Anda di halaman 1dari 20

“PENANGANAN BANJIR DI SEKOLAH”

Dipersembahkan oleh : Kelompok 16

Muhammad Yudharsyah ( 06101181722011 )


Nur Afifah ( 06101181722004 )
Beberapa sekolah di indonesia juga
mengalami permasalahan yang sama
Rumusan masalah?

faktor-faktor apa saja yang


menyebabkan terjadinya banjir?

Bagaimana solusi penanganan


banjir di sekolah X?
Terjadinya banjir disebabkan oleh
kondisi dan fenomena alam (topografi,
curah hujan),
kondisi geografis daerah dan kegiatan
manusia yang berdampak pada
perubahan tata ruang atau guna lahan
di suatu daerah

 Banjir dapat berupa genangan pada lahan yang biasanya kering seperti

pada lahan pertanian, permukiman, pusat kota. Banjir dapat juga terjadi

karena debit/volume air yang mengalir pada suatu sungai atau saluran

drainase melebihi atau diatas kapasitas pengalirannya.


Dampak banjir menurut kodoatie dan
syarief
 Kodoatie dan Syarief (2006) memberikan beberapa
contoh dampak atau kerugian banjir a.l hilangnya
nyawa atau terluka, hilangnya harta benda, kerusakan
permukiman, kerusakan wilayah perdagangan,
kerusakan wilayah industri, kerusakan areal pertanian,
kerusakan system drainase dan irigasi, kerusakan jalan
dan rel kereta api, kerusakan jalan raya, jembatan, dan
bandara, kerusakan system telekomunikasi, dll.
Dampak terjadinya banjir di sekolah

• Kegiatan pembelajaran di sekolah


1 terganggu

• Bangunan sekolah dapat rusak


2

• Sarana dan prasarana dapat rusak


3

• Buku dan dokumen-dokumen penting di


4 sekolah dapat rusak karenanya
Mengajak seluruh warga sekolah untuk berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan
lingkungan hidup

 Ada berbagai perwujudan penanaman pendidikan lingkungan


hidup di sekolah, seperti sekolah berbudaya lingkungan, sekolah
hijau, dan sekolah sehat. Adapun istilah yang sedang digalakkan
pemerintah yaitu Adiwiyata. Adiwiyata merupakan suatu tempat
yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan
berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk mencapai citacita
pembangunan berkelanjutan.
 Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah
yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang
baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Adapun prinsip dasar program Adiwiyata adalah:

 1. Prinsip partisipatif yaitu komunitas sekolah terlibat


dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab
dan perannya,

 2. Prinsip berkelanjutan berupa seluruh kegiatan harus


dilakukan secara terencana dan terus menerus secara
komprehensif. Jadi bila sudah masuk dalam kategori Adiwiyata
mandiri, apalagi sebagai juara harus tetap mempertahankan
kondisi lingkungan dan perilaku warga sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan menuju lebih baik
 Adapun Indikator sekolah Adiwiyata meliputi
(1) Pengembangan kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan,
yang meliputi
filosofi, visi misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, kebijakan
dalam pengembangan materi, pembelajaran lingkungan hidup, kebijakan
tentang peningkatan kapasitas SDM, kebijakan penghematan sumber daya
alam, kebijakan untuk mengalokasikan dana bagi kegiatan lingkungan
hidup, kebijakan yang mendorong terwujudnya sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan;

(2) Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan yang meliputi


pengembangan model pembelajaran lingkungan hidup (integrasi atau
monolitik), penggalian dan pengembangan materi dan persoalan
lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar, pengembangan kegiatan
kurikuler bertema lingkungan hidup, dan pengembangan metode
pembelajaran;
(3) Pengembangan kegiatan berbasis pertisipatif yang meliputi
penciptaan kegiatan ekstrakurikuler atau kurikuler yang mendukung
pengembangan PLH, partisipasi aktif dalam kegiatan aksi lingkungan
hidup yang dilakukan pihak luar sekolah, membangun kemitraan
dengan pemerintah, swasta dan LSM dalam pengembangan
pendidikan lingkungan hidup;

(4) Pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah


yang meliputi: pengembangan fungsi kualitas sarana pendukung
sekolah yang ada untuk PLH, peningkatan kualitas pengelolaan
lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah, peningkatan upaya
penghematan energi, air, alat tulis, pengembangan sistem
pengelolaan sampah dan pengembangan apotik hidup serta taman
sekolah.
2. kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan
Misalnya dengan penerapan 3R

 Reduce merupakan suatu cara penanggulangan sampah dengan


mengurangi pemakaian sampah. Hal ini dilakukan dengan
membiasakan kantin menggunakan gelas dan piring sebagai
tempat makanan dan minuman untuk mengurangi penggunaan
plastik. Upaya ini dalam rangka mengurangi jumlah sampah yang
ada di sekolah. Reuse merupakan tindakan menggunakan
barang secara berulang-ulang. Program ini dilakukan dengan
penggunaan botol minuman atau tempat makanan yang digunakan
untuk membawa bekal dari rumah, sehingga sampah jajanan
berkurang. Recycle adalah tindakan membuat suatu barang
baru dari bahan lama (sampah) dengan jalan mengubah
kandungan kimia dan fisik barang
Kegiatan peduli lingkungan
3. Menyedakan Fasilitas/sarana yang dapat
menanggulangi banjir seperti biopori dan paving stone
Prinsip kerja Biopori

 Biopori alam, yaitu lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk karena
aktivitas organisme yang hidup dalam tanah seperti cacing, rayap atau
pergerakan akar-akar tanaman yang dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi
udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Sehingga air hujan tidak langsung
masuk ke saluran pembuangan air, akan tetapi meresap ke dalam tanah
melalui lubang tersebut sehingga bisa menjadi air tanah.
 Biopori buatan yang selanjutnya disebut lubang resapan biopori adalah lubang
silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30
cm, kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka air
tanah. Lubang kemudian diisi dengan sampah organik yang berfungsi untuk
menghidupkan mikroorganisme tanah, seperti cacing.
Paving stone/ paving block

Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari
campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan
agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu beton tersebut
Manfaat biopori dan paving stone

Biopori Paving stone


 Mengatasi Banjir  Menjaga ketersediaan air tanah
 Tempat Pembuangan Sampah  Daya Serap Air –Mencegah
Organik Genangan Air
 Penyubur Tanaman
 Menambah Daya Resap Air di
Lingkungan Rumah dan sekolah
 Tanah yang Semakin Sehat
Karena Aktivitas Biota Tanah
 Meningkatkan Kawasan Hijau
Video prinsip kerja biopori
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai