Anda di halaman 1dari 12

KENAIKAN TITIK

DIDIH
Athaya salsabilla hanun
AINT TRANSITION
TITIK DIDIH

03
RUMUS 06
04 FAKTOR YANG
01 DIAGRAM MEMPENGAR
PENGERTIA FASE UHI
N

02 05
JIKA JIKA
PADA PADA
LARUTAN LARUTAN
ELEKTRO
PENGERTIAN

Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan
tekanan di permukaan.

Jika tekanan uap kurang dari tekanan udara luar (tekanan di


permukaan cairan), uap hanya terbentuk dari permukaan cairan.
Namun, ketika uap cairan sama dengan tekanan udara di
permukaan, penguapan dapat terjadi di seluruh bagian cairan. Uap
yang terbentuk dapat naik dan pecah di permukaan. Keadaan
seperti itulah yang disebut dengan mendidih.
PADALARUTAN

Jika sama-sama mendidih, manakah yang lebih tinggi suhunya, air murni atau air
laut?

Melalui percobaan telah diketahui bahwa larutan dari zat-zat yang sukar menguap
mempunyai titik didih lebih tinggi daripada pelarutnya. Penurunan tekaanan uap
jernuh menyebabkan kanaikan titik didih larutan. Pada suhu 100 oC, tekanan uap
larutan masih berada di bawah 760 mmHg.
Oleh karena itu, larutan belum mendidih. Larutan harus dipanaskan lebih tinggi lagi
hingga tekanan uapnya mencapai 760 mmHg. Selisih antara titik didih larutan
dengan titik didih pelarut itu disebut Kenaikan Titik Didih Larutan (∆Tb = boiling
point elevation).
RUMUS

Keterangan: Keterangan:
Tb larutan = titik didih larutan ∆Tb  = penurunan titik beku larutan          w1     = massa
Tb pelarut murni = titik didih pelarut pelarut dalam gram
∆Tb = kenaikan titik didih  Tb = titik beku larutan                              w2    = massa zat
terlarut dalam gram
 m = molalitas larutan                               Mr  = massa
molekul relatif zat
 Kb  = konstanta titik beku pelarut
DIAGRAMFASE
PADA LARUTAN ELEKTROLIT

Faktor van’t Hoff (i) adalah parameter untuk mengukur seberapa


besar zat terlarut berpengaruh terhadap sifat koligatif (penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmotik). Faktor van’t Hoff dihitung dari besarnya konsentrasi
sesunguhnya zat terlarut yang ada di dalam larutan dibanding dengan
konsentrasi zat terlarut hasil perhitungan dari massanya. Untuk zat
non elektrolit maka vaktor van’t Hoffnya adalah 1 dan nonelektrolit
adalah sama dengan jumlah ion yang terbentuk didalam larutan.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

Hal yang berpengaruh pada kenaikan titik didih


adalah harga kb dari zat pelarut. Kenaikan tidak
dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut, tapi oleh
jumlah partikel/mol terlarut khususnya yang terkait
dengan proses ionisasinya.

Anda mungkin juga menyukai