Anda di halaman 1dari 40

Makalah

ANEMIA PADA KEHAMILAN

Kelompok 2
ANGGRESIA HANDRIANI NIM: 2018.A.09.0748
DESI LARASANTY NIM: 2018.A.09.0752
INDAH PRAMUDYA W NIM: 2018.A.09.0760

Pembimbing :
Fitriani Ningsih,SST,M.Kes

Yayasan Eka Harap Palangkaraya


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Program Studi DIII Kebidanan
PEMBAHASAN

Anemia Pada Kehamilan


Pengertian Anemia

 Anemia  suatu keadaan dimana kadar hemoglobin < 11 gr %


(TM I & II ) atau < 10,5 gr % (TM III)
 Anemia  Kondisi dimana berkurangnya sel darah merah
(eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga
tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen
keseluruh jaringan.
Klasifikasi Anemia Pada Ibu Hamil

Berdasarkan klasifikasi dari WHO kadar hemoglobin pada ibu hamil


dapat di bagi menjadi 4 kategori yaitu :
– Hb > 11 gr% : Tidak anemia (normal)
– Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
– Hb 7-8 gr% : Anemia sedang
– Hb <7 gr% : Anemia berat
Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil

Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:
1. Produksi sel darah merah yang kurang.
2. Kehilangan darah secara berlebihan.
3. Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
Jenis-jenis Anemia Yang Umum Terjadi

– Anemia akibat kekurangan zat besi


– Anemia pada masa kehamilan
– Anemia akibat perdarahan
– Anemia aplastik
– Anemia hemolitik
– Anemia akibat penyakit kronis
– Anemia sel sabit (sickle cell anemia)
– Thalasemia
Tanda Dan Gejala Anemia Pada Ibu Hamil

– Lemas dan cepat lelah


– Sakit kepala dan pusing
– Kulit terlihat pucat atau kekuningan
– Detak jantung tidak teratur
– Napas pendek
– Nyeri dada
– Dingin di tangan dan kaki
Komplikasi Pada Anemia Pada Ibu Hamil

TM I

• Abortus
• Missed Abortus
• Kelainan Kongenital.

TM II

• Persalinan Prematur
• Perdarahan Antepartum
• Gangguan Pertumbuhan Janin
• Asfiksia
• Berat Badan Lahir Rendah
• Kematian
Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil

– Mengkonsumsi pangan lebih banyak dan beragam


– Contoh sayuran warna hijau, kacang – kacangan, protein hewani,
terutama hati.
– Pemberian tablet Fe
– Mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C
– Contohnya jeruk, tomat, mangga dan lain–lain yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.
Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil

– Anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara pemberian


tablet Fe serta peningkatan kualitas makanan sehari-hari.
– Ibu hamil biasanya tidak hanya mendapatkan preparat besi tetapi
juga asam folat
Asuhan Kebidanan
Kehamilan Pada
Anemia

Anemia Pada Kehamilan


Format Pengkajian Pada Ibu Hamil

Biodata Istri Biodata Suami


• Nama : Ny. T • Nama : Tn. D
• Umur : 25 Tahun • Umur : 28 Tahun
• Suku : Dayak • Suku : Dayak
• Agama : Islam • Agama : Islam
• Pendidikan : SMA • Pendidikan : S1
• Pekerjaan : IRT • Pekerjaan : PNS
• Alamat : • Alamat :
• Jl. Rajawali Xa • Jl. Rajawali Xa
Anamnesa (pasien sendiri) 1/3/20 J: 09:00
Keluhan utama :
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilan anak
pertamanya di Puskesmas X, ibu mengatakan
mengeluh Ibu mengatakan merasa sering
mengantuk, cepat lelah dan pusing
Status Perkawinan

– Kawin : ya / tidak
– jika kawin berapa kali : Satu Kali
– Lama perkawinan : 2 tahun
Riwayat Kehamilan Sekarang

– Hamil yang ke Pertama dengan usia kehamilan 24 minggu.


– Gerak anak dirasakan pertama kali pada usia kehamilan 20 minggu
– Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan anak dalam 24 jam :
– [√ ] lebih dari 10 sampai 20 kali
– Bila ada pergerakan keluhan yang dirasakan : Tidak ada
– Selama hamil memeriksakan kehamilan di Puskesmas X berapa kali 2 kali
– Keluhan yang di rasakan selama hamil ini:
– Trimester I : mual, muntah tidak nafsu makan
– Trimester II : sering mengantuk, cepat lelah dan pusing
Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Penyakit Klien Keluarga
Jantung Tidak ada Tidak ada
Hipertensi Tidak ada Tidak ada
Hepar / hepatitis Tidak ada Tidak ada
Diabetes Mellitus Tidak ada Tidak ada
Anemia ringan/sedang/berat Tidak ada Tidak ada
PHS dan HIV/AIDS Tidak ada Tidak ada
Campak Tidak ada Tidak ada
Malaria Tidak ada Tidak ada
Tuberkulosis (TBC) Tidak ada Tidak ada
Genogram

: Laki-Laki

: Perempuan

: Ibu Hamil
?
Pola kebiasaan sehari-hari

Makan Minum
Sebelum hamil Selama hamil Sebelum Selama
• makan 3-4 x sehari • makan 3-4 x sehari
porsi sedang isi porsi sedang isi hamil hamil
nasi, lauk kadang nasi, lauk buah
buah dan susu
• 6 gelas /hari • 8 gelas /hari
Pola kebiasaan sehari-hari

BAK BAB
Sebelum hamil Selama hamil Sebelum hamil Selama hamil
• 3-4 x/hari, • 6-7 x/hari, • 1 x/hari , Warna • 1 x/hari , Warna
Warna Jernih, Warna Jernih, Kuning , Kuning ,
Bau Khas Bau Khas Konsistensi Konsistensi
Padat Padat
Pola kebiasaan sehari-hari

Pola Istirahat
dan Tidur Pola Aktifitas
Sebelum hamil Selama hamil Sebelum hamil Selama hamil
• Tidur siang 1 • Tidur siang 2 • Sedang (hanya • Sedang (hanya
jam, Tidur jam, Tidur membersihkan membersihkan
malam 8 jam malam 8 jam rumah dan rumah dan
masak) masak)
Pola kebiasaan sehari-hari

Personal
Hygiene Seksualitas
Ganti
Mandi 2
Gosok
gigi 3
keramas pakaian Aktif, dua kali
x/hari 2 x/hari Dalam 3
x/hari
x/hari dalam satu minggu
Pemeriksaan Fisik

– Kesadaran : Compos Mentis


– Tekanan darah : 110/80 mmHg
– Suhu : 36,5 ºC
– Nadi : 80 x/menit
– RR : 20 x/menit
– BB (pertama periksa) : 54 Kg
– BB (sekarang saat periksa) : 60 Kg
– TB : 165 cm
– Lingkar lengan atas : 25 cm
...pemeriksaan fisik kepala

Kepala
 Chloasma gravidarum : Tidak Ada
 Rambut: warna hitam tebal merata.
 Mata : CA +/+, SI -/-, pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+)
 Telinga : Simetris, serumen minimal, pedengaran baik
 Mulut : mukosa basah, perdarahan (-) bengkak (-)
 Hidung : Simetris, secret (-), penciuman baik
 Leher : tiroid (-), >> KGB (-), >> V. Jigularis normal
...pemeriksaan fisik

 Dada : pergerakan dada reguler


 Mammae : simetris, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol
 Abdomen : turgor baik, luka operasi (-), Striae (-)
– TFU : sepusat (MD :24 cm)
– Leopold I : fundus teraba bulat lunak tidak melenting
– Leopold II : di kiri ibu teraba keras seperti papan (PU-KI)
– Leopold III : di bagian bawah teraba bulat keras (PRES-KEP)
– Leopold IV : belum masuk PAP
– DJJ : 130 x/menit
– TBBJ : 2015 gr
...pemeriksaan fisik

 Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-)


 Genitalia : dalam batas normal
 Anus : dalam batas normal
 Ukuran panggul luar
– Distansia spinarum : 25 cm Distansia kristarum : 30cm
– Conjugata eksterna : 20cm Lingkar panggul : 85 cm
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium
– Tanggal : 01 Maret 2020
– Darah : Golongan darah : O
HB : 8,4gr%
Rhesus : +
– Urine : Protein Urine (negatif)
Intepertasi Data

Anemia Pada Kehamilan


Intepertasi Data

Ny.T umur 25 tahun G1P0A0 hamil 24 minggu, janin tunggal,


hidup, intra uteri, puki, kepala belum masuk PAP/konvergen
dengan anemia
– Data Subjektif
– Ibu mengatakan umurnya 25 tahun
– Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama
– Ibu mengatakan gerakan janin dalam satu hari ini aktif sebanyak 12 kali
– Ibu mengatakan sering pusing lelah dan mudah mengantuk
Intepertasi Data

Data Objektif
– KU : baik – RR : 20x/menit
– Kesadaran : composmentis – Suhu : 36, 50C
– BB/TB : 165cm / 60 kg – Muka : pucat
TTV – Mata : konjungtiva anemis
– TD : 110/80mmHg – Mulut: bibir pucat
– Nadi : 80x/menit – Hb : 8,4gr%
Intepertasi Data

Masalah
– Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
Kebutuhan
– Memberikan support dan dukungan kepada ibu
Diagnosa & Tatalaksana

Diagnosa Potensial
– Hemodilusi
Antisipasi Tindakan Segera
– Berikan terapi tablet Fe
Perencanaan

– Jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan


– Jelaskan kepada ibu tentang keluhan ibu dan berikan dukungan
– Jelaskan KIE tentang nutrisi untuk ibu hamil
– Anjurkan ibu untuk istirahat cukup dan mengurangi aktifitas
– Anjurkan ibu untuk rutin melakukan cek Hb
– Berikan terapi vitamin sesuai advice bidan
– Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi
– Dokumentasi
Pelaksanaan

– Edukasi keadaan ibu & janin


– Edukasi keluhan klinis yang muncul karena anemia
– Edukasi makanan yang sehat dan seimbang serta banyak
mengandung zat besi
– Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
– Menganjurkan ibu cek Hb 1 bulan lagi
– Memberikan terapi (Fe 60 mg, Vit.C 100 mg, Kalk 500 mg)
– Menganjurkan kunjungan ulang 2 minggu lagi
– Melakukan dokumentasi
Evaluasi

– Ibu paham dengan kondisinya saat ini.


– Ibu mengerti tentang keluhannya.
– Ibu paham tentang nutrisi untuk ibu hamil.
– Ibu bersedia untuk istirahat cukup.
– Ibu bersedia untuk rutin cek Hb.
– Terapi obat telah diberikan.
– Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi.
– Tindakan telah didokumentasikan.
Kesimpulan & saran

Anemia Pada Kehamilan


Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan teori dan kasus pada “Asuhan


Kebidanan Pada Ibu Hamil Patologi Ny. T Umur 25 Tahun G1P0A0 UK
24 Minggu Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas X, dapat kami
simpulkan bahwa:
– Manajemen kebidanan yang diberikan di Puskesmas X telah
dilakukan dengan baik dan sesuai dengan teori yang telah di
berikan.
– Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. T sudah sesuai dengan
kebutuhan.
Kesimpulan

Mahasiswa diharapkan bisa lebih aktif mempelajari dan


meningkatkan pengetahuan tentang ibu hamil dengan
anemia serta menambah ketrampilan dalam memberikan
asuhan kebidanan.
Daftar Pustaka

Marmi, dkk, 2011, Asuhan Kebidanan Patologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta


Prawirohardjo, Sarwono, 2004, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirahardjo, Jakarta
Saifuddin, Abdula Bari, dkk, 2001, Buku Acuan Pelayanan, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirahardjo, Jakarta
Saifudin, A.B, 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirahardjo, Jakarta
Varney, S, 2000, Buku Saku Bidan Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta
Waryana, 2010, Gizi Reproduksi, Pustaka Rihama, Yogyakarta
Terima Kasih
ANEMIA PADA KEHAMILAN

Anda mungkin juga menyukai