Anda di halaman 1dari 19

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Daun Binahong

(Anredera cordifolia Ten. Steenis) terhadap Bakteri Staphylococcus


aureus dan Pseudomonas aeruginose dengan Metode Difusi Agar.

Teni Sukmawati

KHGF 17032
• Pendahuluan

penyakit infeksi merupakan


masalah kesehatan yang di
sebabkan oleh organisme seperti
virus, bakteri, jamur dan parasit.
Infeksi dapat menyebabkan
penurunan kinerja dan
produktifitas sehingga dapat
menimbulkan kerugian.Di
Indonesia penyebab kematian
terbanyak diakibatkan
olehinfeksi.
Denga berkembangnya ilmu
pengatahuan banyak sekali
penemuan penemuan obat
tradisional yang dapat mengobati
penyakit infeksi salah satunya
yaitu daun binahong (Anredera
cordifolia Ten. Steenis) yang
Daun Binahong

 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
 Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan
biji)
 Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
 Subkelas : Hamamelidae
 Ordo : Caryophyllales
 Familia : Basellaceae
 Genus : Andredera
 Spesies : (Anredera cordifolia (Ten.) steenis)
Bakteri

 Bakteri Staphylococcus aureus  Bakteri Pseudomonas aeruginosa

 Domain : Bacteria  Kingdom : Bacteria


 Kingdom : Eubacteria  Filum : Proteobacteria
 Ordo : Eubacteriales  Kelas : Gamma Proteobacteria
 Famili : Micrococcaceae
 Ordo : Pseudomonadales

 Genus : Stapylococu
 Famili : Pseudomonadaceae
 Genus : Pseudomonas
 Spesies : Stapylococu aerous
 Spesies : Pseudomonas
aeruginosa
Antibakteri

 Kloramfenikol

 Kloramfenikol digunakan sebagai antibiotik bersifat


bakteriostatik dan mempunyai spektrum luas.
Kloramfenikol bekerja dengan menghambat sintesis
protein bakteri.
Metode pengujian

Metode penhujian antibakteri bertujuan untuk


menentukan konsentrasi suatu zat antibakteri
dengan menggunakan metode difusi agar
Ekstrasi

 Ekstraksi adalah suatu metode pemisahan yang


melibatkan perpindahan suatu zat dari lapisan satu ke
lapisan lainnya. Metode ekstraksi berdasarkan ada
tidaknya proses pemanasan dapat dibagi menjadi dua
macam yaitu ekstraksi cara dingin dan ekstrasi cara
panas.
Kerangka pemikiran
Daun binahong
merupakan salah satu
tanaman yang
berpotensi sebagai
Staphylococcus antibakteri
dan Pseudomonas
aeruginosa
Zat antibakteri

Di ekstraksi
dengan etanol

Ektrak
kental
Uji aktivitas
antibakteri

Difusi Agar
KHM dan KBM
Zona Hambat
Desain penelitian ini yaitu menguji
konsentrasi ekstrak etanol daun Binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), dengan
Desain variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan
Penelitian bakteri Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa.Untuk
mengetahui daya. Dengan menggunakan
penelitiaan eksperiment.

Penelitian ini akan dilakukan di


Waktu dan
Laboratorium Mikrobiologi STIkes Karsa
Tempat
Husada Garut. Penelitian ini di
laksanakan pada bulan Mei – Juni 2020
Alat dan Bahan
Alat yang di
gunakan : Bahan yang di gunaka
 Alumunium foil
 Daun Binahong
 Autoklaf
 Bakteri Staphylococcus aureus
 Batang pengaduk
 Bakteri Pseudomonas aeruginosa
 Cawan petri
 Nutrient Agar
 Erlenmayer 500 ml
 Gelas kimia 100 ml
 Etanol
 Inkubator
 Kloramfenikol
 Jarum ose  Kasa
 Jangka sorong  Kapas
 Kertas saring, Kertas cakram, kertas  aquadest
coklat
 Mikro pipet
Prosedur Kerja

Pemeriksaan
Penyiapan Penafisan
karakteristik
Bahan Fitokimia
simplisia

Pembuatan
TahapPersiapan Analisis Data
ekstrak
pengujian
Pengumpulan • kecamatan Sukaresmi, Desa Padamukti,
kampung Rajapolah RT 01/RW 03, Kabupaten
bahan Garut.

• Determinasi dilakukan di Sekolah Ilmu dan


Determinasi Teknologi Hayati ITB Bandung.

• Pengelolaan bahan meliputi:


Pengelolaan • Sotasi basah, pencucian, pengeringan,sorasi
bahan kering, penyimpanan penggilingan sampai jadi
serbuk.
Pemeriksaan karakteristik Simplisia

Pemeriksaa
n
Penetapan
Makroskopi Penetapan Penetapan
Penetapan kadar abu
k meliputi kadar Abu kadar abu
Kadar air tidak larut
bentuk, total larut air
asam
rasa, bau,
warna
Penafisan Fitokimia

Steroid/
Alkaloid Flavonoid Saponin Tanin kuinon Triterpenoi
d
 Serbuk simplisia
Di timbang

Di meserasi dengan etanol selama 3 hari

Sesekali di aduk dan setiap 24 jam disaring

Filtrat daun Binahong Residu Daun Binahong


Lalu di pekatkan

dengan Rotary evaporator

Dibuang

Ekstrak Etanol Daun Binahong


Tahap persiapan pengujian
Sterilisasi

Pembuatan media

Pembuatan Sediaan Uji

Pembuatan Bakteri

Pengujian aktivitas antibakteri

Penentuan KHM dan KBM

Pengujian pembanding
Pengujian
Penetuan
Aktivitas
KHM dan KBM
antiBakteri
Cawan petri berisi
Cawan petri + media
media agar dan
agar + Ekstrak Uji
suspense bakteri lalu
lalu di inokulasikan 1
kertas cakram di
ose suspense bakteri
letakan dan di tetesi
uji di atas media
ekstrak uji di
padat,Inkubasi
inkubasi

Pengukuran diameter
Hambat, Dihitung
Pertumbuhan Bakteri
zona bening sekitar
cakram
Analisis Data

 Dari penelitian uji bakteri pada variasi konsentrasi


ekstrak etanol daun Binahong ( 10%, 20%, 30%, 40%,
50% ) dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov
Smirnov, kemudian analisis data untuk membuktikan
adanya aktivitas anti bakteri menggunakan uji Krukal-
wallis, karena varians data tidak homogen, kemudian
dilanjut dengan uji regresi linier (logaritmik) untuk
menentukan persamaan garis regresi, sehingga di
dapatkan nilai KHM secara Kuantitatif.
SEKIAN, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai