Anda di halaman 1dari 12

METODE KHUSUS

RISKA APRIYANTI BOOY


A1B119025
TUGAS : INDIVIDU
Definisi Role Play
• Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan
bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi
dan penghayatan siswa.
• Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan
siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau
benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan
lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang
diperankan. 

Jurnal BidanDiah 2012


Role Play
• Teknik role-play cenderung mempunyai konotasi yg jelek di mata
pengajar dan bila digunakan ada kecenderungan,ditertawakan
mahasiswa karena usaha serta acting menggelikan.
• Role-play dapat digunakan utk berbagai tujuan. Pada mulanya role-
play dikembangkan sebagai teknik psikoterapi, diagnosis masalah, dan
evaluasi pelatihan

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Lanjutan...!!
Karakteristik role-play adalah keterlibatan peserta dan pengamat
dlm menghadapi masalah dan keinginan utk memahami dan
memecahkan masalah.
Proses role-play memberi kesempatan kpd mahasiswa melatih
contoh perilaku manusia secara nyata, yg dapat digunakan untuk
:
a. Menggali perasaan
b. Memahami sikap, nilai dan persepsi
c. Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan
sikap
d. Mempelajari topic bahasan dengan cara yang bervariasi.

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Kenapa Menggunakan Role Play?

• Keyakinan bahwa masalah pembelajaran bukan


hanya mengalihkan fakta atau pengetahuan, akan
tetapi juga membantu mahasiswa utk menterjemah
pengetahuan tersebut shg bermakna.
• Role-play membantu mahasiswa agar terampil
mendiagnosis dan bertindak sesuai dg tuntutan
situasinya.
• Salah satu caranya adalah memberi kesempatan
kepada mahasiswa utk mengalami sendiri dan
berperan dalam situasi sebenarnya, role-play
memberi kesempatan seperti ini.

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Lanjutan...!!
• Konsep kunci dalam role-play adalah spontanitas.
• Respon harus diberikan pada situasi baru dan situasi
sebelumnya.
• Jadi spontanitas merupakan kemampuan untuk merespon
kepada berbagai jenis situasi tanpa terpaku oleh pola
perilaku tertentu.
• Role-play dapat bervariasi tergantung pada objek pengajar.
• role-play dpt digunakan utk pengajaran mode dan teknik.
Misalnya, role-play secara luas digunakan utk mengajarkan
teknik interview. Pengajaran tersebut menekankan pada
ilustrasi, latihan, dan kritik.

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Lanjutan..!!
• role-play dpt digunakan utk mengembangkan keterampilan
diagnostik dan keterampilan mengambil tindakan.
Walaupun masalah khusus dibuat sebagai perantara,
tujuannya akhirnya adalah mengembangkan sensitivitas
diagnostik dan dapat bertindak secara fleksibel dlm
berbagai kondisi.
• Role-play dpt digunakan utk pengembangan wawasan
personal atau pengaruh diri. Melalui partisipasi dlm
tindakan, mahasiswa dpt mengamati pengaruh perilakunya
pd orang lain atau perilaku orang lain terhadap dirinya.

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Perang Pengajar

• Role-play merupakan teknik pengajaran yg sangat fleksibel dan


dpt digunakan untuk berbagai tujuan dlm berbagai kondisi.
• Berbagai modifikasinya dapat dibuat sehingga memungkinkan
pengajaran menjelajah berbagai masalah atau situasi.
• Pengajar mempunyai peranan yg penting dalam role-play.
 Cara pengajar mengadaptasi metode dg tujuan,
 Cara pengajar menyusun babak role-play,
 Cara memperkenalkan role-play pada mahasiswa dan hal-hal
yg ia perintahkan pada mahasiswa untuk melihat tugas dapat
menentukan keberhasilan role-play.
Keterampilan memimpin diskusi merupakan hal yg sangat
menentukan efektivitas pengajaran.
Langkah Pengajar Dengan Teknik Role Play

• Keuntungan teknik role-play ini tergantung pada


kualitas pemeranan dan pada analisisnya.
• Keuntungan tergantung pada persepsi mahasiswa dan
kesamaannya dengan situasi yang sebenarnya.
• Role-play tidak akan berhasil jika pengajar langsung
mengetengahkan persoalan.

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb


Lanjutan..!!
• Shaftel dikutip dari Joice dan Weill (1980, h.246)
menganjurkan bahwa sebaiknya role-play mengikuti 9
langkah, yaitu :
1. Pemanasan kelompok
2. Pilih pemain
3. Siapkan stage
4. Siapkan pengamat
5. Perankan
6. Diskusi dan evaluasi
7. Perankan kembali
8. Diskusi dan evaluasi kembali
9. Berbagai pengalaman dan membuat generaliasasi
LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb
Langkah-langkah model pembelajaran role playing Di Lab:
 Menyiapkan scenario pembelajaran contohnya tentang
Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil
 Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario
tersebut,
 pembentukan kelompok
 Penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk
melakonkan skenario yang telah dipelajarinya, kelompok
siswa membahas peran yang akan dilakukan.
 Presentasi hasil kelompok,
 Bimbingan penyimpulan dan refleksi.

Jurnal BidanDiah2012
TERIMKASIH

Anda mungkin juga menyukai