Anda di halaman 1dari 12

STANDAR

KEUANGAN
PEMERINTAH

Kelompok 2 :
1. Mufida Annisa Yusriya (17.0102.0053)
2. Isnaeni Ayyun Farihah (17.0102.0105)
3. Anisa Rahmawati (19.0102.0015)
STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)


Menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintah. “Standar
Akuntansi Pemerintah adalah prinsip-prinsip akuntansi
yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan
laporan  keuangan pemerintah”.

Dengan demikian, SAP merupakan persyaratan yang


mempunyai kekuatan hukum dalam upaya
meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di
Indonesia.
Latar Belakang Terbitnya PP SAP

Seiring dengan berkembangnya UU Nomor 17 Tahun 2003


akuntansi di sector komersil Tahun 2002 Menteri tentang Keuangan Negara Selanjutnya, UU Nomor 1
yang dipelopori dengan Keuangan membentuk mengamanatkan bahwa Tahun 2004 tentang
dikeluarkannya Standar Komite Standar laporan pertanggungjawaban Perbendaharan Negara
Akuntansi Keuangan oleh IAI Akuntansi Pemerintah APBN/APBD harus disusun dan kembali mengamanatkan
(1994), kebutuhan standar Pusat dan Daerah yang disajikan sesuai dengan penyusunan laporan
akuntansi pemerintahan bertugas menyusun standar akuntansi pertanggungjawaban
kembali menguat. Oleh karena konsep standar Pemerintahan, dan standar pemerintah pusat dan
itu Badan Akuntansi Keuangan akuntansi pemerintah tersebut disusun oleh suatu daerah sesuai dengan
Negara (BAKUN), Departemen pusat dan daerah yang komite standar yang standar akuntansi
Keuangan mulai tertuang dalam KMK independen dan ditetapkan pemerintahan.
mengembangkan standar 308/KMK.012/2002. dengan peraturan pemerintah.
akuntansi.
5. Pembahasan Draf oleh

Proses Penyusunan SAP 4. Penulisan draf SAP


Komite Kerja

oleh Kelompok Kerja


3. Riset Terbatas oleh
Kelompok Kerja

2. Pembentukan
Kelompok Kerja (Pokja) di
dalam KSAP
 1. Identifikasi Topik untuk
Dikembangkan Menjadi
Standar

6.  Pengambilan
Keputusan Draf untuk
Dipublikasikan
7.  Peluncuran Draf
Publikasian SAP
(Exposure Draft)
8. Dengar Pendapat
Terbatas (Limited Hearing)
9.  Pembahasan dan Dengar Pendapat
Tanggapan dan Masukan Publik (Public Hearings)
Terhadap Draf Publikasian
10.  Finalisasi Standar
SAP yang Berlaku di Indonesia

Pada tanggal 13 Juni 2005 Presiden


menandatangani Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan

Pada tahun 2010 diterbitkan PP No. 71


Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, sehingga sejak saat itu
PP No. 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak
berlaku lagi. PP No. 71 Tahun 2010
mengatur penyusunan dan penyajian
laporan keuangan berbasis akrual.
SAP tercantum dalam dua lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010, yaitu:

SAP Berbasis SAP Berbasis


Akrual Kas Menuju
Akrual

SAP Berbasis Akrual yaitu SAP yang


mengakui pendapatan, beban, aset, SAP Berbasis Kas Manuju Akrual yaitu
utang, dan ekuitas dalam pelaporan SAP yang mengakui pendapatan, belanja,
finansial berbasis akrual, serta mengakui dan pembiayaan berbasis kas, serta
pendapatan, belanja, dan pembiayaan mengakui aset, utang, dan ekuitas dana
dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berbasis akrual.
berdasarkan basis yang ditetapkan dalam SAP Berbasis Kas Menuju Akrual
APBN/APBD. dinyatakan dalam bentuk PSAP dan
SAP Berbasis Akrual tersebut dinyatakan dilengkapi dengan Kerangka Konseptual
dalam bentuk PSAP dan dilengkapi Akuntansi Pemerintahan.
dengan Kerangka Konseptual Akuntansi
Pemerintahan.

80%
Kerangka Konseptual Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Menurut PP No. 71 (2010:1) kerangka konseptual merumuskan
konsep yang  mendasari penyusunan dan pengembangan
Standar Akuntansi Pemerintah yang selanjutnya dapat disebut
standar. Tujuannya menjadi acuan bagi :

3. Pemeriksa dalam memberikan
 1. Penyusunan standar pendapat mengenai apakah
dalam melaksanakan laporan keuangan disusun
tugasnya. sesuai dengan standar.

  4. Para pengguna laporan


keuangan dalam menafsir
2. Penyusunan laporan informasi yang disajikan
keuangan dalam menanggulangi pada  laporan keuangan
masalah akuntansi yang belum yang  disusun sesuai dengan
diatur dalam standar. SAP.
Perubahan PSAP
PERUBAHAN PSAP
Perubahan yang
Dalam hal Menteri Keuangan dimaksud adalah
diperlukan Rancangan menyampaikan penambahan,
Rancangan
perubahan terhadap perubahan PSAP usulan rancangan penghapusan, atau
perubahan PSAP
PSAP, perubahan disampaikan oleh perubahan PSAP penggantian satu
disusun oleh KSAP
tersebut diatur KSAP kepada kepada BPK untuk atau lebih PSAP
sesuai dengan
dengan Peraturan Menteri Keuangan mendapat
mekanisme yang
Menteri Keuangan pertimbangan
berlaku dalam
setelah mendapat penyusunan SAP
pertimbangan dari
BPK

P S A P ? ?
KONSEKUENSI DITETAPKANNYA PP SAP
Diharpkan akan adanya tranparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelola keuangan negara
guna mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance)

Untuk implementasi pada pemerintah daerah, Departemen Dalam


Negeri telah membuat serangkai kebijakan/strategi implementasi
SAP, antara lain :

Omnibus regulation : revisi pp 105/2000 dan kepmendagri 29/2002

Melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan revisi


Penerapan pp sap disesuaikan dengan kondisi pemda dalam penerapan sistem
pertanggungjawaban sesuai kepmendagri 29/2002
PP SAP
Revisi dilaksanakan secara bertahap dan selektif
Melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam implementasi standar
akuntansi

Pelaksanaan daerah media inkubator (DMI) secara sukarela dalam penerapan pp sap

Evaluasi dan monitoring secara berkala dari pihak-pihak yang berwenang


SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN

3
2 Pedoman umum sistem akuntansi
Sistem akuntansi pemerintahan pada pemerintahan diatur dengan peraturan
pemerintah daerah diatur dengan menteri keuangan setelah berkoordinasi
peraturan gubernur/bupati/walikota yang dengan menteri dalam negeri
mengacu pada pedoman umum sistem
akuntansi pemerintahan

4
Selain mengacu pada pedoman umum
sistem akuntansi pemerintahan, dalam
menyusun sistem akuntansi

1 pemerintahan pada pemerintah daerah,


gubernur/bupati/walikota mengacu pula
Sistem akuntansi pemerintahan pada pada peraturan daerah dan ketentuan
pemerintah pusat diatur dengan peraturan perundang-undangan
peraturan menteri keuangan yang mengenai pengelolaan keuangan daerah
mengacu pada pedoman umum sistem
akuntansi pemerintahan

AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH


TERIMAKASIH
 “Tidak pernah terlalu pagi untuk berbahagia. Tidak pernah terlalu siang untuk memaafkan.” 
MENAMBAHKAN PERTANYAAN
1. NAMA (NPM)
1. NAMA (NPM)

Anda mungkin juga menyukai