Anda di halaman 1dari 13

INSULIN

Insulin
◦ Insulin adalah hormone yang dihasilkandi sel islet langerhans tepatnya oleh sel Beta pancreas.
◦ terdiri dari 2 rantai peptide (A&B) yang dihubungkan dengan ikatan disulfida
Biosintesis
insulin
Prekursor insulin yaitu
preproinsulin merupakan hasil
sintesis protein didalam sel
beta menjadi proinsulin di
Retikulum endolasma. Proinsulin
terdiri dari rantai A dan rantai C
yang dihubungkan oleh
rantai-C (C-peptide). Lalu
akan diantar ke badan golgi
dan dibungkus vesikel
sekretori, didalam vesikel
skretori, proinsulin akan melipat
untuk membentuk insulin dan
fragmen C-peptida
SEKRESI
INSULIN
1.Glukosa masuk ke sel B, melalui
GLUT-2
2.Glukosa di fosforilasi  glukosa-6-P
3.Oksidasi glukosa-6-Phosphate untuk
membentuk ATP
4.ATP beraksi dengan kanal potassium
K+ yang sensitive ATP dan menutup
nya.
5.K+ yang tidak bisa keluar
menyebabkan depolarisasi
membrane
6.Depolarisasi menyebabkan kanal
Ca2+ terbuka
7.Ca2+ masuk ke sel B
8.Ca2+ menstimulasi eksositosis
vesikel insulin
9.Insulin di sekresikan
METABOLISME INSULIN
◦ Sekresi insulin diikuti dengan sekrei C-peptida. Insulin memiliki paruh waktu yaitu 3-5 menit dan di
katabolisme di hepar maupun ginjal oleh protease. C-peptida hanya di katabolisme di ginjal dan
memilik waktu paruh yang lebih lama dari insulin.
REGULASI

Insulin merupakan
hormone yang regulasi
nya termasuk “Humoral
Stimuli”.
MEKANISME
AKSI
Insulin berikatan dengan
reseptor nya yang berada di
permukaan membrane sel. Ketika
insulin berikatan dengan reseptor
maka akan mengaktivasi bagian
tyrosine kinase dari reseptor dan
melakukan autofosforilasi
reseptor. Hal tersebut akan
mengativasi beberapa aktivitas
fosforilasi sel dimulai dari aktivasi
protein insulin receptor
substrate (IRS) yang nantinya akan
menghasilkan beberapa efek biologis
seperti translokasi GLUT-4 menuju
membrane plasma sel otot dan
adiposit serta aktivasi glycogen
synthase di hepar
EFEK
BIOLOGIS
INSULIN
1. Hepar
1. Anabolik
2. Katabolik (menginhibisi)

2. Otot
1. Sintesin protein meningkat
2. Glikogenesis meningkat

3. Jaringan adiposa
1. Menghambat HSL (intraselular
lipase)
2. Menstimulasi LPL

4. Otak
1. Menurukan rasa lapar
2. Meningkatkan energi
ekspenditur
Hormon kontra-regulator insulin

• Glukagon
• catecholamines,
• growth hormone,
• glucocorticoids.
Glukagon
◦ MENSTIMULASI
◦ Glycogenolysis
◦ Glukoneogenesis
◦ Oksidasi asam lemak
◦ Ketogenesis

◦ MENGINHIBISI
◦ Glycogenesis
◦ Sintesis Asam lemak
KATEKOLAMIN (Epinefrin)
◦ MENSTIMULASI
◦ Glycogenolysis

◦ MENINHIBISI
◦ Sekresi insulin
Growth Hormone
◦ MENSTIMULASI
◦ Sintesis protein
◦ Mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa

◦ MENGINHIBISI
◦ Sekresi insulin (GH dihambat oleh insulin)
Glukokortikoid
◦ MENSTIMULASI
◦ Glukoneogenesis
◦ Memodulasi respon anti-inflamasi

Anda mungkin juga menyukai