Anda di halaman 1dari 15

Temuan Audit

Temuan Audit :
Temuan pengerjaan di lapangan yang tidak sesuai dengan
kriteria yang sudah ditentukan .

Jenis temuan :
a. Tindakan yang seharusnya diambil tetapi tidak dilakukan
seperti pengiriman barang tetapi tidak ditagih
b. Tindakan yg dilarang, mengalihkan sewa dari perusahaan
ke perusahaan pribadi.
c. Tindakan tercela, membayar barang dan perlengkapan
dengan tarif yang telah diganti dengan tarif rendah pada
kontrak yang lebih menguntungkan
d. Sistem yang tidak memuaskan. Diterimanya klaim yang
seragam yang belum diterima padahal klaim tersebut
bervariasi dalam jumlah dan signifikansinya.
e. Eksposur risk yang harus dipertimbangkan.
Temuan Audit yang dilaporkan:
a. Cukup signifikan agar layak dilaporkan ke
manajemen.
b. Didukumentasikan dengan fakta, bukti nyang
memadai, kompeten dan relevan
c. Dibuat secara objektif dan bias dan
prasangka
d. Relevan dengan masalah yang ada
e. Cukup meyakinkan untuk memaksa
dilakukannya tindakan untuk memperbaiki
kondisi kondisi yang lemah.
Pendekatan untuk Mengontruksi Temuan

Internal auditor harus realistis dan adil dalam temuan


mereka. Mereka mampu mengembangkan naluri bisnis
untuk mengembangkan temuannya. Faktor yang
dipertimbangkan yaitu:
a. Meninjau keputusan manajemen. Auditor mempertim-
bangkan keadaan yang ada saat kelemahan terjadi.
Keputusan manajemen didasarkan pada fakta yang
terjadi saat ini.
b. Auditor bertindak harus berdasarkan bukti yang lengkap
dan mendalam.
c. Auditor hanya tertarik untuk perbaikan kinerja dimasa
yang akan datang.
d. Auditor harus meninjau kembali temuan audit, untuk
menemukan alasan yang mengandung kesalahan masa
lalu. Karena auditor cendrung melindungi dan
mempertahankan temuan mereka
Menambah Nilai
Aktivitas internal audit harus menambah nilai
perusahaan. Temuan dan rekomendasi yang
diberikan jelas berdampak positif bagi
organisasi. Temuan ini membantu organisasi
dalam mencapai sasaran mereka.
Tingkat Signifikansi Temuan
Temuan audit selalu tidak sama . Temuan
mencerminkan tingkat kerugian atau risiko
aktual atau potensial. Auditor harus mampu
mempertimbangkan tingkat kerusakan yang bisa
atau disebabkan oleh suatu kondisi kelemahan
sebelum mengkomunikasikannya dengan
manajemen.
Atas dasar tersebut signifikansi diklasifikasikan
atas 3 yaitu
Tidak signifikan,
Kecil dan
Besar.
Temuan yang Tidak Signifikan.
Temuan yang tidak signifikan misalnya terjadinya kesalahan
clerical . Jadi tidak ada tindakan formal yang dilakukan oleh
auditor.
Kalau kesalahan tersebut merupakan gejala dari masalah yang
lebih besar dikemudian hari maka mungkin ini harus ada
pelaporan. Kesalahan ini mengidentifikasikan kurangnya
pelatihan, pengawasan yang lemah atau Intruksi tertulis yang
tidak jelas.
Walaupun demikian kesalahan yang tidak signifikan ini juga
tidak harus disembunyikan dan harus dibicarakan dengan fihak
terkait.
Tindakan auditor adalah :
a. Mendiskusikannya dengan fihak terkait
b. Melihat apakah situasi tersebut sudah diperbaiki
c. Mencatat hal tersebut dalam kertas kerja
d. Tidak memasukkannya dalam laporan internal resmi.
Temuan Kecil
Temuan ini perlu dilaporkan kepada manajemen.
Hal ini disebabkan kesalahan tersebut bukan
semata-mata kesalahan manusiawi. Jika tidak
diperbaiki akan terus berlanjut sehingga
merugikan perusahaan walaupun tidak
mengganggu tujuan operasi organisasi. Temuan
ini cukup signifikan untuk diperhatikan
manajemen. Beberapa jenis temuan ini kecil ini
dilaporkan dalam bentuk Management Letter.
Temuan Besar (Mayor finding)
Mayor finding merupakan temuan yang akan
menghalangi pencapaian utama tujuan
organisasi. Misalnya departemen utang
bertujuan untuk membayar hutang yang sudah
jatuh tempo yang nilainya sah. Sistem kontrol
yang lemah terhadap hutang akan bisa
menyebabkan pembayaran hutang tersebut
berlangsung dua kali atau lebih besar nilainya
dari yang sebenarnya.
Elemen Temuan Audit
Tujuan internal auditor melakukan audit adalah
untuk mengidentifikasi kesalahan yang terjadi
dalam operasin perusahaan. Fakta yang
ditemukan harus meyakinkan dan kriterianya
harus dapat diterima. Logika yang dikemukakan
juga harus meyakinkan.
1. Latar Belakang
Pembaca laporan harus diberi tahu informasi
umum agar mereka mengetahui alasan auditor
mengapa temuan tersebut harus dilaporkan.
Latar belakang juga bisa mengidentifikasi orang
yang berperan, hubungan, organisasi serta
tujuan sasaran yang menjadi perhatian.
2. Kriteria
a. Tujuan dan sasaran yang bisa mencakup
standar operasi yang mencerminkan apa yang
diinginkan manajemen dalam mencapai operasi yang
diaudit.
b. Kualitas Pencapaian.
Auditor harus memiliki tolok ukur standar
pengukuran. Jadi mereka harus mengidentifikasi
standar dan tolok ukur yang telah dicapai oleh
manajemen. Misalnya produk rusak yang dibenarkan
oleh manajemen adalah 5% dari total produksi.
Internal auditor bisa saja akan membandingkan
standar ini dengan perusahaan lain serta memeriksa
kewajarannya dalam memenuhi sasaran perusahaan.
3. Kondisi
Kondisi merupakan situasi yang terjadi pada
waktu pengumpulan data melalui observasi,
analisis dan investigasi. Jadi informasi yang
didapatkan harus memadai,kompeten dan
relevan. Efeknya mampu mempertahankan apa
yang sudah didapatkannya itu.

4. Penyebab
Penyebab mampu menjelaskan mengapa
deviasi terjadi sehingga tujuan tidak tercapai.
Masalah bisa diatasi jika deviasi yang terjadi bisa
diidentifikasi dan penyebabnya bisa diketahui.
Dampak
Dampak merupakan elemen yang dibutuhkan
untuk meyakinkan manajemen bahwa kondisi
yang tidak diinginkan akan terjadi kalau
dibiarkan terjadi. Efeknya akan memakan biaya
yang lebih besar untuk mengatasi masalah
tersebut.
Misalnya, akibat persaingan yang semakin
tajam akan berdampak turunnya penjualan.
Kalau tidak ada strategi baru yang digunakan
maka perusahaan akan bisa kalah bersaing.
Disaat sudah kalah membutuhkan biaya yang
besar untuk memperoleh kepercayaan
konsumen kembali.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil akhir yang dinyatakan oleh
auditor tentang apa yang telah dilakukannya.
Kesimpulan harus berdasarkan data dan fakta. Dalam
membuat kesimpulan auditor memiliki peluang untuk
memberikan kontribusi kepada perusahaan.
Jika auditor mampu bisa menyajikan kesimpulan yang
bisa menghasilkan kinerja yang baru dan tingkatan
kinerja yang lebih tinggi serta mengurangi biaya serta
meningkatkan kepuasan pelanggan maka akan terlihat
audit internal tersebut akan sangat bermanfaat.
Jadi kesimpulan dapat menekankan pemahaman
auditor atas usaha dan fungsi yang diaudit untuk
meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan
datang.
Rekomendasi
Rekomendasi merupakan gambaran tindakan
yang mungkin dapat dipertimbangkan
manajemen untuk memperbaiki kondisi kondisi
yang salah serta memperkuat kelemahan
kelemahan yang ada.
Rekomendasi harus bersifat positif dan spesifik
dan juga jelas mengidentifikasi siapa yang harus
bertindak.
=====000=====

Anda mungkin juga menyukai