Anda di halaman 1dari 45

PENGANTAR EKONOMIKA

EKONOMI MIKRO
What is economic science ?
Apa itu ilmu ekonomi?

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam
memenuhi kebutuhan nya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang ada.

Subyek Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu : ekonomi mikro dan makro.
1. Ekonomi mikro
2. Ekonomi makro
Economic history
Sejarah ekonomi
• Ilmu ekonomi sebagai suatu disiplin ilmu, telah berusia lebih dari dua abad.
Bermula sejak tahun 1776 ketika Adam Smith menulis buku yang berjudul
“The Wealth of Nations”.
• Karl Marx melakukan kritik besar-besaran tentang kapitalisme dalam
bukunya yang berjudul “Das Kapital” buku ini beredar luas pada tahun
1867
• John Maynard Keynes pada tahun 1935 dengan bukunya yang berjudul
“The General Theory of Employment, Interest and Money”.
Beberapa pakar ekonomi mendefinisikan ilmu ekonomi:
• Alfred Marshal, Ilmu Ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan tentang
sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak
terbatas.
• Walter Nicholson, Ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu sosial yang
mempelajari perilaku manusia dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhannya
• Paul A. Samuelson, Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang prilaku orang dan
masyarakat dalam memilih menggunakan sumber daya yang langkah dan
memiliki berbagai alternatif penggunaan, dalam upaya memproduksi berbagai
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya baik saat ini maupun di masa yang
akan datang kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam
masyarakat.
Who introduced macro-economics and
micro-economics?
Siapa yang memperkenalkan mikroekonomi dan makroekonomi?

RAGNAR FRISCH
Orang yang pertama kali menerima
penghargaan dari NOBEL dalam
bidang ekonomi.
What is micro-economics?
Apa itu mikroekonomi?

Micro Kecil

Micro ekonomi adalah = ilmu yang mempelajari


perilaku setiap individu dari seluruh kegiatan ekonomi.
What is a free market?
Apa itu pasar bebas?

“ intervensi pemerintah hanya membuat ekonomi


menjadi tidak efisien. ”
~Milton Friedman

Dari paham tersebut munculah sistem ‘free market’


yang artinya ekonomi harus bebas dari intervensi
pemerintah.
Invesible hand

Mekanisme pasar
Why does the government not print as much
money as possible? That is easy!
Kenapa pemerintah tidak mencetak uang sebanyak mungkin? Kan gampang!

Kenaikan harga karena


Inflasi
penurunan nilai uang.
Biaya produksi Daya beli

Bisnis kolaps
Deflasi Uang beredar berkurang dan
nilai uang jadi lebih tinggi.
Kebijakan pemerintah dengan
Kebijakan mengatur peredaran uang
moneter
yang dilakukan dengan
menetapkan suku bunga.
Uang beredar banyak
Pemerintah naikkan suku bunga

Uang beredar sedikit


Pemerintah menurunkan suku bunga
Kebijakan untuk mengarahkan
Kebijakan ekonomi dengan mengatur
fisikal pengeluaran dan pemasukan
negara
Tarif pajak

Semakin tinggi pemasukan pemerintah akan lebih leluasa


melakukan pembangunan.

Namun jika pajak terlalu tinggi maka dunia usaha akan


pusing.
Mikro Makro
Berorientasi
Berorientasi Pendekatan pengambilan lebih
pengambilan keptusan
pada kesetimbangan
pada rasional.
dan kestabilan.
Ekonomi Biologi

Makro : ekologi
Menekankan keseimbangan
ekosistem

Mikro : mikrobiologi
Memahami sel dan molekul
Ekonomi Fisika

Makro : kosmologi fisika kuantum

Mikro : mekanika
Fisika partikel level atom.
MICROECONOMICS IN ECONOMICS
Ekonomi mikro dalam kerangka ilmu ekonomi

• Ekonomi deskriptif : Mengumpulkan keterangan-keterangan factual yang relevan


mengenai suatu masalah ekonomi.
• Ekonomi Terapan : Menggunakan hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori
ekonomi untuk menerangkan keterangan keterangan yang dikumpulka oleh ekonomi
deskriptif. Dengan menggunakan kerangka penggolongan ilmu ekonomi tersebut,
dapatlah dikatakan bahwa materi yang disajikan dalam bahasan ini kalau dilihat isinya
dapat dimasukkan ke dalam kelompok teori ekonomi mikro, yang lazim disebut teori
harga atau price teori atau ekonomi mikro atau micro economic.
Fungsi teori ekonomi mikro adalah hanya bersifat menerangkan dan dapat
digunakan sebagai dasar untuk peramalan, dimana kita dimungkinkan untuk
membut suatu peramalan yang bersifat kondisional atau ramalan yang besyarat,
dimana syaratnya adalah adanya suatu ASUMSI. Suatu model yang paling
sempurna dalam teori ekonomi mikro adalah model penawaran dan model
permintaan, dimana melalui penggunaan model ini maka ramalan yang bersifat
kondisional dapat dibuat. Misalnya, dapat dikatakan bahwa bila kurva permintaan
mempunyai kemiringan yang negatif dan kurva penawaran mempunyai kemiringan
yang positif, maka dengan naiknya harga di atas harga keseimbangan akan
menciptakan adanya kelebihan barang di pasar, dan sebaliknya. Teori ekonomi
mikro dapat juga diterapkan pada kebijaksanaan perekonomian, yakni dengan
menggunakan teori harga untuk menganalisa tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk mempengaruhi perekonomian.
ASSUMPTION OF MICROECONOMIC
THEORY
Asumsi teori ekonomi mikro

A. Asumsi Umum
(-) Asumsi Rasionalitas
Penggunaan asumsi mi pada teori konsumen terwujud dalam bentuk asumsi bahwa
rumah tangga keluarga senantiasa berusaha memaksimumkan kepuasan; yaitu yang dalam
literatur terbiasa dengan sebutan utility maximization assump tion. Sebaliknya dalam teori
rumah tangga perusahaan, asumsi yang sama terjelma dalam bentuk asumsi bahwa
rumah tangga perusahaan senantiasa berusaha inemperoleh keuntungan sebesar-
besarnya. Asumsi ini dalani literatur dikenal sebagai profit maximization assumption.
B. Asumsi Ceteris Paribus
Yang dikehendaki oleh asumsi mi ialah bahwa yang mengalami perubahan hanyalah
variabel yang secara eksplisit dinyatakan berubah, sedangkan variabel-variabel lain
yang tidak disebutkan berubah, sepanjang dalam model analisa tidak diasumsikan
sebagai variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain harus dianggap tidak
berubah.

C. Asumsi Penyederhanaan
Meskipun abstraksi sudah banyak sekali mengurangi kompleksnya permasalahan,
agar supaya permasalahan nya lebih mudah dianalisa dan difahami, sering-sering kita
perlu menyederhanakan persoalan lebih lanjut.Misalnya saja menurut kenyataan
jumlah macam barang dan jasa yang clihadapi rumah tangga keluarga tidak terhitung
banyaknya.
Microeconomics theory analysis
tool
Alat analisis teori ekonomi mikro

• Peranan grafik  dalam analisi   ekonomi


Teori  dan penjelasan ilmiah  memerlukan alat-alat agar   dapat dengan mudah  di
mengerti. Dalam ilmu ekonomi  usaha untuk memberikan  penerangan yang lebih jelas 
mengenai  teori-teori ekonomi  dilakukan dengan  bantuan  grafik dan kurva .
 
•  Sifat-sifat grafik
Suatu grafik mempunyai dua sumbu: sumbu datar dan sumbu tegak.Sumbu datar adalah 
sumbu yang letaknya horizontal,sedangkan  Sumbu tegak  adalah sumbu yang tegak lurus 
pada sumbu horizontal.pertemuan di antara sumbu tersebut di namakan  origin  atau titik
asal.
Economy problem
Masalah Ekonomi

• Kelangkaan sebagai sumber masalah


Contoh kelangkaan ekonomi:
 1). Kelangkaan sumber makanan pokok  masyarakat seperti padi, gandum, dan
sumber makanan pokok lainnya.
2). Kelangkaan BBM (bahan bakar minyak) seperti bensin, solar, dan lain-lain.
• 3 masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:
Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :
1.     PRODUKSI
Produksi adalah segala tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna /
manfaat dari suatu barang.
2.    DISTRIBUSI
Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan atau
menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen
akhir/pemakai.
Yang termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan,
pensortiran/pemilahan, pengepakan, penyimpanan/pergudangan,
pengangkutan, dll
Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
1.     Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan
ke konsumen akhir/pemakai.
2.  Distribusi tidak  langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa
perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar,
pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata rantai penyaluran sangat
dimungkinkan harga yang ditanggung konsumen akhir lebih mahal.
3. KONSUMSI
Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau
mengurangi nilai guna suatu barang.
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1. Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian,
motivasi.
2. Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status
sosial, kebijakan pemerintah, dll.
FAKTOR PRODUKSI
• Alam
          Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam
yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi,
seperti:
– Tanah, tumbuhan, hewan.
– Udara, sinar matahari, hujan.
– Bahan tambang, dan lain sebagainya.
          Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi asli
karena telah tersedia di alam langsung.
• Tenaga kerja
          Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani
maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa maupun faedah suatu barang.
          Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya
(kualitasnya) yang terbagi atas:
a). Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
b).  Tenaga kerja terlatih (trained labour)
c) Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour)
• Distribusi
         Yaitu kegiatan menyalurkan atau menjual barangb sampai ke tangan konsumen.
Macam-macam distribusi :
1.       Distribusi pendek/ distribusi langsung (produsen-konsumen)
2.       Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke
konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.
3.       Distribusi panjang/ distribusi tidak langsung (produsen-distribusi-konsumen)
Lembaga distribusi adalah orang / badan usaha yang menjadi perantara antara produsen
dan konsumen. Lembaga distribusi dapat digolongkan menjadi :
1.  Pedagang, adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil
produksi untuk dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan
menjadi :
(a)    Pedagang besar atau grosir (whoseller) yaitu pedagang yang membeli barang dalam
jumlah besar dan menjualnya kembali ke para pengecer
(b)   Pedagang kecil / eceran (retailer)
2.  Perantara khusus, adalah lembaga yang menyalurkan barang
dari produsen ke konsumen namun tidak bertanggung jawab
apabila barang yang disalurkan tersebut tidak laku.  Perantara
khusu terbagi dari :
(a)    Agen,
(b)   Lembaga
(c)    Komisioner
(d)   Importir
(e)   Eksportir
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi
·         Tingkat pendapatan masyarakat
·         Selera konsumen
·         Harga barang, baik harga barang itu sendiri, barang substitusi maupun
barang
komplemeter
·         Tingkat pendidikan masyarakat
·         Jumlah keluarga
·         Lingkungan alam
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
• Pengertian permintaan dan penawaran
~Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu.
~Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual atau
jasa yang akan dijual atau
ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga.

• Hukum permintaan dan penawaran


~ Hukum permintaan berbunyi, “Jumlah barang yang diminta akan selalu
berbanding terbalik dengan harganya, artinya jika harga barang naik, maka
jumlah barang yang diminta akan berkurang, dan jika harga barang turun,
maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.
~ Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan
selalu terbanding lurus dengan harganya / artinya jika harga barang naik, maka
jumlah barang yang ditawarkan bertambah, sebaliknya jika harga turun, maka
jumlah barang yang ditawarkan berkurang.
 
• faktor-faktor yang mempengaruhi
~ Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa
tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan
margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan / penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang
dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan
mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga dimasa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli
ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat
laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es
batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
 
~ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat
produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing
dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih
bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan
menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi.
Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan
harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan
rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan
menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti / pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan
ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan,
akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga dimasa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri
dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih
banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Fungsi permintaan dan penawaran
A. Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara
jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang
digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga.fungsi permintaan
mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka
permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga
barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan
antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik,
sehingga gradien dari fungsi permintaan
B. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga
barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi
penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak
barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang
naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka
jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang
menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi
penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki
hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Mekanisme pembentukan harga pasar
A. PENGERTIAN HARGA PASAR
– Harga pasar atau Harga keseimbangan adalah Harga yang disepakati oleh pihak
penjual dan pihak pembeli pada tingkatan harga tertentu.
– Pada tingkatan harga tertentu, jumlah barang dan jasa yang diminta sama dengan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
– Terbentuknya harga ditentukan berdasarkan hukum ekonomi ( hukum permintaan
dan hukum penawaran ) yaitu sebagai berikut :
1. Harga akan tetap jika permintaan seimbang.
2. Permintaan makin bertambah, jika harga turun, penawaran akan berkurang
jika harga makin turun.
3. Makin banyak permintaan, harga makin tinggi, makin banyak penawaran,
harga makin rendah.
B. PROSES TERBENTUKNYA HARGA PASAR
– Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar – menawar antara penjual dan
pembeli.
– Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka
barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual.
– Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran.
– Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan
– Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu – satunya faktor yang
menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.
– Faktor – Faktor yang mempengaruhi harga pasar :
1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau
jasa terbatas.
2. Tinggi rendahnya biaya produksi.
3. Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
4. Produsen mengetahui selera konsumen.
5. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli
Tetap atau berkurang
– Peranan Harga pasar dalam perekonomian :
1. Menunjukan perubahan kebutuhan masyarakat.
2. Membantu menentukan penawaran.
3. Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan
permintaan
– Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut :
1. Menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
2. Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen.
3. Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi.
ELASTISITAS
• Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan
barang terhadap perubahan harga.Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan
terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak
benda itu dibeli.Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah
permintaan dan persen perubahan harga.Ketika elastisitas permintaan suatu barang
menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan
elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-
kecilnya harga.Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang
inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak
terlalu besar.
• Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa
berubah ketika harganya berubah.Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk
prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu
persen perubahan harga.
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
(-) Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat
ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan
terlihat vertikal.
(-) Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih
kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan
perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
(-) Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama
dengan perubahan harga.
(-) Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar
dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan
yang relatif besar terhadap penawaran.
(-) Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan
dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu.
Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada
limit kapasitas produksi.

Anda mungkin juga menyukai