Disusun Oleh :
Kami sadar akan keterbatasan kami dalam menulis tugas ini, kiranya
apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan, penulisan,
maupun penyajiannya, penulis memohon maaf dan kiranya kami mohon
dukungan dari dosen pembimbing Ibu Dr. Sri Rahayu, S.E., Ak., M.SA untuk
memberi kritik dan masukan guna menyempurnakan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain tanggung jawab yang harus dijalankan di atas, dalam pelaksanaan kegiatan
sebagai akuntan, maka seorang akuntan manajemen harus menjalankan tugas dan
profesionalismenya dengan cekatan, jujur dan berprestasi. Untuk itu, Ikatan Akuntan
Manajemen (Institute of Management Accountant – IMA) di Amerika Serikat telah
mengembangkan kode etik yang disebut Standar Kode Etik untuk Praktisi Akuntan
Manajemen dan Manajemen Keuangan (Standards of Ethical Conduct for Practitioners
of Management Accounting and Financial Management), antara lain (Prihanto, 2018:
204):
1) Kompetensi
Artinya, akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya,
mengikuti hukum, peraturan dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas
dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan relevan.
Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab
untuk:
- Menjaga tingkat kompetensi profesional sesuai dengan pembangunan
berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
3.1 Kasus: Transfer Pricing, Hedging dan Biaya Fiktif Pada PT Asian Agri Grup
PT Asian Agri Group (AAG) merupakan salah satu perusahaan besar milik Sukanto
Tanoto yang di tahun 2006 memiliki kekayaan mencapai sekitar Rp 25,5 triliun dan masih
dalam 1 (satu) grup dengan Grup Raja Garuda Mas, di antaranya: Asia Pacific Resources
International Holdings Limited (APRIL), Indorayon, PEC-Tech, Sateri International,
dan Pacific Oil & Gas.
Di bidang perkebunan, PT AAG memiliki 200 ribu hektar lahan sawit, karet, kakao
di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Khusus di perkebunan sawit, PT AAG
merupakan salah satu penghasil minyak sawit mentah terbesar, yaitu memiliki 19 pabrik
yang menghasilkan 1 juta ton minyak sawit mentah – selain tiga pabrik minyak goreng.
Di Provinsi Jambi, perkebunan milik PT AAG berada di Merlung-Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dan di Kabupaten Tebo.
Terungkapnya dugaan penggelapan pajak oleh PT AAG, bermula dari aksi Vincentius
Amin Sutanto (Vincent) membobol brankas PT AAG di Bank Fortis Singapura senilai
US$ 3,1 juta pada tanggal 13 November 2006. Vincent saat itu menjabat sebagai group
financial controller di PT AAG – yang mengetahui seluk-beluk keuangannya. Perbuatan
Vincent ini terendus oleh perusahaan dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Vincent diburu
bahkan diancam akan dibunuh. Vincent kabur ke Singapura sambil membawa sejumlah
dokumen penting perusahaan tersebut. Dalam pelariannya inilah terjadi jalinan
komunikasi antara Vincent dan wartawan Tempo.
Pelarian VAS berakhir setelah pada tanggal 11 Desember 2006 ia menyerahkan diri
ke Polda Metro Jawa. Namun, sebelum itu, pada tanggal 1 Desember 2006 VAS sengaja
datang ke KPK untuk membeberkan permasalahan keuangan PT AAG yang dilengkapi
dengan sejumlah dokumen keuangan dan data digital.Salah satu dokumen tersebut adalah
dokumen yang berjudul “AAA-Cross Border Tax Planning (Under Pricing of Export
Sales)”, disusun pada sekitar 2002. Dokumen ini memuat semua persiapan transfer
pricing PT AAG secara terperinci.
Etika secara umum adalah suatu peraturan atau norma yang bisa digunakan
sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan sifat yang baik dan buruk
yang dilakukan oleh seseorang serta merupakan suatu kewajiban dan tanggungan jawab
moral. Profesi dapat disimpulkan sebagai suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan
tersebut harus mengikuti pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan
baik. pengertian etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional
sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya serta
menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) dalam
kehidupan manusia. Etika Profesi dapat diartikan juga sebagai sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masyarakat.
Akuntansi Manajemen merupakan sistem akuntansi yang berkaitan dengan
ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam
suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat
keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam
pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol. Seorang akuntan manajemen diharuskan
bertindak jujur, terpercaya dan etis serta melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan kode etik. Untuk mencapai hal tersebut, akuntan manajemen harus
menjalankan dan mempertahankan kode etik, antara lain: Kompetensi, Kerahasiaan,
Integritas dan Objektivitas.
Kasus Asian Agri memperlihatkan bahwa penyimpangan dan pelanggaran etika
terjadi bukan hanya pada individu atau lingkup bisnis yang kecil, namun juga terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. 2017. Standar Akuntansi
Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Syamryn, L.M. 2015. Akuntansi Manajemen Edisi Revisi. Jakarta: Prenadamedia Group
Prihanto, Hendi. 2018. Etika Bisnis dan Profesi (Sebuah Pencairan). Rajagrafindo Persada.
Depok, Jawa Barat.
Sukrisno, Agoes dan I Cenik Ardana. 2009. Teori Akuntansi : Tantangan Membangun
Manusia Seutuhnya. Salemba Empat. Jakarta
http://ari-wirawinata.blogspot.com/2011/10/makalah-kasus-penggelapan-pajak-oleh-pt.html
https://goodmaterialku.blogspot.com/2016/06/analisa-kasus-pajak-pt-asian-agri-group.html