Anda di halaman 1dari 6

BAHASA ILMIAH

By Herza, M.A.
APA ITU BAHASA? (1)

- Bahasa adalah cara dan proses seseorang menyampaikan informasi kepada orang
lain
- Bahasa juga bisa diartikan sebagai pengungkapan hasil pikiran dengan
pernyataan lisan, tulisan atau isyarat

- Manurut Wittgenstein (dalam karyanya Tractatus Logico-philosophicus, 1922),


hakikat bahasa adalah gambaran logis realitas dunia.
- Witgenstein dalam karya berikutnya, yakni Philosopical Investigation (1953),
mengatakan, bahwa hakikat bahasa adalah penggunaannya dalam berbagai
macam konteks kehidupan manusia. Oleh karena itu terdapat banyak permainan
bahasa (language games) yang sifatnya dinamis, yang sesuai dengan konteks
kehidupan manusia. Setiap konteks kehidupan manusia menggunakan satu bahasa
tertentu, dengan menggunakan aturan penggunaan yang khas, dan tidak sama
dengan konteks penggunaan lainnya.

- Wittgenstein berkesimpulan bahwa makna sebuah kata adalah penggunaanya


dalam sebuah kalimat, makna sebuah kalimat adalah penggunaannya dalam
bahasa, dan makna bahasa adalah penggunaannya dalam berbagai konteks
kehidupan manusia. Dalam hubungan ini, konteks penggunaan logika bahasa
sebagaimana terdapat dalam karya awal Wittgenstein merupakan satu macam
saja dari language games.
APA ITU BAHASA? (2)

- Michel Foucault mengatakan, “Bahasa sebagai sebuah wacana


tidak pernah netral dan selalu sarat dengan aturan serta
mengistimewakan kelompok tertentu ketimbang yang lainnya”.

- Bahasa sebagai salah satu teks (menurut Derrida, semua yang


ada adalah teks) tidak pernah bisa memberi makna secara
penuh mengenai suatu hal. Teks (salah satunya bahasa) adalah
hasil konstruksi subjektif dari seorang penutur (biasanya ada
sesuatu/informasi yang memang sengaja dimarjinalkan). Selain
itu, menurut Derrida, adalah pasti dalam sebuah teks bahasa
(yang terdiri dari banyak kalimat) terdapat yang namanya
kontradiksi-kontradiksi yang disampaikan penutur. Derrida
terkenal dengan konsep ataupun metode Dekontruksi.
BAHASA ILMIAH (1)

- Secara umum (dalam konteks pelajaran bahasa


Indonesia), bahasa ilmiah adalah bahasa yang penulisan
dan pengucapannya sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan (EYD). Biasanya identik dengan
penggunaan bahasa yang baku.
- Bahasa ilmiah juga kerap dipahami sebagai bahasa yang
sesuai dengan kaidah dan gaya penulisan jurnalistik,
namun tidak meninggalkan sifat ilmiahnya.
BAHASA ILMIAH (2)

- Lebih jauh lagi, yang perlu dipahami bahwa, bahasa yang


dianggap ilmiah dari era pencerahan hingga saat ini,
merupakan bahasa yang digunakan dan dianggap benar
oleh para Scientis (yang bisa diuji oleh rasio/akal budi
dan/atau secara empiris). Di luar itu, dianggap sebagai
bahasa yang tidak ilmiah dan cenderung tidak bernilai.

- Contoh sederhananya bagaimana?


PERTANYAAN UNTUK
DIDISKUSIKAN

- Bagaimana konsep ‘bahasa ilmiah (yang sudah disinggung


dalam slide sebelumnya)’ jika dipandang dengan meminjam
pemikiran Wittgenstein, Foucault, dan juga Derrida....

Anda mungkin juga menyukai