KELOMPOK IV:
MAYA ANGGRELANA ZALMI
DIANA FITRI AYUNI
INTAN FAJRIN
MARSELANI KOLOBINTI
STEFANY FAULA
NENSI HARTATI
WARDATUL HIMMY
ALISA FIONA PUTRI
PENDAHULUAN, TUJUAN DAN RUANG
LINGKUP
MAYA ANGGRELANA ZALMI
Pendahuluan
PERAWATAN
Peralatan hendaklah dirawat sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi atau
pencemaran yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian
produk.
PRINSIP DASAR DAN PERSYARATAN
DIANA FITRI AYUNI
PRINSIP
• Peralatan untuk pembuatan obat hendaklah memiliki desain dan konstruksi yang tepat,
ukuran yang memadai serta ditempatkan dan dikualifikasi dengan tepat, agar mutu obat
terjamin sesuai desain serta seragam dari bets-ke-bets dan untuk memudahkan
pembersihan serta pemeliharaan agar dapat mencegah kontaminasi silang, penumpukan
debu atau kotoran dan, hal-hal yang umumnya berdampak buruk pada mutu produk.
desain dan
ditempatkan dan
konstruksi yang ukuran yang memadai dikualifikasi dengan tepat
tepat
sehingga
2.1 Bahan
2.2 Rancangan
Kelas Kebersihan
F (Misal: area
Kelas Kebersihan A, B dan C Kelas Kebersihan D dan E pengemasan
sekunder) dan G
(Misal: gudang)
3. Pelindung Kuping
3.1 Bahan
o Ear plugs Busa poliuretanm berdampak alergi rendah (hipo- Sama seperti untuk
alergenis) dengan kelas kebersihan E
atau tanpa tali (corded) kemampuan penurunan derajat
kebisingan (Noise Reduction Rating/NRR) 29-30 db
o Ear muff
3.2 Rancangan
4.1 Bahan
4.2 Rancangan
o Particulate Respirator :
Tiap 2 hari.
o Powered Air Purifying
o Sekali pakai, buang sesudah digunakan tiap hari. Respirator : Tiap kali bila
rusak.
o Tiap kali cartridge sudah
jenuh.
5. Sarung Tangan
5.1 Bahan
5.2 Rancangan
o secara berkala didisinfeksi denganpenyemprotan etanol 70%. Tiap kali bila rusak
Kelas Kebersihan
F (Misal: area
Kelas Kebersihan A, B dan C Kelas Kebersihan D dan E pengemasan
sekunder) dan G
(Misal: gudang)
6. Sepatu
6.1 Bahan
6.2 Rancangan
7.1 Bahan
7.2 Rancangan
Lihat Gambar 12
2. Buku log untuk peralatan utama dan kritis hendaklah dibuat untuk pencatatan validasi pembersihan dan
pembersihan yang telah dilakukan termasuk tanggal dan personel yang melakukan kegiatan tersebut.
3. Prosedur tertulis yang cukup rinci untuk pembersihan dan sanitasi peralatan serta wadah yang digunakan
dalam pembuatan obat hendaklah dibuat, divalidasi dan ditaati.
BPOM, 2018
4. Tiap peralatan utama hendaklah diberi tanda dengan nomor identitas yang jelas. Nomor ini
dicantumkan di dalam semua perintah dan catatan bets untuk menunjukkan unit atau peralatan yang
digunakan pada pembuatan bets tersebut kecuali bila peralatan tersebut hanya digunakan untuk satu
jenis produk saja.
5. Program perawatan berkala sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi atau pencemaran yang dapat
mempengaruhi identitas, mutu atau kemurnian produk. Dicatat dalam buku log alat yang menunjukkan
tanggal, waktu, produk, kekuatan dan nomor setiap bets atau lot yang diolah dengan alat tersebut, serta
catatan untuk peralatan yang digunakan khusus untuk satu produk sja dapat ditulis dalam catatan bets.
BPOM, 2018
PROGRAM PELATIHAN
ALISA FIONA PUTRI
• Peralatan yang digunakan di industri merupakan
tanggung jawab dari kepala bagian produksi dimana alat
tersebut harus terkualifikasi dan tervalidasi secara
benar. Maka dari itu perlu pelatihan bagi personalia
untuk memahami hal tersebut.
• Prosedur dan instruksi dilaksanakan dengan benar dan
operator diberi pelatihan untuk menerapkannya
• Memastikan bahwa pelatihan awal dan
berkesinambungan bagi personel di departemennya
dilaksanakan dan diterapkan sesuai kebutuhan
• Untuk menanggulangi kesalahan yang terjadi dalam
proses produksi, maka para karyawan baru akan diberi
pelatihan mengenai CPOB sehingga setiap karyawan
memahami bagaimana cara bertingkah laku didalam
ruangan produksi dan paham dalam menggunakan alat-
alat produksi sesuai dengan standar
• Pelatihan mengenai CPOB ini tidak hanya satu kali saja diberikan
pada saat karyawan tersebut bergabung namun setiap enam
bulannya diadakan pelatihan kembali untuk mengingat pelatihan
yang sudah pernah diberikan mengenai CPOB.
• Program Pelatihan Pelatihan tentang Cara Pembuatan Obat yang
Baik harus diberikan kepada seluruh personalia lama dan baru,
baik untuk tahap induksi ataupun pelatihan yang berkelanjutan
• Pelatihan khusus harus diberikan kepada personil yang bekerja
area khusus atau dengan bahan yang berbahaya dan beracun
pelatihan peserta Pelatih Metode pelatihan Jadwal Metode
penilaian
Penjelasan jika Karyawan di Atasan yang Penjelasan di Bila ada Pertanyaan lisan
ada perubahan bagian bersangkutan tempat perubahan dan atau
peraturan baik bersangkutan peragaan
mengenai CPOB.
PROTAP, alat
baru, dan produk
baru
Daftar Pustaka