Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM PATOLOGI

KLINIK
TRANSUDAT, EKSUDAT, SPUTUM

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
2019
SEBELUM PRAKTIKUM
1. Work Plan (minimal 1 jam sebelum praktikum)
2. APD
3. BELAJAR
TRANSUDAT DAN EKSUDAT
• Pemeriksaan Makroskopis
• Tes Rivalta
Pemeriksaan Makroskopis
• Warna?

• Kejernihan?

• Bau?

• Bekuan?
Pemeriksaan Protein
• Metode: Rivalta Test
• Prinsip: Merupakan pemeriksaan kualitatif. Pemeriksaan berdasarkan
reaksi antara seromucin dan asam asetat glasial yang menimbulkan
kekeruhan atau kabut di dalam cairan. Seromucin hanya terdapat
pada cairan eksudat.
Alat dan Bahan
1. Beaker glass
2. Tabung Erlenmeyer
3. Pipet tetes
4. Aquadest
5. Asam asetat glasial
6. APD
7. Spesimen transudat/eksudat yang berasal dari cairan peritoneum
Tes Rivalta
1 tetes asam CAMPUR
100mL aquadest asetat glasial

AMATI!
HASIL:

(+) lemah: keruh ringan 1 tetes


(+) kuat: kabut tebal 1 cm transudat
disertai presipitat warna
putih
(-): tidak ada kekeruhan
SPUTUM
• Pemeriksaan Makroskopis
• Pemeriksaan Mikroskopis
Alat dan Bahan
1. Pipet tetes
2. Batang pengaduk
3. Petri dish
4. Pemanas spiritus
5. Korek api
6. Object glass
7. Deck glass
8. Sample sputum
Syarat Pengambilan Sputum
• Hindari kontaminasi saliva -> berkumur dahulu
• Sputum pagi hari (yang dibatukkan pertama kali saat bangun tidur)
• Bisa disimpan di almari es (4-8°C)
Pemeriksaan Makroskopis
• Konsistensi (Serous? Purulen? Mukopurulen?)

• Warna (Tidak berwarna? Merah segar? Coklat karat? Kuning? Hijau?


Hitam?)

• Unsur-unsur khusus
Pemeriksaan Mikroskopis
• Metode: Natif
• Prinsip: Untuk melihat unsur-unsur dalam sputum secara mikroskopis
perlu dilakukan pemeriksaan pada preparat natif.
Ambil 1 tetes sputum Ratakan dan tutup
dengan deck glass

Lewatkan diatas api sebanyak


3x (sampai beruap)
Serabut elastis
Spiral Curschmann
Butir hialin, butir
lemak
Leukosit, limfosit
Eosinofil
Epitel
Parasit
SPIRAL CURSCHMANN

Anda mungkin juga menyukai