Anda di halaman 1dari 30

FUNGSI

PENGGERAKAN &
PELAKSANAAN

Dr. SEPTO P. ARSO, SKM , MARS

M AT E R I K U L I A H
A D M I N I S T R A S I & K E B I J A K A N K E S E H ATA N
FA K U LTA S K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
U N I V E R S I TA S D I P O N E G O R O
FUNGSI-FUNGSI
ADMINISTRASI MANAJEMEN
HENRY KOONTZ & GEORGE ERNEST WILLIAM
FAYOL O'DONNEL TERRY DALE NEWMAN

PLANNING

ORGANIZING

ASSEMBLING
COMMANDING STAFFING ACTUATING STAFFING OF
RESOURCES

COORDINATING DIRECTING DIRECTING DIRECTING

INNOVATING

REPRESENTING

CONTROLLING
 SASARAN
TARGET
EFEKTIF EFISIEN

METODE METODE
ILMIAH SENI
 FUNGSI-FUNGSI P
R
MANAJEMEN
P O O A C
S
E
M-1
MAN S M-4

 SUMBER DAYA
M-2
MAN M-5

M-3
MAN M,I,T
PENGGERAKAN (AKTUASI)

Definisi
→ keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode
untuk mendorong para anggota agar mau dan
ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan
ekonomis.

 Fungsi penggerak kegiatan yg telah dirumuskan


dalam fungsi perencanaan, untuk mencapai
tujuan organisasi
Pengetahuan dan Ketrampilan
Fungsi Penggerakan :

a) Motivasi (Motivation)
b) Komunikasi (Communication)
c) Kepemimpinan (Leadership)
d) Pengarahan (Directing)
e) Pengawasan (Controlling)
f) Supervisi (Supervision)
Tujuan Fungsi Penggerakan

Menciptakan Kerjasama yang lebih efisien


Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staff
Menumbuhkan kepedulian dan kepemilikan staf
Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
peningkatan motivasi dan presatai kerja staff
Mengembangkan organisasi dengan dinamis
KEPEMIMPINAN, MOTIVASI,
KOMUNIKASI,
PENGARAHAN
KEPEMIMPINAN

Georgy R. Terry:

Kepemimpinan adalah hubungan yang tercipta dari


adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang
terhadap orang-orang lain sehingga orang lain
tersebut secara sukarela mau dan bersedia
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Definition of LEADERSHIP

Dynamic process in a group, whereby one


individual influences the others to contribute
voluntarily to the achievement of group tasks in a
given situation (Cole, 1995)
Basic Element of LEADERSHIP

LEADER TASK / GOAL


Skill Knowledge
Personality

GOAL / ENVIRONTMENT /
SUBORDINATES SITUATION
Skills
Motivation
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN

1. Adanya pemimpin.

2. Adanya pengikut.

3. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu.

4. Adanya situasi dan kondisi tertentu.


GAYA KEPEMIMPINAN

1) Gaya kepemimpinan diktator.

2) Gaya kepemimpinan autokratis.

3) Gaya kepemimpinan demokratis.

4) Gaya kepemimpinan santai.


People Task Orientation Leadership

MICHIGAN CONTINUUM

High Producing Low Producing


Group Group

EMPLOYEE CENTERED PRODUCTION CENTERED

Mengutamakan kepentingan bawahan. Mengutamakan produktivitas


Hubungan sosial dengan/di antara organisasi dengan kewenangan dan
anggota menjadi perhatian utama kekuasaaannya
Functional model of leadership:

TOTAL SITUATION

Task Needs

Individual Group
Needs Needs
FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN

1. Pengambilan keputusan dan merealisasi keputusan itu.


2. Pendelegasian wewenang dan pembagian kerja kepada
para bawahan.
3. Meningkatkan daya guna dan hasil guna semua unsur
adminsitrasi / manajemen.
4. Memotivasi bawahan, supaya bekerja efektif dan
bersemangat.
5. Mengembangklan imajinasi, kreativitas dan loyalitas
bawahan.
MOTIVASI

PENGERTIAN:
Upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan,
ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang
dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut mau
berbuat dan bekerjasama secara optimal
melaksanakan sesuatu yang telah di rencanakan
untuk mencapai tujuan.
Definisi MOTIVASI:

The term to describe the distinctive and rational


process, by which people seek to satisfy the basic
drives, perceived needs and personal goals, which
trigger human behaviour (Cole, 1995).
Basic Model of Motivation

Physical Need / Behaviour Satisfaction/


Drive Frustation

STIMULUS RESPONSE OUTCOME

Social/Intelectual Behaviour Satisfaction/


Emotional Needs Frustation
PENDEKATAN MOTIVASI

Oleh Strauss dan Sayles, dibedakan menjadi:

1. Pendekatan yang keras.


2. Pendekatan untuk memperbaiki.
3. Pendekatan dengan tawar menawar.
4. Pendekatan melalui persaingan efektif.
5. Pendekatan dengan proses internalisasi.
Tujuan:

1. Mendorong gairah dan semangat kerja


2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
3. Meningkatkan produktivitas kerja
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan
5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat
absensi
JENIS-JENIS MOTIVASI

1. Motivasi positif.
 Imbalan / reward untuk prestasi
 Hadiah, promosi, pengakuan, dll

2. Motivasi negatif.
• Hukuman / punishment untuk kesalahan
• Denda, teguran, mutasi, PHK, dll
KOMUNIKASI

PENGERTIAN:
1. Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau
keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling
percaya diri demi terwujudnya hubungan yang baik
antara seseorang dengan orang lainnya.
2. Komunikasi adalah pertukaran fakta, gagasan,
opini atau emosi anta dua orang atau lebih.
PENGERTIAN

3. Komunikasi adalah suatu hubungan yang


dilakukan melalui surat, kata-kata, simbol atau
pesan yang bertujuan agar setiap manusia yang
terlibat dam proses dapat saling tukar-menukar
arti dan pengertian terhadap sesuatu.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI:

1. Sumber atau komunikator.


2. Pesan.
3. Media.
4. Sasaran atau komunikan.
5. Umpan balik (Feed Back).
6. Dampak atau akibat (Impact).
7. Lingkungan.
 Komunikasi yang baik memberikan suatu motivasi
dan dapat mendorong rasa perhatian terhadap
pekerjaan.
 Komunikasi dikatakan berhasil jika terjadi
persamaan persepsi.
Faktor pengaruh Komunikasi

Credibility
Content
Context
Clarity
Coninuity & Consistency
Channels
Capability the Audience
PENGARAHAN (DIRECTING)

a. Menurut Luther Gullick.


b. Menurut Joseph L Massie.

 Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh


pimpinan untuk membimbing, menggerakkan,
mengatur segala kegiatan yang telah di beri tugas
dalam melaksanakan sesuatu kegiatan usaha.
Tujuan - Manfaat
1. Mendapatkan informasi yang tepat.
2. Terhindar dari kesalahan.
3. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan
kreativitas.
SYARAT PENGARAHAN

1. Kesatuan perintah.

2. Informasi yang lengkap.

3. Hubungan langsung dengan karyawan.

4. Suasana informal.
PROSES PENGARAHAN

1. Menyusun perintah dan ataupun petunjuk.

2. Melaksanakan pelatihan.

3. Melakukan motivasi.

4. Memelihara ketertiban dan kepatuhan.

Anda mungkin juga menyukai