• Kelenjar prostat
Mengitari uretra, duktus yang
meninggalkan kandung kemih
• Kelenjar vesikula seminalis (terdapat
dua)
◦ Tepat di belakang kelenjar prostat
pada dasar kandung kemih
◦ Duktus dari kelenjar tersebut bersatu
dengan duktus deferens membentuk
duktus ejakulatorius mendorong
sperma masuk ke dalam uretra
• Kelenjar bulbouretral
Tepat di bawah kelenjar prostat (dua
buah kelenjar kecil) cowper’s atau
kelenjar bulbouretral
Menambahkan sekresinya ke dalam
cairan seminal semen mengalir melalui
uretra
Melindungi dari lingkungan yang asam
selama ejakulasi
GENITALIA EKSTERNA
SPERMA
◦ Dibentuk dalam testis, penampilan
seperti berudu mikroskopik.
◦ Setiap sperma mengandung tiga
bagian : kepala yang padat (sel
nucleus), leher dan potongan
mediana (bagian tengah) dan ekor
(flegelum)
Nukleus, mengandung kromosom yang
bertanggung jawab terhadap sifat yang
diwariskan terdapat androsperma
(kromosom Y, laki – laki) dan ginosperma
Struktur sperma
CAIRAN SEMINALIS
◦ Sekresi yang dikumpulkan dari testis,
epididimis, vesikula seminalis, dan prostat
serta kelenjar bulbouretra
ANDROGEN
◦ Merupakan kelompok hormone pria, yang
terbesar disebut tertosteron berhubungan
dengan progesterone.
◦ Disekresi oleh sel – sel interstitial testis ke
dalam aliran darah, penting untuk
perkembangan organ reproduksi pria dan
perkembangan sifat seks sekunder.
FUNGSI GENERATIF PRIA
KOITUS
◦ Tujuan biologis dari system
reproduksi pria untuk membentuk
dan mengirimkan gametosit ke
lubang uterus wanita, melalui
persetubuhan penis ereksi
disisipkan ke dalam vagina dan
mengjakulasikan sperma
◦ Ejakulasi adalah penyemprotan
semen dari dalam tubuh (1 – 7 cc
setiap ejakulasi)
SIKLUS RESPONS SEKSUAL PRIA
Fase bergairah
◦ Akibat rangsangan fisik atau mental
vasokongesti spasium darah dari batang
penis pembesaran dan ereksi.
◦ Otot lengan, kaki dan rectum dapat
berkontraksi
◦ Terlihat kemerahan secara menyeluruh
“seks flush”
◦ RR dan denyut jantung meningkat 2 kali
lipat, TD meningkat 67%
◦ Suara keras yang tiba – tiba dapat
mengganggu ereksi
Fase plateu
◦ Merupakan tingkat tertinggi dari
kekuatan seksual dipertahankan
Fase orgasme
◦ Berkembang secara involunter dari
suatu kontraksi berulang otot – otot
penis dan otot – otot dalam perineum,
menyebabkan kekuatan ejakulasi dari
cairan seminal dalam tiga atau empat
kali kontraksi, diikuti dengan kontraksi
lemah, tak teratur
Fase resolusi
◦ Tahap awal/Periode refraktori :
ukuran penis menurun 50%
◦ Tahap kedua, ketika penis kembali
normal, ukuran yang tidak
terangsang
PENYULIT PADA SIKLUS RESPONS SEKSUAL
PRIA
OVARIUM
◦ Merupakan kelenjar seks primer wanita
◦ Ovarium dipertahankan oleh
◦ Ovarium mengandung kantung
sekretorius kecil atau folikel, terbenam
dalam jaringan penunjang.
◦ Masing – masing folikel mengandung
ovum yang matang, dikeluarkan ke
dalam rongga pelvis ovulasi
◦ Ovarium menghasilkan progesteron dan
estrogen
TUBA UTERIN
◦ Adalah struktur muscular dengan panjang
hamper mencapai 5 inchi yang dilekatkan
pada salah satu sisi dari korpus atau uterus.
◦ Tuba ini membawa ovum ke uterus melalui
perpaduan dari gerakan peristaltic dan silia
yang terdapat pada tuba, terdapat fimbriae
yang memanjang dari ujung tuba. Gerakan
fimbriae menyebabkan arus dalam cairan
peritoneal yang menyapu ovum ke dalam
tuba, membutuhkan waktu sekitar 5 hari
untuk sampai ke uterus.
UTERUS
◦ Adalah suatu kubah yang berbentuk
buah pear, organ muskuler
berukuran hamper segenggaman.
Umumnya menjorok ke
depan/antefleksi, terletak di dalam
pelvis diantara kandung kemih dan
rectum
Ligamentum penyokong uterus :
◦ Ligamentum latum, melekat pada kedua sisi
uterus. Pembuluh darah uterin dan
persarafan melewati ligementum tersebut.
◦ Ligamentum uterosakralis, menghubungkan
uterus ke sacrum pada kedua sisi rectum.
◦ Ligamentum kardinalis, memanjang di bawah
dasar ligamentum mayor dan menahan
uterus sehingga tidak jatuh ke dalam vagina.
◦ Round Ligamen, memanjang dari uterus
dekat tuba uterin melewati kanalis inguinalis
sampai labia mayora.
Uterus dibagi menjadi tiga area :
◦ Bawah, bagian terkecil leher atau servix
Ostium internus, yang terbuka ke dalam uterus
Ostium eksternus, yang terbuka ke dalam vagina
Kanalis servikalis, merupakan area diantara dua
ostium
◦ Bagian sentral badan/korpus
◦ Bagian atas fundus, merupakan bagian
atas tempat tuba uterine memasuki uterus.
Perpanjangan uterus ke dalam tuba uterin
terbuka disebut sebagai kornu
VAGINA
◦ Adalah suatu kanal muscular membranosa
dengan panjang sekitar 7,62 cm yang
menghubungkan uterus dan vulva.
◦ Vagina menerima penis dan semen pada saat
koitus, mengeluarkan aliran menstruasi dan
membentuk saluran tempat terjadinya kelahiran
◦ Servix menjorok ke dalam vagina bagian atas
sehingga terbentuk ruang dinatara serviks dan
dinding vagina fornikus, fornikus posterior
ditemukan di balakang servix
◦ Dinding vagina memiliki rugae memungkinkan
peregangan selama koitus dan kelahiran anak
DASAR PELVIK
◦ Dibentuk oleh beberapa lapisan otot,
termasuk kelompok spinkter dan
elevator ani. Secara relative spinter
lemak, otot seperti lingkaran yang
berdekatan dengan ostium vagina
luar, rectum dan meatus urinarius.
VULVA
◦ Genitalia eksterna wanita disebut vulva,
termasuk :
Mon pubis,
Labia mayora atau bibir besar
Labia minora atau bibir kecil,
Klitoris
Vestibula
Duktus dari kedua kelenjar Skene’s. Pada
masing – masing sisi dari orifisium vagina
terdapat kelenjar Bartholin’s.
Perineum
PRODUK GENERATIF WANITA
OVUM
◦ Ketika anak gadis lahir, dia mempunyai
kemungkinan untuk menghasilkan ovum
◦ Ovum terdiri atas massa yang mengandung
protoplasma dengan nucleus yang besar
dikelilingi oleh mahkota serabut – serabut
menonjol korona radiate, diantaranya
terdapat sitoplasma (zona pellusida)
◦ Nukleus mengandung 23 kromosom, bila
dalam 24 jam tidak dibuahi ovum akan
mengalami kehancuran dan mengalir ke
luar uterus sebagai zat sampah
HORMON
◦ Estrogen, disekresi oleh folikel graafian
ovarium dan oleh plasenta selama kehamilan.
Bertindak untuk meningkatkan sifat seks
sekunder wanita, payudara dan pertumbuhan
jaringan uterus, serta kontraksi uterus.
Estrogen menghambat proses laktasi
◦ Progesteron, disekresi oleh korpus luteum dan
plasenta. Progesteron bersama – sana dengan
estrogen menyiapkan endometrium untuk
menerima ovum, meningkatkan
perkembangan jaringan payudara, membantu
relaksasi uterus
◦ Hormon – hormone pituitary, dihambat
oleh estrogen dan progesteron
Folikel Stimulating Hormon
Luteinizing Hormon
Prolaktin
◦ Prostaglandin (PG) PGA, PGB, PGE
dan PGF. Disekresi oeh kelenjar prostat
pria dan endometrium wanita.
Mempengaruhi ovulasi, kontraksi tuba
dan uterus, meluruhkan endometrium,
awal gejala aborsi dan persalinan
FUNGSI GENERATIF PADA WANITA
Disfungsi orgasme
Vaginismus adalah keadaan psikofisikal
dimana otot yang mengelilingi vagina
mengalami kontraksi spastic involunter,
secra efektif menutup vagina, sehingga
mencegah penis masuk.
Dispareunia
Ketuaan
Infertilitas adalah kemungkinan
ketidakmampuan untuk menghasilkan
Sterilitas adalah ketidakmampuan untuk
mengandung yang absolut
Selesai