Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA BISNIS DAN PROFESI


PENGERTIAN DAN TEORI ETIKA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi

Dosen Pengampu : Farida,M.Si

Disusun Oleh :
1. Irine Khalisna Jauhar (17.0102.0026)
2. Mufida (17.0102.0105)
3. Isnaeni Ayyun Farihah (17.0102.0124)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Magelang
2019
STATEMENT OF AUTHORSHIP
“Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir adalah murni
pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah disjikan sebagai bahan untuk makalah pada mata ajaran lain kecuali
kami menyatakan dengan jelasnbahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarism.”

Mata Ajaran : Etika Bisnis dan Profesi


Judul Makalah : Pengertian dan Teori Etika
Tanggal : 15 September 2019
Dosen : Farida,M.Si

Nama : Irine Khalisna Jauhar


NPM :17.0102
Tanda Tangan :

Nama : Mufida
NPM : 17.0102
Tanda Tangan :

Nama : Isnaeni Ayyun Farihah


NPM : 17.0102.0105
Tanda Tangan :

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Etika Bisnis dan
Profesi yang berjudul “Pengertian dan Teori Etika” ini dengan baik dan lancar.

Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan penulis makalah ini pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya sebagai referensi tambahan di bidang ilmu
Etika Profesi.

Magelang, 15 September 2019

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

MAKALAH ................................................................................................................................ i
STATEMENT OF AUTHORSHIP ...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3.Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
2.1. Pengertian Etika .............................................................................................................. 2
2.4. Teori-Teori Etika ............................................................................................................. 2
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 5
3.1.Kesimpulan....................................................................................................................... 5
3.2.Saran ................................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan bermasyarakat etika biasa dibandingan dengan moralitas, yang
mana keduanya sering dipakai secara dapat dipertukarkan dengan pengertian yang
sering disamakan.walaupun dalam penggunaan praktis keduanya tidak dapat
dibedakan, namun, secara pengertian dan teori keduanya dipandang berbeda. Dimana
etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala
kebiasaan yang dianut. Untuk etika sendiri dibentangkan beberapa teori antara lain
teori deontology, teleologi dan teori hak. Teori-teori tersebut diharapkan dapat
membantu para pelaku bisnis dalam hal pengambilan keputusan dan tindakan tertentu
dalam kegiatan bisnisnya. Teori etika menyediakan kerangka yang memungkinkan
kita memastikan benar tidaknya keputusan moral kita. Berdasarkan teori etika,
keputusan moral yang kita ambil bisa menjadi beralasan. Dengan kata lain, karena
teori etika itu keputusan dilepaskan dari suasana sewenang-wenang. Dengan itu, dapat
dipahami mengapa pelaku bisnis tertentu bertindak dalam kegiatan bisnisnya. Maka
dapat dinilai apakah perilaku bisnis tersebut dapat dibenarkan apabila dilihat dari
sudut pandang teori-teori tentang etika. Sepanjang sejarah, kegiatan bisnis tidak
pernah luput dari hubungan dengan etika. Bisa dikatakan perhatian etika untuk bisnis
seumur dengan bisnis itu sendiri.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan etika?
2. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis dan profesi?
3. Apa saja jenis teori etika?

1.3.Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari etika
2. Mengetahui pengertian dari etika bisnis dan profesi
3. Menetahui jenis-jenis teori etika

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos, yang artinya adat maupun
kebiasaan. Artinya etika dalam pengertian ini merupakan kebiasan hidup yang baik
dalam diri seseorang maupun masyarakat atau kelompok masyarakat. Etika berkaitan
dengan nilai-nilai,tata cara hidup yang baik, aturan hidup dan segala kebiasaan yang
dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain secara turun temurun. Seringkali
etika disama artikan dengan moralitas, padahal etika sendiri mempunyai pengertian yang
lebih luas dari moralitas. Dalam hal ini, etika merupakan filsafat moral, atau ilmu yang
membahas mengenai nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas. Sedangkan
moralitas berisikan nilai dan norma-norma konkret yang menjadi pedoman dan
pandangan hidup dalam kehidupan.
Pengertian Etika Menurut para ahli :

1.

2.

3.

2.4.Teori-Teori Etika
Filsafat tentang etika banyak dikembangkan oleh para filsuf barat yaitu Eropa dan
diinspirasi dari pemikiran Kristen. Filsafat etika pada dasarnya, terdiri dari dua aliran,
yaitu teleological dan deontological. Etika teleological dipelopori oleh Jeremy Bentham
dan diperbaiki oleh Jhon Stuart Mill. Sedangkan etika deontological dipelopori oleh
Emmanuel Kant.

A. Teori Teleologi
Etika teleology mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai dengan timdakan tersebut, atau berdasarkan akibat yang timbul
karena tindakan tersebut. Suatu tindakan dinilai baik jika tujuannya mencapai
sesuatu yang baik, atau akibat yang ditimbulkannya baik dan berguna. Etika
teleology sifatnya lebih situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan bisa

2
sangat bergantung pada sutuasi tertentu. Karena itu, setiap norma dan kewajiban
moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam setiap situasi. Terdapat dua aliran teori
etka teleology, yaitu egoism dan utilitarianisme.
1. Teori Egoisme
Paham egosime ini diperkenalkan oleh Rachel, dimana terdapat dua
konsep yaitu egoism psikologis dan egoism etis. Egosime psikologis adalah
suatu teori yang menejelaskan bahwa semua tindakan manusia dimitivasi oleh
kepentingan kerkutat diri (selfish). Sedangkan egoism etis adalah tindakan
yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri (self-interest) dimana
mementingkan diri sendiri tidak selalu merugikan orang lain.
2. Teori Utilitarianisme
Teori utilitrianisme sering juga disebut teori teleology. Teori
utilitarianisme mengandalkan konsep bahwa perbuatan dikendalikan oleh
tujuan. Dalam hal ini, tujuan hidup. Teori ini mendasari pemikiran bahwa
tujuan hidup adalah kebahagiaan. Kebahagiaan diukur dengan bertambahnya
kesenangan dan berkurangnya penderitaan. Utilitarianisme menekankan
kesenangan dan penderitaan dari sudut pandang masyarakat (society). Jadi,
kebahgiaan masyarakatlah yang dipentingkan, bukan individu. Pengambilan
keputusan etis seharysnya tidak hanya memperhatikan dampak kesenangan
atau penderitaan terhadap diri sendiri saja. Kepentingan orang lain yang akan
terkena damapak oleh kepeutusan tersebut juga harus diperhitungkan. Teori
utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu utilis, kemudian menjadi utility
yang artinya bermanfaat. Dimana perbedaan paham utilitarianisme dan
egosime terletak pada siapa yang memeproleh manfaat. Teori utilitarianisme
melihat dari sudut kepentingan banyak orang, sedangkan egoism lebih ke
individu.
B. Teori Deontologi

Istilah deontology berasal dari bahsa Yunani yaitu deon yang artinya
kewajiban. Maka etika deontology menewajiban manusia untuk bertindak secara
baik. Menurut teori ini, suatu tindakan yang baik bukan dinilai dan dibenarkan
berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan
tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri. Dengan kata lain, tindakan
itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang
memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu.

3
Dalam hal bisnis, etika deontology memandang baik suatu tindakan bukan karena
tindakan tersebut mendatangkan akibat yang baik bagi pelaku, melainkan karena
tindakan itu sejalan dengan kewajiban si pelaku, misalnya memberikan pelayanan
yang baik untuk konsumen, mengembalikan utang sesuai [erjanjian, menawarkan
barang dan jasa dengan mutu yang sebanding dengan harga, dan sebagainya.

1. Hak dan Keadilan


2. Keutamaan (virtue theory)

4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2.Saran

5
DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K. (2013). Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.


Keraf, S. (2000). Etika Bisnis "Tuntutan dan Relevansinya". Yogyakarta: Knisius.

Anda mungkin juga menyukai