Anda di halaman 1dari 11

Stu d i

Kasus -
11
HA K l 11

D isusun Oleh : -
Gustira n i Apriliana Brilia n t i
I • •
XII Usa ha Perja la na n W isata l
Hak Atas Kekayaan lntelektual (HAKI) atau Hak Kekayaan lntelektual
(HKI) adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia
yang memiliki manfaat ekonomi. HKI dalam dunia internasional
d ikenal dengan nama Intellectual Property Rights (IPR) yait u hak yang
t i mbul dari hasil olah pik ir yang menghasilkan suatu produk atau
proses yang berguna untuk kepentingan manusia.
Cont o h sengketa HAKI d i Ind o nesia

1. Kasus Pierre Cardin

Pierre Cardin adalah seorang perancan ng busana terkenal asal Peranc is


yang m e ng g u n akan na m anya d a la m berbagai m acam produk busana. Tim
h u k u m nya pernah m engajukan gugatan m erek m e lawa n A lexanter Satryo
W i bo w o yang m erup akan pengusaha lokal asal Ind o nesia. Pada pengadi lan
t i ngkat pertam a, m ajelis hakim m enolak gugatan yang d i layangkan o le h Pie
Cardin. Sala h satu alasannya adalah m a je lis hak im e ng · d anya
Pierre Cardin m ilik A lexander yang t e lah d idaftarkan
terle J u li 1977.
Hasil Analisis

Tidak berhenti sampai d isitu , Pierre Cardin m e lanjutkan perkara


tersebut sampai t i ngkat Kasasi. Namun, upaya in i lagi-lagi kandas. Hal
ini d itegaskan lebih lanju t o leh Mahkamah Agu ng dalam putusan
perkara Nomor 557/K/Pdt .Sus-HKl/2 015 bahwa Alexander sebagai pemi lik
merek Pierre Cardin lokal m e m ili k i pembeda dalam produknya.
Termohon m e m ilik i pembeda dengan sela lu mencantumkan kata-kata
1 1

Product
by PT.Gudang
sebagai produkRejeki sebagai
Indonesia. pembeda,
Sehingga d isamping
dengan keterangan
demik ian rweng lain nya
dasar
pemik iran bahwa merk tersebut t idak mendompleng
keterl< la in," demik ian bunyi pertimbangan majelis kasasi.

Sumber: Lima Kasus Merek Terkenal di Pengadilan Indonesia I Kli


Legal
2. Kasus
Lexus
Merek Lexus dari Toyota Motor Corporatio n , perusahaan yang sudah
ber d iri sejak 28 Agustus 1937,juga pernah m e njadi o bjek sengketa d i
pe ng a d i lan. Kasus in i berawal ket ika pe m i lik m erek Lexus
m e ngajukan g ugatan ke Peng a d ila n N iaga pada Pe ng a d i la n Negeri
Jakarta Pusat m e la w a n ProLexus yang m erupakan perusahaan m ilik
lokal. Lexus sebagai Penggugat m e m inta agar pe ndaftaran m erek
ProLexus d a pa t d ibatalkan karena d ia ng ga p t e la h m e lakukan it i k ad
t id a k ba ik, yait m e nggunakan na m a ProLexus dengan tuj u a n u u k
bo n
na m a yang sudah c u k u p d ikenal o le h m asyarakat
S u m ber: Lim a Kasus Merek Terkenal d i Peng a d i lan Ind a sia I
K likL
Hasil Ana
lisis
Pada saat pe m ilik i merek Lexus kembali mengajukan permohonan
kasasi, p ihak lawan, ProLexus mengajukan keberatan yang d iantaranya
menyebutkan bahwa kurangnya p ihak yang d isebut dalam gugatan . " Bahwa
sejatinya, suatu gugatan haruslah lengkap p ihak-pihaknya. Oleh karena
dalam surat gugatan Penggugat a quo t idak menarik Direktorat Merek
sebagai p ihak Tergugat/Turut Tergugat meskipun secara factual kedudukan
Direktorat Merek sangat penting sebaga imana t e lah diuraikan dalam surat
gugatan Penggugat sendir i pada posita poin t 12, 13 serta petit u m poin t 5
dan
6, maka p r a k tis menjadikan gugatan Penggugat a q · d. k urang
me demik ian isi dari eksepsi yang termuat dalam ·
perkara no HKI 2014. 50

Sumber: Lima Kasus Merek Terkenal di Pengadilan Indonesia I l ikLegal


3.Kasus M o nster Energy Co m pa ny

Pada Tahun 2 015, terdap at satu lagi kasus m engenai m erek d i m ana p e m ilik
m erek asin g sebagai Penggugat sekal igus Pemohon t idak d im enangkan
o leh Majelis Hakim . Monster Energy Co mp a ny, d ah ulu berna m a Hansen
Beverage Co mp a ny m erupakan perusahaan m in u m an asal California,
A m erika Serikat yan g m elayangkan g ugatannya m e lawa n A n d ri a Thamrun ,
p e m ili k m erek lokal yang ju ga berna m a m o nster ke Peng ad ilan N iaga pada
Peng a d i lan Negeri Jakarta Pusat. Sala h satu yang m e njadi alasan pe m ilik
m erek Ca lifornia m engajukan gugatan tersebut kar&{la b a hw
M o nster lokal m e m i liki persam aan pada pok ok nya d e nga
Energy yang berasal dari A m erika Serikat tersebut .

Sumber : Lim a Kasus Merek Terken al d i Pengadi lan Ind o n esia I K li k legal
Hasil Ana lisis

Majelis hakim t i ngkat pertama menyatakan bahwa gugatan


tersebut t idak dapat diteri ma. Kasus tersebut berlanjut sampai
ke t i ngkat kasasi. Dalam putusan nomor 70/Pdt.SUS/Merek/2014/
PN.N iaga Jkt.Pst, Majelis Hakim kembali menolak permohonan
kasasi dari p ihak Monster energy Californ ia dan mengabulkan
keberatan dari pemilik merek lokal d ikarenakan gugatan tersebut
prematur.

Sumber: Lima Kasus Merek Terkenal di Pengadilan


Klik legal
4. Kasus Bioneuron

Awai September 2 015, PT Phapros yang m erup akan perusahaan lokal


berasal dari Semarang m engajukan pe r m o h o nan kasasi m elawan Merck
KGaA yang m erupakan perusah aan farm asi m u l t inasional berasal dari
Jerman . Kasus in i berawal pada Jan uari 2 015, d imana Merck
mengajukan gugatan kepada Peng a d ilan N iaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusa Pem ilik Merck m enilai bahwa PT Phapros telah
m e nggun akan na m a m erek Bio neuron tanp a sepengetah uannya yan
· kesa
bentuk , ucarapan d a n b u nyi.

S u m ber: Lim a Kasus Merek Terken al d i Pengadi lan lnd o n ia I Klik [


Hasil Anal isis

Majelis hakim menolak permohonan kasasi tersebut dengan


menyatakan bahwa majelis hakim pada pengadilan t i ngkat pertama
t idak salah dalam menerapkan hukum . " Setelah menelit i secara
saksama memori kasasi tanggal 29 januari 2015 dan kontra memori
kasasi tanggal 25 Februari 2015 d ihubungkan dengan pertimbangan
judex facti, dalam hal in i Pengadilan N iaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat t idak salah menerapkan hukum ," m ik i
majelis hakim pada putusan perkara nomor 409 K/Pdt.

Sumber: Lima Kasus Merek Terkenal di Pengadilan lndone ia I Klik

Anda mungkin juga menyukai