Kelompok
Kelas B
DEFINISI AIR SUSU IBU (ASI)
• Menurut Saleha (2009) Bank ASI amat diperlukan mengingat betapa pentingnya
pembentukan bank ASI sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan
penggunaan ASI dan kesehatan bayi baru lahir terutama di rumah sakit besar.
• pembentukan bank ASI dalam Saleha 2009 adalah sebagai berikut:
• Kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang masih sangat minim.
• Adanya anggapan masyarakat bahwa pengadaan bank ASI memerlukan biaya
yang mahal dan perlu ditunjang dengan sarana medis yang memadai
• Perlunya diadakan penelitian bank ASI yang menyangkut aspek medis, ekonomi
dan psikososiologis.
• Salah satu keberhasilan menyusui adalah memiliki persediaan ASI atau bank ASI
sehingga bayi dapat terus minum ASI walupun ibunya bekerja.
PENGADAAN BANK ASI MANDIRI BAGI IBU
BEKERJA
• Malam hari susui bayi sesering mungkin dan selama mungkin. Jika bayi sudah
memasuki usia 6 bulan, berikan makanan pendamping semi padat pada saat
ibu bekerja, dan hentikan makanan/minuman apapun pada pukul 17.00.
• Berikut adalah jadwal penyusunan pemberian ASI pada ibu yang bekerja.
• Sebelum atau pada saat pukul 06.00 pagi susui bayi sekenyang-kenyangnya.
• Kemudian pada saat ibu berangkat kerja berikan ASI perahan pada bayi
melalui gelas dengan sendok perlahan-lahan.
• Usahakan ibu tetap dapat memerah ASI di kantor minimal setiap 2-4 jam
dengan plastik dan diberi pencatatan lalu letakkan dalam dalam lemari es.
• Tepat saat pulang kantor ibu di pastikan telah mengosongkan payudaranya
dan membawa pulang ASI hasil perahan.
• Memerah dan menyimpan ASI
-Perah areola (bagian gelap sekitar puting) dengan ibu jari, telunjuk, dan
jari tengah.
-Selanjutnya tekan areola dengan ritme persis seperti ritme bayi yang
menghisap.
-Arahkan aliran ASI ke gelas bersih.
-Tuliskan tanggal pada kantong plastik gula dengan sepidol permanen
-Masukkan ASI kedalam kantong plastik, ikat dan simpan dalam freezer.