Anda di halaman 1dari 22

KONSEP PERILAKU

KESEHATAN
By
GUS KHUR
AKPER MUH CIREBON
PRILAKU MANUSIA
DEFINISI
 Tindakan/aktivitas dari manusia itu sendiri

 Semua keg. / Aktivitas manusia baik yang

dapat diamati secara langsung maupun yg


tidak langsung
 Suatu respon seseorang thd rangsangan

(stimulus) dari luar (Skinner 1938)


 Proses interaksi individu dgn lingkungan
Ciri-ciri perilaku manusia
Mnrt Sarlito W, ciri perilaku manusia adalah
 kepekaan sosial,

 kelangsungan perilaku,

 orientasi pada tugas,

 usaha dan perjuangan

 Perilaku individu adalah unik.


Proses pembentukan perilaku
1.Teori Lingkaran
Manusia berperilaku krn adanya
kebutuhan utk mencapai tujuan.

Tingkatan kebutuhan mnrt Maslow:


1. biologis/fisiologis
2. Rasa aman
3. Mencintai & dicintai
4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
Lanjutan……..
2. Teori P = f (H.E.T)
Manusia berprilaku berdasarkan hasil
frekuensi antara herediter (H), environment
(E), dan time (T).
3. Teori Perilaku = S O R
Individu berprilaku karena adanya stimulus
(rangsang), baik dari luar maupun dari dalam
individu itu sendiri shg mengharuskan
individu merespon.
Macam respon
 Respondent Respon / Reflexive
Respon yg ditimbulkan oleh rangsangan (stimulus) ttt atau eliciting
stimuli yg menimbulkan respon yg relatif tetap
Ex : Makan Lezat menimbulkan keluarnya air liur
Cahaya terang menimbulkan reflek menutup mata
Dengar berita musibah jadi sedih
Lulus ujian jadi gembira

 Operant Respon / Instrumental Respon


Respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh
perangsang ttt atau reinforcing / reinforcer Stimuli memperkuat
respon
Ex : Melaksanakan tugas baik  Penghargaan  > Baik lagi tugas
BENTUK RESPON TERHADAP STIMULI
A. PERILAKU TERTUTUP (COVERT BEHAVIOR)
Respon seseorang terhadap stimuli yg terselubung/tdk tampak (Covert)
Terbatas pada perhatian, persepsi, pengertian, kesadaran dan sikap yang
terjadi pada org yang menerima stimuli tersebut, dan belum dapat
diamati secara jelas oleh orang lain.
Ex :
 Bumil tahu pentingnya pemeriksaan kehamilan

 Pemuda tahu HIV/AIDS menular melalui hub.sex.

B. PERILAKU TERBUKA (OVERT BEHAVIOR)


Respon seseorang terhadap stimuli dalam bentuk tindakan nyata /
terbuka
Ex : Ibu :
 Memeriksakan kehamilannya

 Membawa anaknya ke PKM untuk diimmunisasi

 Klien TB Paru minum obat secara teratur


DOMAIN & DETERMINAN
PERILAKU
Domain/ranah perilaku mnrt Benyamin Bloom (1908)
a. Kognitif (cognitive) knowledge
tahu, memahami ,aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi
b. Afektif (affective) attitude
menerima, menanggapi, menghargai,tanggung jwb
c. Psikomotor (psychomotor) practise
praktek terpimpin, mechanism, adoption
Determinan :
 Faktor genetik/internal : seks, intelegensia
 Faktor eksternal : lingkungan, pendidikan
HEALTH BEHAVIOR

Definition

Goehman (1982) :

Those personal attributes such as beliefs, expectations,


motives, values, perceptions, and other cognitive elements;
personality characteristics, including affective and
emotional states and traits;
an overt behavioral pattern, actions, and habits that relate
to health maintenance, to health restoration, and to health
improvement
Kasl and Cobb (1966)
3 categories of health behavior

1. Preventive health behavior


Any activity undertaken by an individual who
believes himself to be healthy, for the purpose of
preventing or detecting illness in an asymptomatic
state

2. Illness behavior
Any activity undertaken by an individual who
perceives himself to be ill, to define the state of his
health, and to discover a suitable remedy
3. Sick-role behavior

Any activity undertaken by an individual who


considers himself to be ill, for the purpose of getting
well.
It includes receiving treatment from medical
providers, generally involves a whole range of
dependent behaviors, and leads to some degree of
exemption from one’s usual responsibilities
 Masalah kesehatan ditentukan oleh faktor
perilaku dan non perilaku
 Upaya intervensi thd perilaku dilakukan melalui
pendidikan (education) dan paksaan (coersion)
 Promosi kesehatan sebagai pendekatan terhadap
perilaku kesehatan.

Faktor yg mempengaruhi perilaku mnrt


Lawrence Green adalah sbb :
-pengetahuan Predisposing
-keyakinan Factors/
-nilai-nilai pendukung
-sikap
-variabel demografi ttt

-kritik Behavior &


-dukungan: keluarga Reinforcing Life style
/PERILAKU
Teman sebaya, guru Factors/
gaya hidup
penguat
,majikan,ptgs kes

Ketersedian:
Fisik: SD Kes
Enabling
keterjangkauan
Factors /
Non fisik: prioritas, komit pemungkin
. men , ketrampilan
PROSES PERUBAHAN
PERILAKU :
 Bukan hal yang mudah :
 Proses intra personal  apa keuntungan yang
diperoleh
 Proses inter personal  dg. Menerima ide baru
kelp…..
 Cenderung memilih yang sesuai dengan apa
yang dibutuhkan / memenuhi seleranya dan
memperkuat kedudukannya.
PROSES PERUBAHAN PERILAKU
LEWIN (DLM MICO DAN ROSS, 1975)
UNFREEZING TO REFREEZING
1.Fase Pencairan (The Unfreezing Phase)
Mulai mempertimbangkan penerimaan terhadap perubahan.
2. Fase Diagnosa Masalah (the Problem Diagnosis Phase)
Identifikasi kekuatan yang mendukung dan menghambat & menganalisa.
3. Fase Penentuan Tujuan (The Goal Setting Phase)
Menentukan tujuan sesuai dg perubahan yang diterima.
4. Fase Tingkah Laku Baru (the New Behavior Phase)
Mencoba & membandingkan yang dipraktekan dengan harapan-
harapannya.
5. Fase Pembekuan Ulang (the Refreezing Phase)
Perubahan berguna  disimilasikan menjadi pola T. L yang permanen
MENGEFEKTIFKAN  LEWIN : 3 CARA
(MICO PR & HELEN ROSS, 1975)
 MEMPERKUAT DRIVING FORCES
 MEREDUKSI RETRAINING FORCES
 KOMBINASI KEDUANYA

TEORI ROGERS & SHOEMAKER


 AWARNESS
 INTEREST
 EVALUATION
 TRIAL
 ADOPTION
Dimodifikasi oleh Roger sendiri
 Knowledge  memberikan pengetahuan
 Persuassion  memberikan sikap
 Decision  memutuskan mencoba
 Confirmation  mau melaksanakan perilaku
baru sesuai dg norma-norma
HEALTH BELIEF MODEL RODENSTOCK,
1982 ( MODEL KEPERCAYAAN KES.)

 PRILAKU INDIVIDU DITENTUKAN


OLEH MOTIF & KEPERCAYAANNYA.
 BEDAKAN KEBUTUHAN KES. YANG
OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF.

18
5 UNSUR UTAMA :
 Persepsi individu tentang kemungkinan kena suatu peny.
(Perceived susceptibility)
 Pandangan individu tentang beratnya peny. (Perceived
seriousness)
 Makin dirasakan ancamannya, mendorong individu
untuk melakukan tindakan pencegahan/penyembuhan
(Perceived threats)
 Perceived Benefits and Barriers.
 Cues to Action (Pencetus dari diri individu / lingkungan)

19
MODEL PENYESUAIAN
PERILAKU ( MERTON )
5 KATEGORI (MERTON, 1957)

 KONFORMITAS/KEPATUHAN
TERJADI BILA SESUAI DG NILAI BUDAYA / NORMA SOSIAL
KELP.
 INNOVASI : KURANG TERBUKA
 RITUALISME : PERILAKU SESUATU DG PERATURAN YG
KETAT BERULANG-ULANG
 PENGUNDURAN DIRI
RITUALISME  RITUALISME = BUNTU
 PEMBERONTAKAN
BILA INDIVIDU MENYETUJUI TUJUAN KELP. TP MEKANISME
PENCAPAIAN TUJ. TIDAK TEPAT

20
PROSES PERUBAHAN PERILAKU
(KELMAN)
 KEPATUHAN
 IDENTIFIKASI
 INTERNALISASI

STRATEGI
 PAKSAAN (COERCION)

 MANIPULASI

 PERSUASI

 FASILITASI

21

Anda mungkin juga menyukai