapi yang dapat dilakukan antara lain:
• Psychoanalysis
• Terapi secara berkelompok
• Psycodrama
• Psychosurgery
• Elektoconvulsive Therapy (ECT)
• Obat-obatan
5) ABNORMALITAS SEXSUAL

A. Pengertian Abnormalitas Sexsual

Perilaku seks yang tidak dapat menyesuaikan diri, bukan saja dengan
tuntutan masyarakat,tetapi juga dengan kebutuhan individu mengenai
kebahagiaan, perwujudan diri sendiri, atau peningkatan kemampan
individu untuk mengembangkan kepribadiannya menjadi lebih baik.
B. Penyebab Abnormalitas Sexsual
1. Faktor Hormon
2. Faktor Lingkungan
3. Gaya Hidup (Lifestyle)
4. Pola Pikir (Mindset)
C. Ciri-ciri Abnormalitas Sexsual
Menurut Maramis (1999), bentuk perilaku seksual abnormal dibedakan mejadi
dua kategori, yaitu :
• Gangguan kemampuan seksual
• Devisiasi seksual (penyimpangan seksual)
D. Cara penanganan Abnormalitas Sexsual
1. Psikoterapi
2. Terapi kelompok
3. Terapi keluarga dan pasangan
4. Obat-obatan