Kausa fraktur
Trauma fisik langsung 75% - 80 % akibat
tabrakan dan jatuh dari tempat ketinggian.
Trauma fisik langsung karena jatuh berulang –
ulang pada hewan pacuan
Gejala klinis
dan Diagnosa GEJALA KLINIS
Gejala klinis pada hewan yang mengalami fraktura os
metacarpus / metatarsus adalah kadang disertai adanya fibris,
terjadi perubahan pada susunan anatomis tulang, akan
menimbulkan rasa sakit apabila disentuh bagian yang sakit,
adanya kebengkakan (akibat adanya peradangan), terjadi
panas lokal (panca radang), terdapat bunyi krepitasi, dan
adanya gangguan fungsional dari metacarpal dan metatarsus.
DIAGNOSA
Presentasi klinis
Untuk mendiagnosa fraktura os metacarpus / metatarsus.
Maka yang harus diperhatikan adalah signalement, anamnese
dari hewan tersebut untuk mengetahui kejadian pada hewan
yang menyebabkan adanya fraktura, secara umum biasanya
dari trauma (anjing dengan fraktura sesamoid yang memiliki
sejarah sebelumnya lameness acute yang terhenyak berulang
kali) dan harus memperhatikan gejala klinisnya. Diagnosa
dapat dilakukan dengan cara inspeksi dan palpasi pada
daerah yang diperkirakan terjadinya fraktura.
.
Radiografi
( penanganan
oleh radiologi)
Hewan memiliki banyak tulang yang tidak stabil pada os
metacarpus / metatarsus. Maka pada daerah ini sering
mengalami fraktura. Radiografi meliputi lateral dan
caudocranial meluas dari carpus atau tarsus dan berakhir di
digit. Untuk mengembalikan tulang pada posisinya dan
menstabilkan fraktura maka diperlukan peneguhan diagnosa
yaitu dengan melakukan X-ray (Rontgen). pengambilan gambar
X-ray pada metacarpus dilakukan dengan posisi lateral
recumbency (mediolateral). Gelombang X-ray dipusatkan pada
bagian proximal kedua atau ketiga os metacarpus /
metatarsus. Posisi lainnya adalah anteroposterior.
Setelah dilakukan
rontgen maka
ditemukan Fraktura os
complita, yaitu seluruh
Pendekatan
Preparasi dan Posisi Sayat kulit dan jaringan subkutan pada dorsal permukaan
salah satunya di garis tengah (untuk fraktur tulang III dan
Preparir pada bagian distal tungkai tulang keempat) atau langsung dia atas tulang yang fraktur.
sirkumferentially dari bahu atau Tarik kembali tendon extensor dan ligament dari
persendian ke jari – jari. Posisi hewan permukaan dorsal kaki untuk melihat fraktura (gambar A).
dorsal rekumbensi untuk fleksibilitas yang
Reduksi
baik. Arahkan tungkai keluar dari posisi
menggantung untuk mengikuti manipulasi
maximal selama operasi. Preparir Angkat fraktura transversal ke posisinya, pertahankan
humerus bagian proximal atau proximal reduksi dengan implant. Gunakan tang reduksi yang tajam
tibia sebagai daerah donor untuk untuk mengurangi dan mempertahankan posisi fraktur
cancellous bone harvest. oblique.
RESPON
dan penempatan pada kandang yang bersih.
PENILAIA
N